Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

2.9 Penelitian Terdahulu

1. Nur Rohmah 2011 Analisis SistemPengendalian Intern Pembiayaan Perumahan studi

kasus pada Bank Tabungan Negara BTN. Hasil Penelitian : sistem pengendalian intern terhadap pembiayaan perumahan memberikan perlindungan terhadap kekayaan organisasi baik dari kecurangan, penyelewengan maupun adanya itikad yang kurang baik dari debitur. Pelindungan tersebut dapat berupa pemisahan tanggung jawab secara tegas serta pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan organisasi, pemberian wewenang dan otorisasi daam melaksanakan tugas kegiatan organisasi. 2. Shellyan octasary 2013 Analisis Sistem Pengendalian Intern dalam pengelolahan kredit studi kasus pada PT Sinar Mitra Sepadan Finance cabang Jember Hasil Penelitian : Standart sistem pengendalian intern PT Sinar Mitra Sepadan Finance cabang Jember Realisasi sistep pengendalian intern PT Sinar Mitra Sepadan Finance cabang Jember 1. Pemisahan tugas dan tanggung jawab serta adanya pendelegasian wewenang. a. Bagian marketing supervisor yaitu bagian yang melakukan penjualan serta melengkapi berkas-berkas penjualan kredit. b. Bagian operasional supervisor yaitu bagian yang bertugas melakukan analisis kredit. c. Bagian collection supervisor yaitu Terdapat pemberian fungsi penagihan kepada bagian marketing yaitu CMO dan bagian operasional yaitu surveyor untuk mengangsur mulai dari angsuran pertama sampai dengan angsuran ke enam yang dapat menimbulkan salah pengertian kepada bagian collection khususnya field collection. bagian yang bertugas melakukan penyelamatan kredit. 2. Perekrutan karyawan yang berkualitas yaitu pendidikan minimal D3 untuk bagian marketing dan operasional dan minimal SMA untuk bagian collection. 3. Perusahaan mewajibkan CMO dan surveyor untuk mendapatkan calon debitur yang berkuaitas dan harus benar-benar mengetahui kondisi calon debitur karena mempengaruhi jumlah piutang tak tertagih. Sesuai dengan kebijakan perusahaan Terdapat pemberian kredit kepada debitur yang secara financial tidak layak diberikan kredit sehingga menambah piutang tak tertagih.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Menurut Taylor dan Bogdan dalam Suyanto dan Sutinah, 2006:166, penelitian kualitatif diartikan sebagai penelitian yang menghasilkan data deskriptif mengenai kata-kata lisan maupun tertulis dan tingkah laku yang dapat diteliti dari orang-orang yang diamati metode analisis yang digunakan dalam hal ini adalah analisis deskriptif yaitu dengan cara mempelajari struktur organisasi serta pembagian tugas mempelajari system dan prosedur kredit yang telah ditetapkan, melakukan evaluasi kualitatif dan kemudian menarik kesimpulan. Menurut Nasir 2005:55 metode deskriptif adalah metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai suatu kejadian atau situasi penelitian bermaksud untuk mengkaji system pengendalian intern yang telah diterapkan dalam BPR Jember Lestari berkaitan dengan fakta- fakta yang selama ini terjadi dalam perusahaan. Penelitian menggambarkan secara terperinci dalam analisanya setelah mengetahui keadaan perusahaan. Oleh karena itu metode deskriptif dirasa metode yang paling tepat digunakan dalam penelitian.

3.2 Lokasi dan Obyek Penelitian

Badan Perkreditan Rakyat Jember Lestari terletak di kabupaten kantor pusatnya beralamat di Jl. Trunojoyo no. 19-21. BPR Jember Lestari membuka 2 cabang yaitu di kabupaten Bondowoso dan kabupaten Situbondo. Cabang Bondowoso beralamat di JL. Sucipto Yudhodiharjo no. 18 Bondowoso dan yang di Situbondo beralamat Jl. Sapudi, Pasar Mimban Situbonda. Dan membuka kantor kas di Pakusari dan Ambulu. Jumlah nasabah BPR Jember Lestari saat ini adalah 2449 nasabah.

3.3 Jenis Data