Kependudukan Potensi Daerah .1 Pariwisata

3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kasbupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Barat. 4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Toba Samosir. b. Luas Wilayah Kabupaten Samosir mempunyai luas wilayah 2.069,05 Km²,yang terdiri dari luas daratan 1.444,25 Km² dan luas danau 624,80 Km² sesuai dengan UU NO. 36 Tahun 2003 yang secara administrative terdiri dari 9 kecamatan, 111 desa dan 6 kelurahan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut:

3.2 Kependudukan

Tabel 3.1 Luas Daratan menurut Kecamatan No Kecamatan Jumlah Desa Jumlah Kelurahan Luas Wilayah Km² Luas 1 Sianjur Mula – mula 11 - 140,24 9,71 2 Harian 11 - 560,45 38,81 3 Sitio - tio 6 - 50,76 3,51 4 Onan Runggu 12 - 60,89 4,22 5 Nainggolan 10 2 87,86 6,08 6 Palipi 13 - 129,55 8,97 7 Pangururan 25 3 121,43 8,41 8 Ronggur Ni 8 - 94,87 6,57 Universitas Sumatera Utara Huta 9 Simanindo 15 1 198,20 13,72 Jumlah 111 6 1444,25 100,00 Sumber : Samosir dalam angka 2008 c. Topografi Kabupaten Samosir terletak pada wilayah dataran tinggi dengan ketinggian antara 904 – 2157 m di atas permukaan laut dengan topografi dan kontur tanah yang beraneka ragam yaitu datar ± 10, landai ± 20, miring ± 55 dan terjal ± 15 wsruktur tanahnya labil dan berada pada wilayah gempa tektonik dan vulkanik. Kondisi Demografis a. Jumlah Penduduk Tabel. 3.2 Jumlah Penduduk No Kecamatan Luas Wilayah Km² Jumlah Rumah Tangga Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk jiwaKm² 1 Sianjur Mula – mula 140,24 2.598 11.098 79,14 2 Harian 560,45 1.965 6.835 12,20 3 Sitio – tio 50,76 2.062 8.749 172,36 4 Onan Runggu 60,89 2.941 12.722 208,93 5 Nainggolan 87,86 3.366 13.302 151,40 6 Palipi 129,55 4.089 18.895 145,85 7 Ronggur Ni Huta 94,87 2.070 9.967 105,06 Universitas Sumatera Utara 8 Pangururan 121,43 6.964 30.069 247,62 9 Simanindo 198,20 5.219 19.912 100,46 Tahun 2008 1.444,25 31.274 131.549 91,08 Tahun 2007 1.444,25 29.744 131.205 90,85 Tahun 2006 1.444,25 27.215 131.116 90,41 Sumber : Samosir dalam angka 2008 3.3 Visi dan Misi Kabupaten Samosir 3.3.1 Visi Visi akan memberikan arah kemana pembangunan diselenggarakan, sedangkan misi merupakan kegiatan pokok yang harus dilaksanakan untuk terlaksananya Visi yang ditetapkan. Visi Kabupaten Samosir adalah: “Samosir Kabupaten Pariwisata 2010 yang Indah, Damai dan Berbudaya dengan Agrobisnis Berwawasan Lingkungan Menuju Masyarakat yang Lebih Sejahtera”

3.3.2 Misi

Untuk mewujudkan visi Kabupaten Samosir yang telah ditetapkan harus mempunyai misi yang jelas juga. Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan instansi Pemerintah dan sasaran yang ingin dicapai. Misi adalah suatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh organisasi Pemerintahan sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik Universitas Sumatera Utara Misi dalam rangka mewujudkan visi Kabupaten Samosir dirumuskan dan ditetapkan sebagai berikut: 1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Aparatur Pemerintah untuk mewujudkan prinsip Good Governance. 2. Meningkatkan kualitas Pendidikan dan Kesehatan serta memberdayakan masyarakat dalam Pembangunan. 3. Mengembangkan Industri Pariwisata. 4. Mengembangkan Pertanian Terpadu yang Organik. 5. Memantapkan Penataan Ruang Lingkup Wilayah dan mengembangkan Infrastruktur. 6. Meningkatkan perbaikan kualitas lingkungan dan konservasi Sumber Daya Alam. 7. Meningkatkan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan. 8. Menggali dan melestarikan Budaya Batak. 9. Membangun jejaring dengan berbagai pihak. 10. Meningkatkan kesadaran Hukum, Politik, Ketertiban dan Keamanan Masyarakat. 3.4 Potensi Daerah 3.4.1 Pariwisata Wilayah Kabupaten Samosir dengan kondisi geografis yang unik mempunyai potensi pariwisata antara lain : a. Wisata Pantai Dengan keindahan Danau Toba yang didukung oleh pantai yang ada hampir semua pinggiran Kabupaten Samosir merupakan potensi yang besar untuk Universitas Sumatera Utara dikembangkan berbagai event seperti Jet Sky, Volley Pantai, Dayung serta Renang dan olahraga pantai lainnya. b. Wisata Budaya Kabupaten Samosir terkenal dengan sebutan asal-mula tanah leluhur bagi semua suku batak sehingga banyak terdapat situs budaya dan adat-istiadat yang sangat unik dan menarik yang dapat disajikan sebagai objek tujuan wisata seperti Batuhobon, dan perkampungan Si Raja Batak di Kecamatan Sianjur Mula-Mula, Makam Raja Sidabutar, Meja Persidangan Siallagan, Tari Tradisional Tortor dan Sigale-gale di Kecamatan Simanindo, dan lain-lain. c. Wisata Alam Alam Kabupaten Samosir yang didominasi pegunungan, sehingga menciptakan suatu panaroma alam yang indah sangat berpotensi dijadikan sebagai wisata alam antara lain Danau Sidihoni danau di atas danau, Pea Porongan yang berada di Kecamatan Ronggur Nihuta, Mata Air Tanjungan, pemandangan indah Tuktuk Siadong, Pulo Tao dan Pulo Malau yang berada di Kecamatan Simanindo, Pemandian Air Panas di Kecamatan Pangururan. Selain panaroma alam di atas masih banyak dijumpai objek wisata alam lainnya. d. Wisata Rohani Beberapa tempat di Kabupaten Samosir mempunyai potensi untuk dijadikan sebagai wisata rohani antara lain, pegunungan Pusuk Buhit yang saat ini sudah banyak dikunjungi untuk wisata rohani yang berada di Kecamatan Pangururan dan Goa Maria yang berada di Kecamatan Palipi. Potensi besar tersebut ternyata belum secara signifikan mendatangkan wisatawan domestik maupun manca negara karena pada satu sisi pembenahan objek Universitas Sumatera Utara wisata, polesan budaya, dan situsnya maupun dukungan hulu dan hilir dalam konteks industri pariwisata belum dibenahi.

3.5 Gambaran Umum Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Daerah Kabupaten Samosir