Motif Penggunaan Media Pengetahuan

heterogen, dan anonim melalui media cetak atau elektronik sebagai pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat Rakhmat, 1993:189.

1.5.2. Motif Penggunaan Media

Motif manusia merupakan dorongan, keinginan, hasrat dan tenaga penggerak lainnya yang berasal dari dalam dirinya, untuk melakukan sesuatu. Motif – motif itu memberikan tujuan dan arah kepada tingkah laku kita Gerungan, 1986 : 141. Menurut teori behaviorisme “ low of effects “ prilaku yang tidak mendatangkan kesenangan tidak akan diulangi, artinya kita tidak akan menggunakan media massa bila media massa tersebut tidak memberikan pemuasan pada kebutuhan kita. Jadi jelaslah kita menggunakan media massa karena didorong oleh motif – motif tertentu Rakhmat, 2001 : 207. Sehubungan dengan kebutuhan manusia, Katz, Guveritch dan Haas merumuskan tipologi kebutuhan yang berhubungan dengan media, yang meliputi Liliweri, 1991 : 137 – 138: 1. Kebutuhan Kognitif 2. Kebutuhan Afektif 3. Kebutuhan Integratif Personal 4. Kebutuhan Integratif Sosial 5. Kebutuhan akan Pelarian Dalam penelitian ini kebutuhan yang dimaksudkan adalah kebutuhan kognitif, karena kubutuhan ini berkaitan dengan usaha-usaha untuk menambah informasi dan meningkatkan pengetahuan khususnya di bidang sepak bola. Hal ini Universitas Sumatera Utara berkaitan dengan keadaan mahasiswa yang dianggap paling aktif dan tertarik untuk mengikuti perkembangan sepak bola.

1.5.3 Pengetahuan

Pengetahuan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dipahami, dimengerti, dan diketahui berkenaan dengan suatu hal. Menurut Albert Bandura, media massa dianggap sebagai agen sosialisasi pengetahuan dan kebudayaan yang utama disamping keluarga, guru di sekolah, dan sahabat karib. Berdasarkan wacana tersebut di atas, maka dapat dikatakan bahwa media massa, dalam hal ini tabloid mempunyai pengaruh yang besar untuk meningkatkan pengetahuan pembacanya. Pengetahuan akan sepak bola dalam penelitian ini dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dipahami, dimengerti, dan diketahui oleh komunikan, dalam hal ini mahasiswa FISIP USU, mengenai berbagai hal tentang sepak bola. Ada beberapa komponen yang dijadikan acuan untuk melihat sejauh mana pengetahuan mahasiswa bertambah dalam bidang sepak bola, yaitu:  Preview dan rewiew pertandingan sepak bola  Jadwal pertandingan sepak bola  Hasil-hasil pertandingan sepak bola  Profil atlet 1.5.4 Tabloid dan Tabloid BOLA 1.5.4.1. Tabloid