2.9 Unsur-Unsur Minat
Seseorang dikatakan berminat terhadap sesuatu bila individu itu memiliki beberapa unsur, antara lain:
a. Perhatian Seseorang dikatakan berminat apabila individu disertai adanya
perhatian, yaitu kreativitas jiwa yang tinggi yang semata-mata tertuju pada suatu obyek, jadi seseorang yang berminat terhadap sesuatu obyek yang
pasti perhatiannya akan memusat terhadap sesuatu obyek tersebut. b. Kesenangan
Perasaan senang terhadap sesuatu obyek baik orang atau benda akan menimbulkan minat pada diri seseorang, orang merasa tertarik
kemudian pada gilirannya timbul keinginan yang dikehendaki agar obyek tersebut menjadi miliknya. Dengan demikian maka individu yang
bersangkutan berusaha untuk mempertahankan obyek tersebut. c. Kemauan
Kemauan yang dimaksud adalah dorongan yang terarah pada suatu tujuan yang dikehendaki oleh akal pikiran. Dorongan ini akan melahirkan
timbulnya suatu perhatian terhadap suatu obyek. Sehingga dengan demikian akan muncul minat individu yang bersangkutan.
2.10 Fungsi Minat
Minat berfungsi sebagai pendorong keinginan seseorang, penguat hasrat dan sebagai penggerak dalam berbuat yang berasal dari dalam diri
seseorang untuk melakukan suatu dengan tujuan dan arah tingkah laku
sehari-hari. Hal ini diterangkan oleh Sardiman yang menyatakan berbagai fungsi minat, yaitu sebagai berikut:
a. Mendorong manusia untuk berbuat, yaitu sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi.
b. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang
serasi guna mencapai tujuan.
2.11 Pengertian Hasil Belajar
Penilaian terhadap hasil belajar siswa untuk mengetahui sejauhmana ia telah mencapai sasaran belajar inilah yang disebut sebagai hasil belajar.
Seperti yang dikatakan oleh Winkel 2005 : 168 bahwa “Proses belajar yang
dialami oleh siswa menghasilkan perubahan-perubahan dalam bidang pengetahuan dan pemahaman, dalam bidang nilai, sikap dan keterampilan”.
Adanya perubahan tersebut tampak dalam hasil belajar yang dihasilkan oleh siswa terhadap pertanyaan, persoalan atau tugas yang diberikan oleh guru.
Melalui hasil belajar siswa dapat mengetahui kemajuan-kemajuan yang telah dicapainya dalam belajar.
Hasil belajar merupakan suatu prestasi yang dicapai setelah mengikuti proses belajar mengajar. Menurut Sudjana 2005
: 220 “Hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki siswa mahasiswa setelah ia
menerima pengalaman belajar. Sejalan dengan itu Winkel 2005 : 53 mengatakan bahwa seseorang dikatakan berhasil dalam belajar apabila
terjadi perubahan-perubahan tingkah laku pada dirinya dan perubahan ini terjadi karena latihan dan pengalaman yang dialaminya.
Dari beberapa definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar merupakan hasil usaha belajar yang dicapai seorang siswa berupa
suatu kecakapan dari kegiatan belajar bidang akademik di sekolah pada jangka waktu tertentu yang dicatat pada setiap akhir semester di dalam bukti
laporan yang disebut rapor.
2.12 Factor Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar