8
D. Tinjauan Pustaka
Sebelum melakukan penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis terlebih dahulu melakukan tinjauan pustaka untuk melihat pembahasan skripsi yang sama
membahas mengenai respon dan film, dan setelah itu penulis menjadikan skripsi terdahulu tersebut sebagai perbedaan dan perbandingan penulis, seperti “Respon
Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Terhadap Film The Story Of Islam yang dibuat oleh Kardiansyah dengan NIM 105051001898 pada tahun 2009
dan “Respon Jamaah Majelis Ta’lim Assa’adatul Abdiah Kampung Baru Jakarta Barat Terhadap Film Kun Fayakun” yang dibuat oleh Irma Husmaidah dengan
NIM 106051001832 pada tahun 2010. Dalam hal ini yang menjadikan berbeda yaitu film yang diambil, penulis mengambil film yang bertemakan nasionalis dan
kecintaan terhadap tanah kelahiran dan skripsi yang diambil terdahulu lebih bertemakan religius, serta responden yang diambil oleh penulis adalah Mahasiswa
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi angkatan 2008 sedangkan skripsi terdahulu mengambil responden jamaah majelis ta’lim dan mahasiswa jurusan
KPI.
E. Metodelogi Penelitian
1. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, karena metode
kuantitatif dapat menghasilkan data yang akurat setelah penghitungan untuk menghasilkan penaksiran kuantitatif yang tepat
8
. Selain itu, metode
8
. Husein Umar, “Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis” jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2009, h. 37.
9
kuantitatif memiliki objektifitas yang dapat kita ketahui dan amati. Sedangkan desain penelitian ini adalah survei, dalam penelitian ini, peneliti
ingin mensurvei dan mengetahui respons Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2008
terhadap film Tanah Air Beta. Metode survei merupakan metode data yang ada pada saat penelitian dilakukan. Dan data yang dikumpulkan melalui
teknik penyebaran angket.
9
2. Lokasi dan Waktu Penelitian Adapun penelitian ini dilakukan di Universitas Islam Negeri Syarif
hidayatullah Jakarta, sedangkan waktu penelitian dimulai pada 1 Desember 2010 sampai dengan 3 Januari 2011
3. Populasi dan Sampel Penelitian
ini menggunakan
pendekatan kuantitatif
dengan menggunakan metode penelitian survey, yaitu penelitian yang mengambil
sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang utama. Populasi merupakan keseluruhan objek
penelitian sebagai data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian, dan sampel merupakan himpunan bagian dari populasi yang
menjadi objek sesungguhnya. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah
dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
9
Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Janah , “ Metode Penelitian Kuantitatif” Bandung: PT
Grafindo Persada, 2005, h.9.
10
Angkatan 2008, yang mana pada setiap jurusanya masing-masing terdiri dari, Komunikasi Penyiaran Islam KPI berjumlah 194 orang, Bimbingan
Penyuluhan Islam BPI 29 orang, Pengembangan Masyarakat Islam PMI 13 orang, Jurnalistik 68 orang dan Manajemen Dakwah MD 62 orang,
Kesejahteraan Sosial KESOS 18 orang. Jika keseluruhan dijumlah maka menghasilkan sebanyak 384 mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi. Untuk mendapatkan jumlah nilai sampel dari total populasi, maka penulis menggunakan rumus Slovin
10
n =
� 1+
� �
2
n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi
e = Standar deviasi
Berdasarkan rumus Slovin diatas, maka diperoleh jumlah sampel yang dapat mewakili populasi dengan menggunakan standar deviasi sebesar 10
biasa digunakan dalam penelitian yaitu sebesar:
n =
384 1+384 0.1
2
n =
79.2 = 79 Mahasiswa
Hasil perhitungan diperoleh jumlah sampel yang dapat mewakili populasi yaitu sebesar 79 mahasiswa, selanjutnya dalam penarikan sampel dilakukan
dengan metode Purposive Sampling yaitu pemilihan sample berdasarkan pada karakteristik tertentu yang dianggap mempunyai sangkut paut dengan
10
Moh. Nazir, Metode Penelitian Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003, h.174.
11
karakteristik populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Dalam memudahkan dan pemerataan penarikan jumlah sampel dari masing-masing jurusan maka
dilakukan pembagian quota sebagai berikut:
� = �
� � � � 100
= 79
384 � 100 = 20,6
Dari hasil diatas diperoleh nilai sebesar 20,6 menunjukkan bahwa setiap jurusan diambil sampel sebanyak 20,6 dari total mahasiswanya, sehingga
diperoleh sampel untuk setiap jurusan adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Komposisi Porsi Penarikan Sampel No
Jurusan Jumlah
Populasi Jumlah Sampel
1 Komunikasi Penyiaran Islam
194 39
2 Manajemen Dakwah
62 13
3 Bimbingan Penyuluhan Islam
29 6
4 Jurnalistik
68 14
5 Pengembangan Masyarakat
Islam 13
3 6
Kesejahteraan Sosial 18
4
TOTAL 79 Orang
4. Subjek dan Objek Penelitian Dalam penelitan ini penulis mengambil subjek penelitian yakni mahasiswa
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah angkatan 2008 dan objek penelitian yakni Film Tanah Air Beta.
5. Sumber Data Adapun data-data yang penulis gunakan adalah sebagai berikut:
12
a. Data Primer Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden melalui penelitian
lapangan dengan cara menyebarkan angeket. Angket sendiri adalah daftar pertanyaan tertulis yang disampaikan kepada responden penelitian
b. Data Sekunder Yaitu data yang dikumpulkan melalui penelitian kepustakaan, untuk
mencari konsep dan teori-teori yang berhubungan dengan masalah data pendukung skripsi ini seperti buku-buku, surat kabar, internet.
6. Tehnik Pengumpulan Data
Adapun tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Angket kuesioner
Pertanyaan yang diberikan kepada responden bersifat pertanyaan tertutup, yaitu responden menjawab pertanyaan yang sudah disediakan
dan responden tinggal memilih salah satu jawaban yang sudah disediakan dengan memberi tanda.
b. Studi Dokumentasi Yaitu teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditunjukan kepada
subyek penelitian, yang didapatkan melalui buku, artikel, dan internet.
13
7. Teknis Analisis Data.
Data yang diperoleh melalui angket kemudian di proses melalui tahap- tahap:
1. Editing yakni memeriksa jawaban-jawaban responden untuk diteliti dan kemudian dijumlahkan sesuai dengan pengelompokanya.
2. Tabulating, yaitu dengan menjumlahkan jawaban-jawaban selanjutnya
yang dinyatakan dalam bentuk tabel, sehingga dapat diketahui kecendrungan tiap-tiap alternatif jawaban.
3. Analisis dan interpretasi data yakni yakni mendeskripsikan data
kuantitatif hasil perolehan angket menjadi bentuk kata-kata, sehingga pernyataan tersebut menjadi bermakna.
Penarikan kesimpulan pada setiap variabel ditentukan dengan rata-rata dari setiap indikator. Nilai rata-rata tersebut diperoleh dari penjumlahan hasil
kali total responden pada masing-masing skor dengan bobot skornya. Kemudian dibagi dengan jumlah responden keseluruhan. Rumus yang digunakan untuk
mencari rataan skor tersebut adalah sebagai berikut :
� = Σ
1
.
1
� Dimana :
X = Rata-rata
1
= Responden yang memilih skor tertentu
1
= Bobot Skor � = Jumlah Total Responden
14
Interpretasi selanjutnya diperoleh dengan mancari nilai skor rata-rata. Nilai skor rata-rata dapat diperoleh dengan rumus
11
:
= �
�� − � � �
Dalam penelitian ini digunakan skala Likert dari 1 sampai dengan 5, sehingga nilai rata-rata yang diperoleh menjadi :
= 5
− 1 5
= 0.80
Berdasarkan nilai skor rata-rata tersebut, maka posisi kesimpulan memiliki rentang skala seperti pada Tabel 2 berikut
12
:
Tabel 2. Rentang Skala Pengambilan Kesimpulan Kriteria Jawaban
Skor Bobot Nilai
Rentang Skala
Sangat Tidak Setuju 1
1.00 – 1.80
Tidak Setuju 2
1.81 – 2.60
Ragu-Ragu 3
2.61 – 3.40
Setuju 4
3.41 – 4.20
Sangat Setuju 5
4.21 – 5.00
11
Nazir, Metode Penelitian, h. 122.
12
Nazir, Metode Penelitian, h. 125.
STS TS
CS S
SS
Gambar 1 . Rentang Nilai Skoring
15
F. Sistematika Penulisan.
Untuk mengetahui gambaran yang jelas tentang hal-hal yang akan diuraikan dalam penulisan ini, maka penulis membagi sistematika penulisan penyusunan ke
dalam lima bab, dimana masing-masing bab dibagi ke dalam sub-sub bab dengan penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,
tinjauan pustaka, metodelogi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN TEORITIS
Membahas pengertian respon, macam-macam respon, faktor-faktor terbentuknya respon, teori s-o-r dan
pengertian film, jenis-jenis film, fungsi film, karakteristik film, jenis-jenis film, ciri khas film dan arti film secara
garis besar. BAB III
GAMBARAN UMUM FILM TANAH AIR BETA Membahas mengenai sejarah singkat Fakultas Ilmu
Dakwah dan Ilmu Komunikasi, visi dan misi, dan tujuan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, serta dalam
gambaran umum film membahas mengenai sinopsis film Tanah Air Beta, para crew dan pemeran film Tanah Air
16
Beta, karakter tokoh serta Profil produser, sutradara dan pemeran penting dalam film Tanah Air Beta.
BAB IV HASIL TEMUAN DATA DAN ANALISA DATA
Membahas tentang Deskripsi responden serta analisa data BAB V
PENUTUP Berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran.
17
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Ruang Lingkup Respons
1. Pengertian Respons Respons berasal dari kata response yang berarti jawaban atau
tanggapan.
13
dalam Kamus Bahasa Indonesia kontenporer dijelaskan bahwa respons adalah tanggapan atau reaksi.
14
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, respons adalah tanggapan, reaksi, jawaban terhadap suatu gejala
atau peristiwa yang terjadi.
15
Sedangkan menurut Ahmad Subandi, respons secara istilah adalah umpan balik yang memiliki peran atau pengaruh dalam
menentukan baik atau tidaknya suatu komunikasi.
16
Sedangkan menurut Jalaludin Rakhmat dalam bukunya psikologi komunikasi, respon adalah suatu
kegiatan dari organisme itu, bukanlah suatu gerakan yang positif, setiap jenis kegiatan yang ditimbulkan oleh suatu perangsang dapat juga disebut
respons.
17
Jika dijelaskan, maka penulis memahami bahwa suatu respons disampaikan oleh objek film kepada subjek penonton atau dari
komunikator kepada komunikan, jadi dari penjelasan diatas penulis melihat bahwa respons dapat diartikan sebagai suatu tanggapan atau jawaban yang
timbul dikarenakan adanya stimulus atau yang merangsang organisme untuk
13
John, Eclos dan Hasan Shadily. Kamus Bahasa Inggris Indonesia. Jakarta: Gramedia. 2003, h. 254.
14
Hasan Alwi dkk, kamus Besar Bahasa Indonesia, Departement pendidikan, edisi ketiga, Jakarta: Balai Pustaka, 2005, h.952.
15
Depdikbud. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1996, h.836.
16
Sarlito Wirawan Sarwono, Psikologi Sosial, Jakarta: Balai Pustaka, 2005, cet III, h.50.
17
Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1991, h. 218.