Bentuk Komunikasi antara BAMUS Betawi dengan Ormas-Ormas Betawi

Komunikasi horizontal biasa dilakukan dalam hal penyampaian pesan dari sesama pengurus kepada pengurus lain, biasa berisi kemajuan dan perkembangan dari Lebaran Betawi. Komunikasi horizontal yang paling umum mencakup semua jenis kontak antarpersonal. Bahkan bentuk komunikasi horizontal tertulis cenderung menjadi lebih lazim. Komunikasi horizontal paling sering terjadi dalam rapat, interaksi pribadi. Selama waktu istirahat, obrolan di telepon, memo, catatan, dan sebagainya. 106 Fungsi komunikasi horizontal adalah: a

B. Bentuk Komunikasi antara BAMUS Betawi dengan Ormas-Ormas Betawi

Seperti dijelaskan pada bagian terdahulu bahwa BAMUS Betawi merupakan organisasi yang berfungsi sebagai wadah untuk berhimpun segenap potensi Betawi untuk melakukan komunikasi dan bersifat federatif , BAMUS Betawi juga merupakan induk organisasi kebetawian yang nonoperasional, dimana yang beroperasi adalah organisasi-organisasi dibawahnya. Jumlah organisasi kebetawian paska reformasi memang berkembang dratis hingga lebih seratus, dengan berbagai macam ragam dan karakter Memperbaiki koordinasi tugas b Upaya pemecahan masalah c Saling berbagi informasi d Upaya pemecahan konflik e Membina hubungan melalui kegiatan bersama. 107 106 Media Kita, “Komunikasi dalam Organisasi”, http:www.batan.go.id . Diakses pada 13 Mei 2010. 107 Azis Khafia, Wakil Sekretaris Jenderal Umum II BAMUS Betawi, Wawancara ribadi , Sekretariat BAMUS Betawi Jl. Suryopronoto No. 8 Jakarta Pusat 21 April 2010. P terbentuknya Ormas Betawi tersebut; ada yang hanya berkumpul berdasar kampung, pag kan secara kualitatif juga meningkat, karena banyak SDM-SDM sudah mulai eksis yang bergerak dibidang yayasan, sosia Bentuk komunikasi ini uyuban kekeluargaan, berdasar hobi berkesenian dan lain-lain. 108 Azis Khafia, Sekjen Umum BAMUS Betawi periode V mengatakan secara kuantitatif ormas semakin meningkat. Sejak beridirnya BAMUS Betawi 1982 ada 16 ormas, sampai sekarang hasil MUBES tahun 2007 meningkat menjadi 114 ormas. Sedang Betawi dalam berbagai macam budaya l dan profesi. 109 Dalam berkomunikasi dengan ormas-ormas kebetawian, khususnya tentang kegiatan Lebaran Betawi, BAMUS Betawi menggunakan bentuk komunikasi diagonal yaitu komunikasi silang melintasi fungsi dan tingkat dalam organisasi. Hal ini penting dalam situasi dimana anggota tidak dapat berkomunikasi lewat saluran ke atas, ke bawah ataupun horizontal. 11 sering disebut juga komunikasi silang. Dalam arti berlangsung dari pengurus BAMUS Betawi kepada ormas-ormas kebetawian dalam posisi yang berbeda. 111 Berdasarkan pengertian komunikasi diagonal di atas maka BAMUS Betawi dan Ormas Betawi pun sudah sangat jelas bahwa pola komunikasi diagonal sering digunakan dalam melaksanakan kegiatan Lebaran Betawi. Dimensi komunikasi diagonal dalam organisasi dapat diklafikasikan menjadi dua jenis, yaitu: 108 Azis Khafia, Dari Betawi……, h. 39 109 Azis Khafia, Wakil Sekretaris Jenderal Umum II BAMUS Betawi, Wawancara Pribadi, Sekretariat BAMUS Betawi Jl. Suryopronoto No. 8 Jakarta Pusat 21 April 2010. 110 FX Suwarto, Prilaku………., h. 167 1. Komunikasi Interpersonal Komunikasi interpersonal yaitu percakapan sosial, interorganisasi dan wawanca pendapatnya melalui media lisan maupun tulisan di kertas kertas ataupun papan tulis. den mas kebetawian dapat dilihat yang pertama ketika ormas arena dari anggota ormas adalah pengurus BAMUS Betawi. Kemudian perwakilan ormas yang menjadi pengurus BAMUS Betawi ra anggota organisasi, tidak mengenal jabatan seperti ketua FORKABI kepada ketua umum BAMUS Betawi ataupun para anggota BAMUS Betawi kepada anggota ormas namun dalam komunikasi yang lebih intim secara tatap muka. 112 2. Komunikasi kelompok kecil Komunikasi kelompok kecil ialah protes komunikasi yang biasanya sering terjadi ketika rapat kegiatan Lebaran Betawi. Para anggota dari bidang masing-masing membuat suatu kelompok kecil yang terdiri dari tiga atau empat orang yang dipimpin oleh ketua bidang masing-masing, dimana anggota- anggotanya saling berinteraksi satu sama lainnya mengemukakan Bentuk komunikasi diagonal di dalam komunikasi pengurus gan ormas-or mengadakan kegiatan, seperti BAMUS Betawi diundang ataupun BAMUS Betawi mengadakan kegiatan, ormas diundang. Kemudian yang kedua, dengan bentuk penyampaian informasi-informasi kegiatan, aktivitas BAMUS Betawi dengan melibatkan ormas-ormas. Misalnya, ketika BAMUS Betawi ingin rapat lebaran Betawi yang pertama dilakukan adalah ormas diundang untuk perwakilan dari ormas masing-masing. K 112 Hafied Cangara, Pengantar Ilmu….., h. 33 m yampaikan kepada anggotanya, bahwa BAMUS Betawi akan mengadakan Lebaran Betawi. 113 BAMUS Betawi juga menggunakan surat atau undangan dan juga telepon. Setiap ormas mendapat undangan atau saling berhubungan menggunakan telepon saat akan mengadakan kegiatan Lebaran Betaw en i. Dengan undangan, acara kegiatan Lebaran Betawi sebagaimana isi Dalam komunikasi yang berlangsung biasa berisi tentang etawi. Ormas-ormas kebetawian juga terlibat langsung salah satu dari ormas nyi dan ormas FORKABI, FBR From Betawi karta menjadi keamanan dan mengatur has baju adat Betawi 114 . gan panitia pelaksana dan Lebaran Betawi terlebih dulu BAMUS itia pelaksana Lebaran Betawi adalah ng bergabung dengan Pemda DKI Jakarta adakan rapat tentang Lebaran Betawi.. seluruh ormas Betawi menghadiri undangan tersebut. seputar kegiatan Lebaran B untuk mensukseskan kegiatan Lebaran Betawi. Misalnya membuka stand, mengisi acara nya Rempug, IWARDA Ikatan Warga Ja area parkir dan lengkap dengan dandanan k

C. Bentuk Komunikasi BAMUS Betawi den masyarakat