3. Hasil atau produk wisata tidak dapat ditimbun.
4. Hasil atau produk wisata banyak tergantung pada tenaga manusia.
5. Hasil atau produk wisata tidak mempunyai standar atau ukuran yang
objektif. 6.
Peranan perantara tidak diperlukan kecuali travel agent atau tour operator. 7.
Dari segi kepemilikan usaha penyediaan produk wisata memerlukan biaya yang besar, resiko tinggi dan permintaan sangat peka.
Produk pariwisata merupakan suatu susunan produk yang terpadu, yang terdiri dari objek wisata, atraksi wisata, transportasi, akomodasi dan hiburan
dimana setiap unsur dipersiapkan oleh setiap perusahaan dan ditawarkan secara terpisah.
2.7 Syarat Suatu Objek Wisata Dapat Dikembangkan
Layaknya suatu objek wisata dapat dikembangkan, apabila memiliki syarat-syarat sebagai berikut dalam Syamsuridjal, 1997:2 yaitu :
1. Attraction adalah segala sesuatu yang menjadi ciri khas atau keunikan dan
menjadi daya tarik wisatawan agar mau datang berkunjung ketempat wisata tersebut.
Atraksi wisata terdiri dari 2 yaitu : a.
Site Attraction, yaitu daya tarik yang dimiliki oleh objek wisata semenjak objek itu ada.
b. Event Attraction, yaitu daya tarik yang dimiliki oleh suatu objek
wisata setelah dibuat manusia.
Universitas Sumatera Utara
2. Accessbility, yaitu kemudahan cara untuk mencapai tempat wisata
tersebut. 3.
Amenity, yaitu fasilitas yang tersedia didaerah objek wisata seperti akomodasi dan restoran.
4. Institution, yaitu lembaga atau organisasi yang mengolah objek wisata
tersebut.
2.8 Motif Perjalanan Wisata
Motif seseorang dalam melakukan suatu perjalanan wisata adalah untuk melepaskan diri dari rasa jenuhbosan terhadap suatu kegiatanrutinitas. Dan
kegiatan ini merupakan suatu cara alternatif yang dilakukan seseorang untuk melepaskan dirinya dari rasa jenuh tersebut dengan tujuan untuk bersenang-
senang.
Universitas Sumatera Utara
BAB III GAMBARAN UMUM KABUPATEN TAPANULI TENGAH
3.1 Letak Geografis
Kabupaten Tapanuli Tengah terletak di pesisir Pantai Barat Pulau Sumatera dengan panjang garis pantai 200 km dan wilayahnya sebagian besar
berada di daratan Pulau Sumatera dan sebagian lainnya di pulau-pulau kecil. Kabupaten Tapanuli Tengah merupakan salah satu kabupaten di Provinsi
Sumatera Utara dengan luas wilayah 6.194,98 km² meliputi darat dan laut dengan hamparan gunung, pantai dan laut.
Letak wilayah yang strategis, keanekaragaman potensi sumber daya alam yang besar dan harmonisnya multi etnik masyarakat menyebabkan Tapanuli
Tengah sebagai permata tersembunyi yang akan berkilau dan sangat berharga dengan sentuhan percepatan pembangunan dan peningkatan investasi.
Kabupaten Tapanuli Tengah terletak pada 1°11’00”-2°22’0” LU dan 98°07’-98°12’ BT, Tapanuli Tengah memiliki luas wilayah 6.194,98 km² yang
terdiri atas darat 2.194,98 km² dan laut 4.000 km².
3.1.1 Batas-batas wilayah :
Sebelah utara : Kabupaten Aceh Singkil Provinsi NAD Sebelah timur : Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan dan
Kabupaten Pakpak Barat Sebelah selatan : Kabupaten Tapanuli Selatan
Sebelah barat : Kota Sibolga dan Samudera
Universitas Sumatera Utara