m yampaikan kepada anggotanya, bahwa BAMUS Betawi akan mengadakan
Lebaran Betawi.
113
BAMUS Betawi juga menggunakan surat atau undangan dan juga telepon. Setiap ormas mendapat undangan atau saling berhubungan menggunakan
telepon saat akan mengadakan kegiatan Lebaran Betaw en
i. Dengan undangan, acara kegiatan Lebaran Betawi sebagaimana isi
Dalam komunikasi yang berlangsung biasa berisi tentang etawi. Ormas-ormas kebetawian juga terlibat langsung
salah satu dari ormas nyi dan ormas FORKABI, FBR From Betawi
karta menjadi keamanan dan mengatur has baju adat Betawi
114
.
gan panitia pelaksana dan
Lebaran Betawi terlebih dulu BAMUS itia pelaksana Lebaran Betawi adalah
ng bergabung dengan Pemda DKI Jakarta adakan rapat
tentang Lebaran Betawi.. seluruh ormas Betawi menghadiri
undangan tersebut. seputar kegiatan Lebaran B
untuk mensukseskan kegiatan Lebaran Betawi. Misalnya membuka stand, mengisi acara nya
Rempug, IWARDA Ikatan Warga Ja area parkir dan lengkap dengan dandanan k
C. Bentuk Komunikasi BAMUS Betawi den masyarakat
Sebelum mengadakan
kegiatan Betawi membentuk kepanitiaan. Pan
pengurus BAMUS Betawi sendiri ya yang dipilih secara musyawarah internal. Panitia pelaksana meng
kegiatan Lebaran Betawi di lokasi yang berbeda-beda. Dalam rapat ini membahas
113
Azis Khafia, Wakil Sekretaris Jenderal Umum II BAMUS Betawi periode V, awancara Pribadi, Sekretariat BAMUS Betawi Jl. Suryopronoto No. 8 Jakarta Pusat 22 April
010
114
Azis Khafia, Wakil Sekretaris Jenderal Umum II BAMUS Betawi periode V, Wawancara Pribadi, Sekretariat BAMUS Betawi Jl. Suryopronoto No. 8 Jakarta Pusat 22 April
2010. W
2
Lebaran Betawi dirancang dan dikemas dalam bentuk pesta taman yang , seni budaya ekonomi, politik, sejarah, ilmu pengetahuan dan
jikan dengan kombinasi kegiatan yang bersifat formal- yang dimeriahkan dengan aneka hiburan,
, atraksi dan pameran yang terdiri dari: ari:
ad SAW Rawi
KI Jakarta
e Alm
, SH, MM Walikota Jakarta Selatan okoh perintispendiri BAMUS Betawi khusus bagi yang sudah
bernuansa religius keorganisasian yang disa
seremonial dengan informasi familiar peragaan pergelaran
A. Pendahuluan yang terdiri d 1.
Gema Takbir 2.
Pembukaan Beduk 3.
Pembacaan riwayat Nabi Muhamm B. Acara Pembukaan terdiri dari:
1. Pembacaan ayat suci al-Qur’an
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
3. Sambutan Ketua Umum BAMUS Betawi
4. Sambutan Gubernur Provinsi D
5. Pembacaan doa
6. Pemberian penghargaan kepada
a. KH. Abdullah Safi’i
b. KH. Ali Al Hamidi Alm
c. H. Syahrul Effendi
d. Para t
meninggal e.
Penyerahan sumbangan mobil ambulan dari bapak Harianto Badjuri
C. Bersalam-salaman untuk saling memaafkan antar dan inter peserta dengan:
1. Gubernur
2. akil Gubernur
W 3.
K a U 4.
P 5.
A 6.
P 7.
T 8.
T D.
Peres 1.
B 2.
P 3.
P 4.
P 5.
H E.
Acara L
2. S
u 3.
P 4.
H
adalah k masyarak
etu mum BAMUS Betawi
ara Ulama nggota MUSPIDA
ara anggota DPR RI, DPD RI dan DPRD Prov DKI Jakarta okoh-tokoh masyarakat Betawi
okoh-tokoh masyarakat lainnya. mian bazaar, pameran dan peragaan serta hiburan seperti:
azar makanan, minuman, cenderamata dan pakaian Betawi ameran foto, lukisan, geplak raksasa dan rumah Betawi
eragaan busana dan pembuatan makanan khas Betawi enjualan buku-buku Betawi
iburan berupa musik, tarian dan atraksi khas Betawi Penutupan, dengan susunan:
1. aporan Ketua Panitia
amb tan Ketua Umum BAMUS Betawi enarikan Door Prize
iburan. Bentuk komunikasi yang dipakai panitia pelaksana dengan masyarakat
omunikasi eksternal yaitu komunikasi antara panitia pelaksana dengan at. Komunikasi eksternal terdiri dari dua jalur secara timbal balik yakni
komunik panitia p
a
AMUS Betawi akan m
at. Panitia pelaksana juga menggunakan komunikasi media yakni komunikasi yang menggunakan media. Adapun bentuk komunikasi
besar minat masyarakat dalam kegiatan Lebaran Betawi, karena banyak asi dari panitia pelaksana kepada masyarakat dan dari masyarakat kepada
elaksana. Komunikasi dari panitia pelaksana kepada masyarakat
Komunikasi dari panitia pelaksana kepada masyarakat pada umumnya bersifat informatif. Penyampaian informasi-informasi berisi
tentang pemberitahuan kepada masyarakat bahwa B engadakan kegiatan Lebaran Betawi. Dalam hal ini panitia bekerja
keras dan menjalin kekompakkan antar sesama panitia yang lain agar informasi mereka dapat diterima oleh masyarakat. Setiap panitia
mempunyai tugas pokok masing-masing yang telah ditentukan dalam rap
media ini dilakukan dengan menggunaka media, antara lain media cetak seperti koran nasional maupun koran lokal dan media elektronik seperti
televisi JAK TV. Dan juga menggunakan pamflet, poster, dan spanduk yang dipasang di seluruh Jakarta.
115
b Komunikasi dari masyarakat kepada panitia pelaksana
Komunikasi dari masyarakat kepada panitia pelaksana merupakan umpan balik sebagai efek dari penyampaian informasi yang dilakukan
oleh panitia pelaksana. Jika masyarakat sangat antusias untuk menghadiri acara tersebut maka undangan yang disampaikan memiliki
efek yang positif dan dapat diterima oleh masyarakat. Hasilnya cukup
115
Azis Khafia, Wakil Sekretaris Jenderal Umum II BAMUS Betawi periode V, Wawancara Pribadi, Sekretariat BAMUS Betawi Jl. Suryopronoto No. 8 Jakarta Pusat 22 April
2010.
masyarakat yang hadir dan menikmati selama acara Lebaran Betawi berlangsung. Masyarakat yang hadir karena rasa solidaritas kebetawian,
kekeluargaan, dan haus dengan hiburan. Ribuan warga berbaur tanpa batas dengan para pejabat baik tingkat daerah maupun nasional dengan
memadati setiap stand yang diprakarsai oleh lima kota Administrasi dan satu Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.
116
Salah satu tolak keberhasilan dari kegiatan Lebaran Betawi ini adalah b
yakny
ra Pemda dengan BAMUS Betawi yaitu di L
aran
MUS Betawi dan Pemda D I Jaka
empunyai nuansa budaya yang bisa
juga m tan Lebaran Betawi
pun Pemda DKI Jakarta memang tidak tinggal diam, karena dari BAMUS Betawi an
a yang hadir dari kalangan masyarakat Betawi sendiri. Pertama, jumlah kehadiran yang datang, kedua dari ramainya penyelenggaraan antusias dari
masyarakat baik yang datang maupun yang dagang dan yang ketiga kehadiran pejabat.
117
D. Bentuk Komunikasi BAMUS Betawi dengan Pemda DKI Jakarta