Sebab, nomor bersifat unik dan akan keluar secara otomatis ketika instansi pelaksana memasukkannya ke database kependudukan
http:denpasarkota.go.id Tujuan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan SIAK, yaitu:
a. Database kependudukan terpusat melalui pemberlakuan Nomor Induk
Kependudukan NIK nasional dalam rangka mewujudkan tertib administrasi kependudukan.
b. Database kependudukan dapat diintegrasikan untuk kepentingan lain statistika,
pajak, imigrasi, dan lain-lain. c.
Sistem SIAK terintegrasi RTRW, Kelurahan, Kecamatan, Pendaftaran Penduduk, Catatan Sipil, dan lain-lain.
d. Standarisasi Nasional; melindungi hak-hak individu penduduk, melalui
pelayanan penerbitan dokumen kependudukan KK, KTP dan Akta-Akta Catatan Sipil dengan mencantumkan NIK Nasional.
http:www.ampmulti.comindex.phpsiak
1.5.3.2 Peranan SIAK dalam Administrasi Kependudukan.
Sistem Informasi Administrasi Kependudukan mempunyai peranan antara lain http:www.denpasarkota.go.idinstansifile
: 1.
Perekaman, pengiriman dan pengolahan data hasil pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.
2. Penerbitan NIK Nasional.
3. Memfasilitasi validasi dan verifikasi individu pendudukan untuk pelayanan
publik lainnya. 4.
Penyajian data dan informasi yang mutakhir bagi instansi terkait dalam rangka perencanaan pembangunan dan pelaksanaan program pemerintah.
Universitas Sumatera Utara
1.5.3.3 Manfaat Sistem Informasi Administrasi Kependudukan.
Sistem Informasi Administrasi Kependudukan memiliki beberapa manfaat, antara lain:
1. Tercapainya tertib administrasi kependudukan, karena dengan adanya NIK maka
permasalahan seperti KTP ganda tidak akan terjadi. 2.
Tercapainya efisiensi dan efektifitas dalam layanan publik short time response, sehingga masyarakat tidak perlu repot harus bolak-balik untuk mengurus
kepentingan mereka. 3.
Terhubungnya landasan bagi pengembangan sistem di masa yang akan datang menuju integrasi secara menyeluruh yang diharapkan dapat diterapkan
secepatnya di semua provinsi di Indonesia. 4.
Tercapainya Good Coorporate Governance dalam public services di Dinas Kependudukan, dimana biasanya masyarakat selalu beranggapan membuat
KTPKK itu susah karena harus bolak-balik dan ada biaya yang mahal. 5.
Untuk menyediakan data individu penduduk mikro dan data agregat makro penduduk. Penyediaan data tersebut melalaui pengembangan SIAK dengan
membangun Bank Data Kependudukan Nasioanal yang dapat menyajikan berbagai profil kependudukan untuk kepentingan individu, masyarakat,
pemerintah, dan kepentingan pembangunan lainnya. 6.
Untuk pengeolahan data statistik vital vital statistic baik yang berhubungan dengan peristiwa penting lahir, mati, kawin, cerai dan lain-lain maupun
peristiwa kependudukan perubahan alamat, pindah datang dan perpanjangan KTP. Hasil perhitungan dan pengolahan data statistik tersebut sebagai bahan
perumusan dan penyempurnaan kebijakan, strategi dan program bagi para
Universitas Sumatera Utara
penyelenggara dan pelaksana pembangunan dibidang kualitas, kuantitas, dan mobilitas penduduk, serta kepentingan pembangunan lainnya.
http:sitkessos.nad.go.id
1.5.3.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi Implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan.