Gambaran Perekonomian Kabupaten Tapanuli Selatan

yaitu : yang beragama Isalm sebesar 84.90, Kristen Protestan dan Katolik 14.54, dann beragama Buddha sebesar 0.56.

4.1.4 Gambaran Perekonomian Kabupaten Tapanuli Selatan

Kabupaten Tapanuli Selatan memiliki potensi sumber daya alam yang memberikan kontribusi besar terhadap PDRB kabupaten Tapanuli Selatan terutama sek tor pertanian dan perkebunan terutama berupa bahan tanaman pangan, buah-buahan,, sayur-sayuran. Tanaman perkebunan yang telah dibudidayakan masyarakat di daerah ini terdapat 15 jenis tanaman perkebunan meliputi : karet, kelapa sawit, kelapa, kokoa, kulit mmanis, nilam, kemiri, aren, kapulaga, tembakau, cengkeh, kemenyan dan jahe. Danau Siais merupakan danau terbesar ke dua di Sumatera Utara setelah Danau Toba, danau ini merupakan salah satu potensi pariwisata di Kabupaten ini selain wisata alam yang lain seperti Pemandian Parsariran di Sungai Bbatang Toru, PAntai Muara Opu di Pesisir Pantai Barat Sumatera Kecamatan Muara Batang Toru, Tor Simago-mago, Pemandian Air Panas Alaminya dan Danau Marsabut yang terdapat di Kecamatan Sipirok, serta Aek Sijornih yang terdapat di Kecamatan Sayur Matinggi. Sektor pertanian memegang peranan penting dalam perekonomian Kabupaten Tapanuli Selatan. Sektor pertanian ini juga yang membuat kabupaten ini diperhitungkan di tingkat Propinsi Sumatera Utara. Jenis tanaman yang memegang peranan signifikan antara lain kelapa sawit, karet, kopi, dan padi. Tapanuli Selatan berada di peringkat kedua produsen kelapa sawit di Sumatera Selatan. Klaster perkebunan kelapa sawit cocok dikembangkan di Universitas Sumatera Utara Kecamatan Huta Raja Tinggi, Sosa, Halongonan, Padang Balok, dan Barumun Tengah. Klaster perkebunan karet cocok dikembangkan di Kecamatan Padang Bolak, Halongonan, Batang Toru, Psp Barat, dan Dolok Sigompulon. Sementara klaster produksi kopi cocok dikembangkan di Kecamatan Saipar Dolok Hole, Sipirok, dan Padang Bolak. Daeraeh Kabupaten Tapanuli selatan juga mempunyai potensi daerah di bidang perkebunan dan perikanan, hal ini dapat dilihat dari volume produksi hasil perkebunan perkebunan dan perikanan yaitu : kopi 4015 ton, kelapa sawit 63.680 ton, karet 30.387 ton, kakao 1.792ton, kelapa 220 ton, budidaya kolam 4.682 ton, budidaya sawah 1.180 ton, budidaya kolam air deras 28 ton, budidaya jaring apung 168 ton pada tahun 2009. Di sisi tanaman bahan makanan, andalan Kabupaten Tapanuli Selatan adalah padi, ubi kayu, dan jagung. Produksi ketiga jenis tanaman ini tersebar hampir merata di seluruh kecamatan. Namun demikian terdapat kecamatan dengan produksi tertinggi. Untuk produksi padi, tertinggi di Kecamatan Psp Timur. Produksi ubi kayu tertinggi di Kecamatan Simangambat. Sedangkan produksi jagung tertinggi di Kecamatan Saipar Dolok Hole. Kabupaten Tapanuli Selatan juga merupakan salah satu daerah tempat berkembangnya peternakan. Ternak andalan daerah ini antara lain Kerbau, Sapi, Domba, Kambing, Ayam Kampung, Ayam Ras Pedaging, dan Itik. Sektor lain yang juga memegang peranan penting dalam perekonomian Tapanuli Selatan adalah industri pengolahan. Data BPS memperlihatkan nilai produksi untuk industri rumah tangga dan industri kecil. Industri rumah tangga Universitas Sumatera Utara dengan nilai produksi signifikan adalah industri gula merah Rp 7,4 Milyar, Pertenunan Rp 5,9 Milyar, dan Pandai besi Rp 1,5 milyar. Sedangkan Industri kecil dengan nilai produksi terbesar adalah industri kayu furniture Rp 1,4 milyar.

4.1.5 Perkembangan Koperasi dan Tingkat Sisa Hasil Usaha SHU Koperasi di Kabupaten Tapanuli Selatan