RODA PENERUS FLY. WHEEL DAN BANTALAN

Muliyadi : Rancangan Motor Diesel Penggerak Generator Listrik Untuk Memenuhi Kebutuhan Listrik Pada PT Dow Agrosciences Indonesia, 2009. USU Repository © 2009

4.6. RODA PENERUS FLY. WHEEL DAN BANTALAN

Fungsi roda penerus adalah untuk : 1. Meratakan momen putar yang terjadi pada poros supaya kecepatan poros engkol dapat diusahakan Uniform 2. Mendorong piston pada langkah tekan bila mesin berputar pelan. 3. Menyerap kelebihan tenaga tenaga sisa dan mengembalikannya bila tenaga berkurang. ihp = indicated horse power ihp = = = 525 HP n = putaran motor = 1500 RPM Menetukan Ukuran Roda Penerus Fly Wheel Besa r tenaga yang dapat disimpan E E = di mana: E = A = tenaga yang dapat disimpan tenaga sisa e = constante for exsess energy = 0,95 D = garis tengah roda dalam, diambil D = 300 mm d poros = 85 mm Luas penampang roda penerus : BHP m 420 HP 0,80 33000 . ihp . e n Muliyadi : Rancangan Motor Diesel Penggerak Generator Listrik Untuk Memenuhi Kebutuhan Listrik Pada PT Dow Agrosciences Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 = 30 2 – 7,5 2 = 662,34 cm 2 E = = 10395 Untuk diesel memakai transmisi drive belt, m = 60 ÷ 90 didmbil m = 80 Berat Roda penerus G = = = 332,6 kg Volume roda penerus V =  dimana = 7,8 = 42,64 dm 3 = 42640 cm 3 Lebar roda penerus b = = 64,37 ~ 64 mm 4 33000 . 525 . 0,9 1500 A . 3600 n 2 . D 2 . 1m 10395 . 3600 1500 2 . 0,4 . 180 G 42640 662,34 64 Ø 75 Ø 300 Ø Muliyadi : Rancangan Motor Diesel Penggerak Generator Listrik Untuk Memenuhi Kebutuhan Listrik Pada PT Dow Agrosciences Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 Bantalan Bantalan berfungsi sebagai pendukung bagian mesin yang berputar dan membatasi gerakannya. Untuk mendukung poros-poros yang berputar dengan kecepatan yang tinggi dan pada daerah yang panas, maka dalam perencanaan ini memakai bantalan luncur sliding-bearing. Biasanya, bantalan pangkal batang penggerak dibuat dalam dua belahan, masing-masing ditetapkan pada belahan pangkal batang penggerak yang bersangkutan. Bantalan-bantalan tersebut berbentuk bagian silinder berdinding tipis. Misalkan diameter bantalan adalah D b cm, panjang bantalan L b cm, dan beban bantalannya F b kg. Maka, untuk mesin-mesin putaran tinggi, tekanan bidang bantalannya, yaitu beban bantalan dibagi oleh luas bidang bantalan, F b D b . L b , kira- kira 300 kgcm2 atau lebih tinggi 20 20 Arismunandar Wiranto, Koichi Tsuda, Motor Diesel Putaran Tinggi, Pradnya Paramita, Jakarta 1979 . Tebal lapisan minyak pelumas bertambah tipis dengan bertambah besarnya tekanan bidang atau dengan berkurangnya kecepatan putar poros. Jadi, bantalan poros engkol motor bakar torak yang biasanya dilcenai tekanan bidang yang tinggi, boleh dikatakan hampir terkikis. Kemampuan bantalan menahan beban yang tinggi tanpa kikisan itu sangat tergantung pada pemilihan bahan bantalan yang setepat-tepatnya, tetalii juga dad cara pelumasan dan pendinginan yang sebaik-baiknya. Bahan bantalan dipakai perunggu dengan kandungan 86 Cu + 14 Sn Muliyadi : Rancangan Motor Diesel Penggerak Generator Listrik Untuk Memenuhi Kebutuhan Listrik Pada PT Dow Agrosciences Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 Bantalan ini dilapisi logam putih babbitt setebal 0,5 mm, dengan kandungan 85 Sn + 10 Sb + 5 Cu. Bahan ini mempunyai tekanan bidang yang diijinkan k = 60 – 300 kgcm2. Menentukan ukuran bantalan Dimana : d in = d cp = 96 mm Diameter luar d out = D o = 106 Panjang bantalan l = L cp = 57,6 mm

4.7. KATUP VALVE DAN KELENGKAPANNYA