Analisis regresi ganda Analisis Akhir

57 2,705, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada keputusan yang pasti untuk autokorelasi pada model regresi.

4. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang akan dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Hasil uji normalitas dalam penelitian ini bisa dilihat dalam tabel 4.10 berikut ini: Tabel 4.10 Tes Normalitas Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Unstandardized Residual .121 24 .200 .965 24 .552 Berdasarkan tabel 4.10, diperoleh nilai signifikansi unstandardized residual pada kolom Kolmogorof-Smirnov sebesar 0,2 dan nilai signifikansi unstandardized residual pada kolom Shapiro-Wilk sebesar 0,552. Berdasarkan perhitungan data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi unstandardized residual lebih besar dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa data penelitian ini berdistribusi normal.

C. Analisis Akhir

1. Analisis regresi ganda

Setelah dilakukan pengolahan data dari hasil penelitian dengan menggunakan program SPSS Statistical Product and Service Solution 58 versi 17, diperoleh nilai koefisien regresi yang dapat dilihat pada tabel 4.11 sebagai berikut: Tabel 4.11 Koefisien Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 56.515 13.299 4.250 .000 Minat baca -.247 .474 -.157 -.522 .607 Kontinuitas belajar .896 .795 .340 1.126 .273 Berdasarkan tabel 4.11, diperoleh data yang dapat diuraikan sebagai berikut: a. nilai konstanta = 56,515 b. koefisien regresi variabel minat baca = -0,247 c. koefisien regresi variabel kontinuitas belajar = 0,896 Berdasarkan hasil perhitungan koefisien regresi tersebut, persamaan regresi yang diperoleh adalah sebagai berikut: Ŷ = 56,515 – 0,247X 1 + 0,896X 2 Keterangan: Ŷ = Prestasi Hasil Belajar Siswa X 1 = Minat Baca X 2 = Kontinuitas Belajar 59 Persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Konstanta sebesar 56,515. Artinya adalah jika nilai dari variabel minat baca X 1 dan kontinuitas belajar X 2 sama dengan nol, maka nilai Ŷ adalah 56,515. Dalam penelitian ini, nilai variabel minat baca X 1 dan kontinuitas belajar X 2 tidak mungkin sama dengan nol serta nilai Y tidak mungkin negatif. b. Koefisien regresi variabel minat baca X 1 sebesar -0,247. Artinya adalah jika nilai variabel minat baca X 1 mengalami kenaikan sebesar 1 satuan, maka nilai prestasi hasil belajar siswa Y akan mengalami penurunan nilai sebesar 0,247 dengan asumsi variabel kontinuitas belajar X 2 nilainya tetap. Berdasarkan hasil perhitungan yang terdapat pada tabel 4.11, diketahui bahwa koefisien regresi variabel minat baca X 1 bernilai negatif, artinya terjadi hubungan negatif antara variabel minat baca X 1 dan prestasi hasil belajar siswa Y. Dapat disimpulkan pula bahwa semakin naik nilai variabel minat baca X 1 , maka semakin turun nilai variabel prestasi hasil belajar siswa Y. c. Koefisien regresi variabel kontinuitas belajar X 2 sebesar 0,896. Artinya adalah jika nilai variabel kontinuitas belajar X 2 mengalami kenaikan sebesar 1 satuan, maka nilai prestasi hasil belajar siswa Y akan mengalami kenaikan nilai sebesar 0,896 dengan asumsi variabel minat baca X 1 nilainya tetap. Berdasarkan hasil perhitungan yang terdapat pada tabel 4.11, diketahui bahwa koefisien regresi variabel 60 kontinuitas belajar X 2 bernilai positif, artinya terjadi hubungan positif antara variabel kontinuitas belajar X 2 dan prestasi hasil belajar siswa Y. Dapat disimpulkan pula bahwa semakin naik nilai variabel kontinuitas belajar X 2 , maka semakin naik pula nilai variabel prestasi hasil belajar siswa Y.

2. Analisis Koefisien Determinasi

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI DI KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG

2 21 175

HUBUNGAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR SEKOLAH DASAR NEGERI SUKOREJO 02 GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

2 31 148

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PECAHAN MELALUI PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KETUREN KOTA TEGAL

1 7 184

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON 2 KOTA TEGAL

0 7 327

HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DAN GAYA BELAJARTERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS Hubungan Antara Minat Baca Dan Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Atas Di SM Muhammadiyah Baturan Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DAN GAYA BELAJARTERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS Hubungan Antara Minat Baca Dan Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Atas Di SM Muhammadiyah Baturan Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 10

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN BELAJAR WAKTU LUANG DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN BELAJAR WAKTU LUANG DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KEDUNG WADUK 4 KECAMATA

0 1 15

Hubungan antara status sosial ekonomi keluarga dan minat baca terhadap prestasi belajar siswa.

0 0 123

PENGARUH MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN GUGUS WERKUDORO KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL -

1 1 55

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD -

1 12 97