I.2.2.Tujuan Perancangan
Sedangkan tujuan didirikannya atau dibuatnya tempat rekreasi Theme Park di kota
Medan adalah: •
Menciptakan suatu tempat rekreasi yang benar-benar dapat memenuhi kebutuhan rekreasi masyarakat kota Medan khususnya bahkan turis domestik dan turis
mancanegara dalam bentuk beraneka ragam permainan. •
Memberikan imagecitra baru bagi kota Medan. •
Menciptakan suatu tempat yang berkualitas dan bervariasi bagi aktifitas pusat kota. •
Ikut mendukung visi dan kebijakan pemerintah dalam keanekaragaman objek pariwisata dan rekreasi dalam usahanya untuk berbenah menata diri yang akhirnya
dapat menambah devisa daerah. •
Dengan perencanaan tempat rekreasi Theme Park ini di kota Medan dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat,menarik,dan menyenangkan.
• Tempat rekreasi ini akan dapat menjadi salah satu alternatif tujuan wisata dan
meningkatkan kreatifitas serta imajinasi pengunjung.
I.3.RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana membuat suatu tempat rekreasi permainan Theme Park dengan tema
”ARSITEKTUR POSTMODERN” yang dapat berfungsi sebagai tempat rekreasi yang menyenangkan,ideal,nyaman dan mudah dijangkau dan dapat menarik minat pengunjung.
2. Bagaimana memadukan berbagai kegiatan rekreasi seperti olahraga,hiburan permainan
dan lain lain dalam satu bangunan. 3.
Bagaimana menyediakan dan mengakomodir fasilitas rekreasi yang dapat dijangkau dan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan mayarakat dan dapat meningkatkan kreatifitas
masyarakat.
4. Bagaimana memilih struktur yang tepat yang mampu mendukung bangunna nantinya
baik bentuk maupun kekuatannya sehingga sesuai dengan kebutuhan bangunan tersebut di kota Medan.
5. Bagaimana membuat tempat rekreasi permainan di kota Medan ini menjadi suatu saran
rekreasi yang menyenangkan sehingga setiap pengunjung ingin kembali menikmatinya secara berulang-ulang.
I.4. LINGKUP DAN BATASAN MASALAH
Masalah perancangan yang timbul dibatasi pada: a
Kompleksitas bagunan yang membutuhkan analisa yang mendalam tentang sirkulasi, program ruang, dan aktifitas terpadu.
b Pengornanisasian ruang berdasarkan kegiatan, fungsi, dan pemakai.
c Perancangan sistem penghawaan ruang dan lighting yang baik.
d Pemilihan sistem struktur bentang lebar yang efisien yang dapat menahan beban sekaligus
menghasilkan bentukan desain yang modern. e
Perancangan sirkulasi dalam dan luar bangunan.
Universitas Sumatera Utara
I.4. METODOLOGI PENELITIAN
Untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang akan dihadapi dalam proses perencanaan
dan perancangan Medan Theme Park ini dilakukan beberapa pendekatan desain yaitu :
Dalam mencari pemecahan arsitektur terhadap masalah – masalah yang ada, dilakukan beberapa tahap penelitian, yaitu :
- Pengumpulan Data Dalam metode pengumpulan data, dilakukan dengan beberapa cara yaitu studi pustaka atau
studi literature, studi banding serta dengan studi lapangan. Studi pustaka atau studi literatur yang berkaitan langsung dengan judul dan tema yang diangkat untuk mendapatkan
informasi dan bahan berupa literatur yang sesuai dengan materi laporan, yang berguna untuk memperkuat fakta secara ilmiah. Studi banding terhadap proyek dan tema sejenis
dengan melakukan pendekatan perancangan dengan melihat keadaan yang sudah ada , sumber dapat berupa buku, majalah, internet, dan sebagainya. Sedangkan studi lapangan
mengenai kondisi sekitar lahan studi dan lingkungan fisik yang berhubungan dengan kasus proyek.
- Analisa Dalam metode analisa, dilakukan dengan cara menstrukturkan data serta membuat analisa
terhadap tapak dan di sekitarnya. Menstrukturkan data yang berasal dari data literatur dengan data yang ada di lapangan. Setelah itu membuat analisa dan membuat konseptual
bangunan yang disesuaikan dengan tema dan fungsi bangunan sejenis.
- Pelaporan Pada metode pelaporan, yang dilakukan yaitu membuat desain yang lengkap yang bisa
dijadikan gambaran arsitektur berikut dengan foto maketnya.
Universitas Sumatera Utara
I.5.KERANGKA BERPIKIR
JUDUL PROYEK DAN TEMA
Judul : Medan Theme Park tema :Arsitektur Ekspresionisme
LATAR BELAKANG PROYEK
• Kurangnya fasilitas yang mendukung pusat
sarana rekreasi di kota Medan
LATAR BELAKANG PROYEK
• Judul sebagai karya ekspresi
• Mendapatkan bentukan yang unik dan
mempengaruhi secara emosional kepada pengunjungnya.
TUJUAN
• Kebutuhan akan fasilitas yang mendukung
sarana rekreasi yang selama ini tidak tersedia dan benar-benar dibutuhkan oleh
masyarakat di kota Medan.
• Menjadi landmark baru bagi kota medan dan
Indonesia. •
Dapat menjadi salah satu alternatif tujuan wisata dan meningkatkan kreatifitas
MAKSUD
• Proyek sebagai sarana rekreasi, hiburan dan
berolahraga. •
Menciptakan suatu fasilitas berdasarkan fungsi dan tema yang di tetapkan.
• memenuhi kebutuhan rekreasi dalam
bentuk permainan di satu tapak dan bangunan ideal,nyaman dan mudah
dijangkau atau dicapai.
PERMASALAHAN
• Fungsi : menggabungkan fungsi-fungsi sehingga membuat nyaman bagi pemakainya.
• Kawasan : memaksimalkan lahan yang tersedia
• Arsitektur : memadukan fungsi-fungsi yang ada ke dalam bangunan dengan nilai estetika yang tinggi
serta membuat nyaman para pemakainya.
STUDI BANDING
• Kajian tema
• Bentuk bangunan
• Fasilitas
PENGUMPULAN DATA
• Studi literatur
• Studi lapangan
• Studi banding
• Wawancara
STUDI LAPANGAN
• Data eksisting site
• Kondisi disekitar site
ANALISA
• Analisa kondisi tapak
• Analisa fungsional
KONSEP
Analisa kondisi tapak Konsep bangunan
Konsep utilitas Analisa fungsional
DESIGN FEEDBACK
Universitas Sumatera Utara
I.6.SISTEMATIKA LAPORAN
Secara garis besar, urutan pembahasan dalam penulisan laporan ini adalah sebagai berikut: 1.
Bab I. Pendahuluan Berisikan kajian permasalahan yang berkembang di kalangan pemuda, mulai dari latar
belakang, Maksud dan tujuan, sasaran pengunjung, masalah perancangan, lingkup dan batasan serta metode pendekatan.
2. Bab II. Deskripsi Proyek
Berisikan tentang pembahasan mengenai terminologi judul, deskripsi kondisi eksisting, luas lahan, peraturan dan keistimewaan lahan, tinjauan fungsi dan studi banding arsitektur
dengan fungsi sejenis. 3.
Bab III. Interpretasi dan Elaborasi Tema Menjelaskan tentang pengertian tema yang diambil, interpretasi tema, keterkaitan tema
dengan judul dan studi banding arsitektur dengan tema sejenis. 4.
Bab IV. Analisa Menjelaskan tentang analisa kondisi tapak dan lingkungan, analisa fungsional, dan
penerapan tema, serta kesimpulan. 5.
Bab V. Konsep Perancangan Menjelaskan konsep penerapan hasil analisis komprehensif yang digunakan sebagai
alternatif pemecahan masalah. 6.
Bab VI. Lampiran Merupakan hasil keluaran berupa Gambar Hasil Perancangan Arsitektur dan
Dokumentasi Maket
Universitas Sumatera Utara
BAB II DESKRIPSI PROYEK