2.4 Definisi Operasional
Variabel Definisi
Alat Ukur Cara
Pengukuran Hasil Ukur
Skala Osteopo-
rosis Secara statistik :
keadaan Densitas
Mineral Tulang DMT berada
di bawah nilai rujukan
menurut umur atau standar
deviasi berada di bawah nilai
rata-rata rujukan pada
usia dewasa muda depkes,
2008 1.DXA dual
energy X- ray
absorptio- meter
-1 : Normal
-2.5 dan -1 :
Osteopeni a
-2.5 : osteoporos
is
2.Radiologi : index
Jhamaria
Grade I :
severe osteoporos
is
Grade II :
Osteopo- rosis
Grade III:
Borderline osteoporo-
sis
Grade IV
Sesuai tertulis
dalam rekam
medis 1 = osteoporosis
2 = tidak osteoporosis
Nominal
Grade V
: normal Usia
Usia pasien ketika
didiagnosis osteoporosis
Berdasarkan tanggal lahir,
di KTP atau kartu
identitas lainnya.
Sesuai tertulis
dalam rekam
medis Usia tahun
Dikelompokkan menjadi
[21]
: 1= 25
tahun 2= 25-29
tahun 3= 30-34
tahun 4= 35-39
tahun 5= 40-44
tahun 6= 45-49
tahun 7= 50-54
tahun 8= 55-59
tahun 9= 60-64
tahun 10= 65-69
tahun 11= 70
tahun Interval
Jenis kelamin
Jenis kelamin ketika lahir
Sesuai tertulis
dalam rekam
medis 1=Perempuan
2=Laki-laki Nominal
IMT Indeks
Massa Tubuh
Berat badan kilogram
dibagi dengan tinggi badan
kuadrat meter
2
. Ukuran
tinggi badan diukur
dengan alat ukur stature
meter Ukuran berat
badan dengan alat
Pengukuran tinggi badan
dan berat badan yang
ditulis dalam
rekam medis
Kgm
2.
Diklasifikasikan berdasarkan
kriteria CDC .
[29]
: 18.5 :
underweight 18.5 – 24.9 :
normal Ordinal
ukur tinbangan
berat badan. 25.0-29.9 :
overweight 30.0 :
Obesitas Tingkat
pendidikan Jenjang atau
tingkat sekolah terakhir yang
pernah ditamatkan atau
diselesaikan oleh seseorang
dengan mendapatkan
ijazah. Sesuai
tertulis dalam
rekam medis.
Dikategorikan menjadi
[34]
: 1 = Tidak
pernah bersekolah
2 = SD 3 = SLTP
4 = SLTA 5 = UNIV
Ordinal
28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain potong lintang cross sectional yang bersifat deskriptif dengan menggambarkan profil pasien osteoporosis di RSUP
Fatmawati Jakarta periode Januari 2011 – Juli 2014 berdasarkan faktor risiko
usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh dan pendidikan.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini menggunakan data sekunder rekam medis pasien osteoporosis di poliklinik orthopaedi, penyakit dalam dan rehabilitasi medis di Rumah sakit
Fatmawati Jakarta. Pengambilan data dilakukan mulai bulan Juli-Agustus 2014.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1 Populasi Penelitian
Populasi target penelitian adalah pasien dengan osteoporosis. Populasi terjangkau adalah pasien poliklinik orthopedi, penyakit dalam, dan
rehabilitasi medis yang telah terdiagnosis osteoporosis berdasarkan pemeriksaan DXA atau radiologi di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta.
Sampel penelitian adalah populasi terjangkau yang memenuhi kriteria penelitian.
3.3.2 Besar Sampel
Besar sampel ditentukan berdasarkan rumus analisis deskriptif
[38]
sebagai berikut :