Spesifikasi Sistem yang Akan Dibangun Spesifikasi Software Spesifikasi Hardware Simulation Prototyping Prototipe Simulasi

4.1.3. Analyze Menganalisa Elemen Sistem

Hasil analisis penulis adalah sebagai berikut: a. Penulis akan membangun backbone jaringan berbasis MPLS VPNs yang memungkinkan penerapan QoS selain best effort. b. Penulis akan mengimplementasikan QoS dengan teknik DiffServ pada backbone MPLS tersebut. Sehingga memungkinkan pembagian paket berdasarkan classnya.

4.1.4. Report Melaporkan Hasil Analisis

Proses akhir dari fase analisis adalah pelaporan rincian dari berbagai komponen atau elemen sistem yang dibutuhkan. Berbagai elemen atau komponen tersebut mencakup:

a. Spesifikasi Sistem yang Akan Dibangun

Tabel 4.1. Spesifikasi Sistem yang Akan Dibangun Sistem Keterangan MPLS a. Berjenis MPLS VPNs; berperan sebagai backbone jaringan. b. Berfungsi dalam proses labeling packet. QoS a. Penerapannya menggunakan teknik DiffServ. b. Dapat memperlakukan packet yang dating berdasarkan classnya.

b. Spesifikasi Software

Tabel 4.2. Spesifikasi Kebutuhan Software No. Software Keterangan 1 Redhat Enterprise 5 Sistem operasi untuk server 2 Ubuntu 8.04 Sistem operasi client 3 Windows XP Home Edition Sistem operasi client

c. Spesifikasi Hardware

Tabel 4.3. Spesifikasi Kebutuhan Hardware No Perangkat Jumlah Spesifikasi Unit Spesifikasi Perangkat Unit HostEnd User Device 1 Komputer Server 1 a. IBM System X3650 b. Intel Xeon E5420 2.50 GHz 64 bit c. Hardisk 136 GB d. Combo Optical Drive e. RAM 4 GB f. VGA ATI ES 1000 Onboard A12 g. Monitor LCD DELL 17” 2 Komputer Client 2 a. Netbook Lenovo S9 dengan spesifikasi; Intel Atom 1.6 Ghz , Layar 8.9 inci, 512 MB Memory, 80GB HDD, dan Webcam 0.3 Mpix. b. Notebook Asus dengan spesifikasi; Intel Centrino Duo T2050 1.60 GHz dan RAM 2032 MB. Spesifikasi Perangkat JaringanNetwork Device 3 Router Cisco 7206 1 Tiga interface Gigabit Ethernet dan satu interface Fast Ethernet. 4 Router Cisco 3845 1 Dua interface Gigabit Ethernet, dua interface serial , dan dua interface Fast Ethernet. 5 Router Cisco 2811 2 Masing-masing unit memiliki spesifikasi; dua interface Fast Ethernet dan dua interface serial. 6 Router Cisco 1700 1 Satu interface Ethernet dan satu interface Fast Ethernet 7 Switch 2960 2 Masing-masing unit memiliki spesifikasi; 24 port Fast Ethernet dan dua interface Gigabit Ethernet. 8 Kabel UTP - Stright UTP dan cross-over UTP

4.2. Design Perancangan

Tahap analisis menghasilkan rincian spesifikasi kebutuhan dari sistem yang akan dibangun yaitu jaringan MPLS VPNs pada jaringan intranet BPPT. Penulis membagi proses perancangan menjadi:

4.2.1. Perancangan Topologi Jaringan

Pada tahap ini, penulis menggunakan topologi yang sudah dirancang oleh tim BPPT dan didefinisikan parameter-parameter konfigurasi yang dibutuhkan untuk menjamin sistem jaringan komputer MPLS VPNs. Gambar 4.1. Diagram Topologi Jaringan Sumber: Data Primer Lab ELKON BPPT, 2009 Tabel 4.4. Daftar IP Address Perangkat Interface IP Address Gateway Router C7206 Loopback 0 Gi01.2 Gi01.6 Fa02 192.168.100.232 192.168.4.124 192.168.5.124 192.168.2.224 - - - - Router C3845 Loopback 0 Fa10.2 Fa10.6 Fa11 192.168.100.132 192.168.1.224 192.168.6.224 192.168.2.124 - - - - Router C1700-CE3 Loopback 0 Fa0 E0 172.16.9.132 192.168.31.124 192.168.6.124 - - 192.168.6.224 Router C2811-CE2 Loopback 0 Fa00 Fa01 202.147.192.232 192.168.147.124 192.168.4.224 - - 192.168.4.124 Router C2811-CE1 Loopback 0 Fa00 Fa01 202.147.192.132 192.168.1.124 192.168.164.124 - 192.168.1.224 - Switch -B Fa01 Fa02 Fa03 Vlan2 192.168.1.324 Vlan6 192.168.6.324 - 192.168.1.224 192.168.6.224 Trunking to 3845-Pe1 Switch -G Fa09 Fa011 Vlan2 192.168.4.324 - 192.168.4.124 Trunking to 7206-PE2 Server Eth0 192.168.147.624 192.168.147.124 Client_1 Eth0 192.168.164.3124 192.168.164.124 Client_2 Eth0 192.168.31.3124 192.168.31.124

4.2.2. Perancangan Sistem MPLS VPNs dan QoS

Setelah rancangan topologi jaringan dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat rancangan sistem baru yang akan dibangun dan diimplementasikan, yaitu menspesifikasikan seluruh komponen atau elemen yang dibutuhkan untuk membangun sistem jaringan backbone MPLS VPNs dan QoS. Berikut adalah spesifikasi sistem yang akan dibangun: Tabel 4.5. Komponen Sistem Sistem Keterangan MPLS a. Berjenis MPLS VPNs; berperan sebagai backbone jaringan. b. Berfungsi dalam proses labeling packet. QoS a. Penerapannya menggunakan teknik DiffServ. b. Dapat memperlakukan packet yang datang berdasarkan classnya.

4.3. Simulation Prototyping Prototipe Simulasi

Pada tahap ini penulis membangun prototype dari sistem baru yang akan dibangun dan diimplementasikan pada lingkungan MPLS VPNs dengan menggunakan emulator. Tahap ini bertujuan mendemonstrasikan sistem MPLS VPNs yang telah berjalan dengan benar beserta QoS-nya. Penulis menggunakan GNS3 untuk mensimulasikan sistem yang akan dibangun sebagai prototype simulasi. Selain itu alasan penulis menggunakan GNS3 karena emulator ini dapat menjalankan semua command router cisco yang didukungnya seperti di dunia real. Adapun pembuatan prototype bertujuan untuk: a. Memperkecil resiko kegagalan saat proses pembangunan dan implementasi sistem pada lingkungan nyata. b. Menjamin bahwa kesalahan yang terjadi pada saat proses perancangan, pembangunan dan implementasi tidak mengganggu dan tidak mempengaruhi lingkungan sistem nyata. Dalam membuat simulasi prototype ini penulis menggunakan aplikasi GNS3. Namun, aplikasi ini mempunyai kekurangan yaitu tidak mendukung IOS untuk cisco switch. Sehingga dalam prototype ini penulis tidak dapat membuat VLAN seperti di penelitian sebenarnya. Selain itu aplikasi ini tidak dapat menunjukkan packet data yang melewati jaringan. Pada simulasi ini hanya dapat menunjukkan terjadinya koneksi end to end menggunakan ping. Berikut adalah langkah-langkahnya : 1. Jalankan aplikasi Virtual PC. Aplikasi ini bertujuan untuk membuat PC virtual di aplikasi GNS3. Karena secara default GNS3 tidak memiliki fitur PC yang dapat menunjukkan proses ping. Gambar 4.2. Aplikasi Virtual PC 2. Kemudian jalankan aplikasi GNS3. 3. Buka project yang telah dibuat. Gambar 4.3. Tampilan GNS3 4. Masukkan IP address pada setiap PC virtual sesuai dengan tabel 4.4 dengan cara sebagai berikut : Gambar 4.4. Memasukkan IP address pada virtual pc 5. Lakukan ping dari client menuju server dan sebaliknya. Gambar 4.5. Ping client menuju server Gambar 4.6. Ping server menuju client 6. Hal tersebut menunjukkan bahwa koneksi end to end telah berjalan pada prototype di GNS3.

4.4. Implementation Implementasi