Jenti Samosir : Inventarisasi Jamur Penyebab Penyakit Pada Tanaman Stroberi Fragaria vesca L. Di Kecamatan Berastagi, 2007.
USU Repository © 2009
pada daun muda dan waktu yang diperlukan adalah 12 – 96 jam Heindenreich and Turechek, 2001
b
.
3.3.3. Busuk Daun Phomopsis obscurans. a. Biologi
Ada 2 tipe konidia yaitu bulat telur sampai berbentuk seperti kelos fusoid, ramping dan melengkung stylospora. Piknidia terletak tidak terlalu
dalam pada jaringan Streets, 1980.
b. Gejala Penyakit
Penyakit daun ini dimulai dengan 1 sampai 6 noda bulat Gunawan, 2003. Noda bulat berwarna abu-abu dikelilingi warna merah ungu, kemudian noda
membentuk luka mirip huruf V Anonimus, 2005. Phomopsis obscurans menyerang daun, petiole, stolon, buah, tangkai
buah. Gejala pada daun berupa bercak ungu diatas permukaan daun. Satu sampai enam bercak dapat terjadi pada daun. Luka terjadi dekat lapisan utama yang
berbentuk bulat panjang. Becak ini memiliki 3 perubahan warna yaitu merah, ungu atau pinggirnya kekuningan dan yang berikutnya adalah coklat terang
dengan pusat becak coklat tua. Piknidia berkembang di pusat luka dan kelihatan tersebar berupa titik hitam yang kecil Partridge, 2003
c. Daur Hidup
Jamur ini dapat bertahan setelah musim dingin dengan terlebih dahulu menginfeksi bagian dari tanaman. Jamur ini menghasilkan piknidia di dalam
jaringan yang telah lama terserang. Setiap piknidia mengandung ribuan spora konidia yang terlempar keluar pada keadaan lembab dan disebarkan pada bagian
tanaman yang lain dengan semburan air hujan atau pengairan irigasi. Pada awal
Jenti Samosir : Inventarisasi Jamur Penyebab Penyakit Pada Tanaman Stroberi Fragaria vesca L. Di Kecamatan Berastagi, 2007.
USU Repository © 2009
musim semi konidia ini menginfeksi daun atau bagian tanaman yang lain dan menyebabkan infeksi baru. Air yang ada pada permukaan tanaman adalah
termasuk tempat konidia untuk berkembang biak dan menginfeksi tanaman Ellis and Nita, 2002.
3.3.4. Bercak daun Rhizoctonia solani a. Biologi
Dalam biakan murni miselium muda tidak berwarna, yang tua berwarna cokelat. Pada waktu masih muda percabangan hifa membentuk sudut runcing dan
di dekat sambungan terdapat lekukan. Setelah tua percabangan membentuk sudut siku-siku terbagi menjadi sel-sel pendek, jorong, dan dapat membentuk
sklerotium berwarna cokelat Semangun, 2003.
b. Gejala Penyakit
Penyakit bercak daun rhizoctonia dapat dilihat dengan gejala adanya bercak pada daun berwarna coklat kehitaman yang besar Anonimus, 2005.
c. Daur Hidup
Rhizoctonia solani dapat mempertahankan diri dari musim ke musim di dalam tanah atau sebagai sklerotium. Patogen ini berkembang dalam tanah dengan
pH 5.8 - 8.1 dan suhu tanah 15 – 18
o
C. Pada suhu 21 – 24
o
C penyakit tidak merugikan Semangun, 2003.
Jenti Samosir : Inventarisasi Jamur Penyebab Penyakit Pada Tanaman Stroberi Fragaria vesca L. Di Kecamatan Berastagi, 2007.
USU Repository © 2009
4. Faktor Yang Mempengaruhi Penyakit
a. Infeksi oleh bawaan udara air borne biasanya paling baik terjadi
dalam setetes air, baik air hujan, kabut maupun embun. Air yang bebas terutama penting untuk jamur yang memiliki zoospora. Kelembaban
yang terlalu tinggi dapat menyebabkan pertumbuhan sukulentis pada tumbuhan dan ini dapat mengurangi ketahanan terhadap parasit.
b. Kelembaban kebun dipengaruhi oleh beberapa faktor misalnya
kerapatan tanaman, pohon pelindung yang terlalu rimbun, angin, topografi.
c. Suhu dapat mempengaruhi banyaknya spora yang berkecambah,
demikian pula kecepatan dan tipe perkecambahan. Pada umumnya suhu minimum untuk perkecambahan spora adalah 1 – 3
o
C dan suhu maksimum adalah 30 – 36
o
C d.
Spora yang basah lebih peka terhadap hambatan oleh sinar. Spora yang sudah mulai berkecambah juga lebih peka terhadap sinar. Radiasi sinar
dapat menyebabkan jamur mengalami mutasi dan mati. Secara tidak langsung sinar dapat mempengaruhi kelembaban.
e. Serangga dan manusia dapat menyebarkan patogen, patogen menempel
di tangan dan pada saat menyentuh tanaman baru, patogen tadi akan tinggal di tanaman baru.
f. Pada tanaman yang subur biasanya muncul penyakit karat, embun
tepung sedangkan pada tanaman yang lemah biasanya muncul penyakit bercak daun dan busuk akar.
Semangun, 1996.