1. Identify. Kegiatan
dihadapi sehingga
a. Analysis Analisis
Model pengembangan sistem NDLC dimulai pada fase analisis. Pada tahap ini dilakukan proses perumusan masalah, mengidentifikasi konsep
dari MPLS dan QoS. Tahap ini meliputi : mengidentifikasikan permasalahan yang
dibutuhkan proses penerapan sistem. Pembahasan ini dapat dilihat pada bab empat sub bab 4.1.1.
2. Understand. Kegiatan untuk memahami mekanisme kerja
sistem yang akan dibangun. Pembahasan ini dapat dilihat pada bab empat sub bab 4.1.2.
3. Analyze. Menganalisis sejumlah elemen atau komponen dan
kebutuhan sistem yang akan dibangun. Pembahasan ini dapat dilihat pada bab empat sub bab 4.1.3.
4. Report. Kegiatan merepresentasikan proses hasil analisis.
Pembahasan ini dapat dilihat pada bab empat sub bab 4.1.4.
b. Design Perancangan Tahapan selanjutnya adalah Design. Jika tahap analisis mendefinisikan
“apa yang harus dilakukan sistem”, maka pada tahap perancangan mendefinisikan “bagaimana cara sistem itu dapat melakukannya”. Pada
fase ini terdiri dari kegiatan perancangan topologi jaringan dan perancangan sistem MPLS VPN dan QoS. Tahap ini dapat dilihat pada
bab empat sub bab 4.2, 4.2.1, dan 4.2.2.
c. Simulation Prototyping Prototipe Simulasi
Tahap selanjutnya adalah pembuatan prototype sistem yang akan dibangun, sebagai simulasi dari implementasi MPLS VPN dan QoS.
Dengan demikian penulis dapat mengetahui gambaran umum dari proses komunikasi, keterhubungan dan mekanisme kerja dari interkoneksi
keseluruhan elemen sistem yang akan dibangun. Penulis membangun prototype
sistem ini pada lingkungan virtual menggunakan GNS3, dengan pertimbangan bahwa apabila ada kesalahan mudah diperbaiki,
proses pembuatannya lebih cepat, dan untuk melihat implementasi MPLS VPN dan QoS yang akan diuji. Pembahasan ini dapat dilihat pada
bab empat sub bab 4.3.
d. Implementation Implementasi