Putri Maharani Ginting : Penentuan Kadar Air Inti Sawit Pada Kernel Silo Menggunakan Alat Moisture Analyzer Di PT. PN III Pks Rambutan Tebing Tinggi, 2008.
USU Repository © 2009
Sifat-sifat fisika kimia kelapa sawit meliputi warna, bau dan flavor, kelarutan titik cair dan polymorphism, titik didih boiling point, titik pelunakan, slipping point,
shot melting point, bobot jenis, indeks bias, titik kekeruhan atau turbidily point, titik asap, titik nyala, dan titik api.
Tabel 2.2. Sifat fisiko kimia dari kelapa sawit Sifat
Minyak sawit Minyak inti sawit
Bobot jenis pada suhu kamar Indeks bias D 40
C Bilangan iod
Bilangan penyabunan 0,900
1,4565 – 1,4585 48 – 56
196 – 205 0,900 – 0,913
1,495 – 1,415 14 – 20
244 – 254 Sumber : Krischenbauer 1960
Warna minyak ditentukan oleh adanya pigmen yang masih tersisa setelah proses pemucatan karena asam-asam lemak dan gliserida tidak berwarna. Warna orange atau
kuning disebabkan adanya pigmen karoten yang larut dalam minyak. Bau dan flavor dalam minyak terdapat secara alami, juga terjadi akibat adanya asam-asam lemak
berantai pendek akibat kerusakan minyak, sedangkan bau yang khas dari minyak kelapa sawit ditimbulkan oleh persenyawaan titik cair yang berbeda-beda. Ketaren, 1986
2.7. Minyak Inti Kelapa Sawit
Minyak kelapa sawit dapat dihasilkan dari inti sawit yang dinamakan minyak inti kelapa sawit Palm Kernel Oil dan sebagai hasil sampingnya adalah bungkil inti
kelapa sawit Palm Kernel Meal atau Pellet . Bungkil inti kelapa sawit adalah inti kelapa sawit yang telah mengalami proses ekstraksi dan pengeringan, sedangkan pellet
adalah bubuk yang telah dictak kecil-kecil yang berbentuk bulat panjang dengan
Putri Maharani Ginting : Penentuan Kadar Air Inti Sawit Pada Kernel Silo Menggunakan Alat Moisture Analyzer Di PT. PN III Pks Rambutan Tebing Tinggi, 2008.
USU Repository © 2009
diameter kurang lebih 8 mm. Selain itu bungkil kelapa sawit menjadi bahan baku minyak alkohol dan industri kosmetik.Ketaren, 1986
Minyak inti kelapa sawit atau Palm Kernel PKO, berupa minyak putih kekuning-kuningan yang diperoleh dari proses ekstraksi inti buah tanaman kelapa
sawit. Kandungan asam lemak sekitar 5 . Inti kelapa sawit atau Palm Kernel, merupakan buah tanaman kelapa sawit yang telah dipisahkan dari daging buah dan
tempurungnya serta selanjutnya dikeringkan. Kandungan minyak yang terkandung di dalam inti sekitar 50 dan kadar FFA-nya sekitar 5 . Bungkil inti kelapa sawit atau
Palm Kernel Cake, merupakan daging inti kelapa sawit yang telah diambil minyaknya. Bungkil mengandung sekitar 2 minyak.http:seafast.ipb.ac.id
Minyak inti kelapa sawit yang baik berkadar asam lemak bebas yang rendah dan berwarna kuning terang serta mudah dipucatkan. Bungkil inti sawit yang diinginkan
berwarna relatif terang dan nilai gizi serta kandungan asam aminonya tidak berubah.
2.8. Standar Mutu
Industri pangan maupun non pangan selalu menginginkan minyak sawit dam mutu yang terbaik, yaitu yaitu minyak sawit yang dalam keadaan segar, asli, murni dan
tidak tercampur bahan tambahan lain seperti kotoran, air , logam-logam dari alat-alat selama pemrosesan dan lain-lain. Adanya bahan-bahan yang tidak semestinya terikut
dalam minyak sawit ini akan menurunkan mutu dan harga jual minyak sawit tersebut. Tim penulis, 1992
Berdasarkan peranan dan kegunaan minyak sawit itu juga, maka mutu dan kualitasnya harus diperhatikan sebab sangat menentukan harga dan nilai komoditas dari
minyak sawit tersebut. Standar mutu adalah merupakan hal yang penting untuk
Putri Maharani Ginting : Penentuan Kadar Air Inti Sawit Pada Kernel Silo Menggunakan Alat Moisture Analyzer Di PT. PN III Pks Rambutan Tebing Tinggi, 2008.
USU Repository © 2009
menentukan minyak yang bermutu baik. Adapun standar mutu dari minyak sawit, minyak inti sawit dan inti sawit adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3. Standar Mutu Minyak Sawit, Minyak Inti Sawit Dan Inti Sawit Karakteristik
Minyak Sawit
Inti Sawit Minyak Inti
Sawit Keterangan
Asam lemak bebas Kadar kotoran
Kadar zat menguap Bilangan peroksida
Bilangan iodin
Kadar logam Fe, Cu
Lovibond Kadar minyak
Kontaminasi Kadar pecah
Kadar Air 5
0,5 0,5
6 meq 44-58 mggr
10 ppm
3-4 R -
- -
- 0,1
3,5 0,02
7,5 -
-
-
- -
- -
7 3,5
0,02 0,2
2,2 meq 10,5-18,5
mggr -
- -
- -
Maksimal Maksimal
Maksimal Maksimal
-
-
- Minimal
Maksimal Maksimal
Maksimal Sumber : Direktorat Jenderal Perkebunan, 1989
2.9. Hidrolisa Minyak Sawit