HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR AUTOCAD PADA SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

(1)

(2)

(3)

i ABSTRAK

Rokianda Sitompul (NIM. 071255310009). Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Menjelaskan Dan Minat Belajar Dengan Hasil Belajar Autocad Pada Siswa Kelas XI Bidang Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi Fakultas Teknik UNIMED, Medan 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Menjelaskan dan Minat Belajar dengan Hasil Belajar Autocad Pada Siswa Kelas XI Bidang Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2011/2012 dengan jumlah responden 35 orang.

Data penelitian variabel Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Menjelaskan (X1) dan Minat belajar (X2) dijaring dengan angket. Hasil belajar Autocad (Y) dijaring menggunakan tes.

Berdasarkan uji coba instrumen didapat hasil : (1) variabel Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Menjelaskan (X1) 26 valid, reabilitas sangat tinggi sebesar 0,842 pada taraf signifikansi 5%. (2) variabel Minat belajar (X2) 27 valid, reabilitas sangat tinggi sebesar 0,800 pada taraf signifikansi 5%. (3) variabel hasil belajar Autocad (Y) 26 soal yang valid, reliabilitas sangat tinggi sebesar 0,822 pada taraf signifikansi 5%. Indeks kesukaran tes hasil belajar Autocad yaitu 23 soal kategori sedang dan 3 soal kategori mudah. Daya pembeda butir soal hasil belajar Autocad terdapat 18 soal kategori cukup, 8 kategori baik.

Uji normalitas dengan chi kuadrat masing-masing variabel penelitian didapat hasil sebagai berikut : (1) variabel Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Menjelaskan (X1) yaitu 2hitung = 7,220 < 2tabel = 11,070, berdistribusi normal pada taraf signifikansi 5%. (2) Minat belajar (X2) yaitu 2hitung = 5,733 < 2tabel = 11,070, berdistribusi normal pada taraf signifikansi 5%. (3) variabel hasil belajar Autocad (Y) yaitu 2hitung = 10,749 <

2

 tabel = 11,070, berdistribusi normal pada taraf signfikansi 5%.

Hasil uji masing-masing variabel penelitian didapat hasil (1) persamaan regresi sederhana Y atas X1 yaitu Ŷ = 31,211 + 0,196X1, uji coba kelinieran persamaan regresi Y atas X1 yaitu Fhitung = 2,30 < Ftabel = 2,31 mempunyai hubungan yang linier dan berarti pada taraf signifikansi 5%. (2) persamaan regresi sederhana Y atas X2 yaitu Ŷ = 8,980 + 0,328X2, uji coba kelinieran persamaan regresi Y atas X2 yaitu Fhitung = 28,361 > Ftabel = 4,14 mempunyai konstribusi yang linier dan berarti pada taraf signifikansi 5%.

Hasil analisis korelasi antar variabel didapat hasil : (1) variabel Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Menjelaskan (X1) dengan hasil belajar Autocad (Y) yaitu rhitung = 1,840 > rtabel = 1,70 menunjukkan korelasi positif dan berarti pada taraf signifikansi 5%. (2) Minat belajar (X2) dengan hasil belajar Autocad (Y) yaitu rhitung = 2,634 > rtabel = 1,70 menunjukkan korelasi positif dan berarti pada taraf signifikansi 5%.

Korelasi ganda antara X1 dan X2 terhadap Y menunjukkan korelasi yang positif dan berarti dengan r = 0,419 dan R2 = 0,175 yang berarti 25,50% mata pelajaran Autocad dapat dijelaskan secara bersama-sama oleh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Menjelaskan dan Minat belajar dan sisanya dijelaskan oleh variabel lainnya.


(4)

ii

Engineering Vocational School State 1 Lubuk Pakam Lessons Year 2011/2012. Script Faculty of Engineering UNIMED, Medan 2012.

This research aims to determine the relationship between Student’s Perceptions About Skills Explaining and Interest in Learning With Learning Results of Autocad In Student Class XI Expertise Architecture Engineering Vocational School State 1 Lubuk Pakam Lessons Year 2011 and the number of respondents are 35 people.

The research data of Student Perceptions About Skills Explaining (X1) and the interest in learning (X2) captured by questionnaire. The Autocad learning outcomes (Y) captured using the tes.

Based on the results obtained in testing instruments: (1) Student Perceptions About Skills Explaining variable (X1) 26 are valid, very high reliability of 0.842 at a significance level of 5%. (2) Interest in learning variable (X2) 27 are valid, very high reliability of 0.800 at a significance level of 5%. (3) learning outcomes Autocad variable (Y) 26 are valid questions, very high reliability of 0.822 at a significance level of 5%. Difficulty index test results to learn Autocad is about 23 medium category and category 3 easy matter. Distinguishing point about the results of learning Autocad enough there are 18 questions category, 8 either category.

Chi square test for normality with each study variable obtained the following results: (1) variables Student Perceptions About Skills Explaining (X1), 2count = 7.220 < 2table = 11.070, normally distributed at the significance level of 5%. (2) Interest in learning (X2), 2count = 5.733 < 2table = 11.070, normally distributed at the significance level of 5%. (3) learning outcomes Autocad variable (Y), 2count = 10.749 < = 11.070 2table, significance standard normal distribution at 5%.

The test results of each study variable results obtained in (1) a simple regression equation Y on X1 is Y = 31.211 + 0.196 X1, linearity test on the regression equation Y = 2.30 X1 is Fcount < Ftable = 2.31 has a linear relationship and means at the significance level of 5%. (2) a simple regression equation of Y on X2 is Y = 8.980 X2 + 0.328, test for linearity regression equation Y = 28.361 X2 is Fcount> Ftable = 4.14 has a linear and meaningful contribution to the significance level of 5%.

The results of correlation analysis between variables obtained results: (1) variables Student Perceptions About Skills Explaining (X1) with the results of learning Autocad (Y) is rcount = 1.840 > rtable = 1.70 showed a positive and significant correlation at 5% significance level. (2) Interest in learning (X2) with the results of learning Autocad (Y) is rcount = 2.634 > rtable = 1.70 showed a positive and significant correlation at 5% significance level.

Multiple correlation between X1 and X2 on Y shows a positive and significant correlation with r = 0.419 and R2 = 0.175, which means 25.50% of subjects Autocad can be explained jointly by the Student Perceptions About Skills and Interests Describes learning and the rest is explained by other variables.


(5)

i KATA PENGANTAR

Puji dan syukur, serta kerendahan hati mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Allah Bapa dalam Yesus Kristus, yang karena kasih berkatNya skripsi ini dapat disusun dan diselesaikan sebagaimana adanya. Kekuatan dan kesehatan yang dilimpahkan-Nya telah memberikan kelancaran dalam menulis skripsi yang berjudul, Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Menjelaskan Dan Minat Belajar Dengan Hasil Belajar Autocad Pada Siswa Kelas XI Bidang Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2011/2012. Penulisan skripsi ini merupakan syarat dalam menyelesaikan studi srata 1 untuk meraih gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dari Universitas Negeri Medan.

Harus saya akui, masih banyak kekurangan yang terdapat dalam tulisan ini, baik dalam segi bahasa, isi maupun kepustakaan yang sangat terbatas. Oleh karena itu, skripsi ini pada dasarnya masih sangat jauh dari kesempurnaan. Namun berkat bantuan yang diterima dari berbagai pihak, skripsi ini akhirnya dapat diselesaikan. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Sorgang Siagian, M.Pd, Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang dengan sabar telah membimbing dan memberikan masukan yang cukup berarti dalam memantapkan tulisan dan isi skripsi ini. Sehingga tulisan ini bisa saya selesaikan dengan lebih baik.


(6)

ii Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Nono Sebayang, S.T., M.Pd, Selaku Ketua Program Studi Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 5. Bapak Dr. Zulkifli Matondang, M.Si, Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Parulian Purba, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik. 7. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul., M.Pd, dan Dr. Haikal Rahman, M.Si

selaku Dosen Penguji yang telah berkontribusi dalam memberikan arahan dan masukan.

8. Segenap Dosen, dan Staff, Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

9. Bapak Drs. Kiniken., M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Lubuk Pakam serta Bapak/Ibu Guru yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian.

10. Tidak lupa kepada Ayahanda T. Sitompul dan Ibunda E. br Sianturi, kakak Saya Rumenci Sitompul, Mariati Sitompul, adik Saya Risda Sitompul, Rudi W Sitompul, Hotna UFY Sitompul. atas segala kesabaran dan doa, serta dorongan semangat yang begitu menyentuh hati selama masa perkuliahan, sampai pada penyusunan skripsi ini, Tuhan Memberkati Kalian.


(7)

(8)

DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN

DAFTAR ISI ... I

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 7

C. Pembatasan Masalah ... 8

D. Rumusan Masalah ... 8

E. Tujuan Penelitian ... 9

F. Manfaat Penelitian ... 10

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 11

A. Kerangka Teoritis ... 11

1. Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Penjelasan Guru .... 11

2. Minat Belajar ... 18

3. Hakekat Hasil Belajar AutoCAD ... 21

B. Kerangka Konseptual ... 22

1. Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Penjelasan Guru Dengan Hasil Belajar Autocad ... 22

2. Hubungan Antara Minat Belajar Dengan Hasil Belajar Autocad ... 23

3. Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Penjelasan Guru Dan Minat Belajar Dengan Hasil Belajar AutoCAD ... 24


(9)

ii

BAB III METODE PENELITIAN ... 30

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

B. Populasi dan Sampel ... 30

1. Populasi ... 30

2. Sampel ... 30

C. Metode Penelitian ... 30

D. Defenisi Operasional ... 31

E. Teknik pengumpulan Data ... 32

F. Uji Coba Instrumen ... 37

1. Instrumen Persepsi Siswa Tentang Cara Penjelasan Guru 38 a. Uji Validitas ... 38

b. Uji Reabilitas ... 39

2. Instrumen Minat Belajar ... 40

a. Uji Validitas ... 40

b. Uji Reabilitas ... 41

3. Instrumen Hasil Belajar AutoCAD ... 42

a. Uji Validitas ... 42

b. Uji Reabilitas ... 43

c. Uji taraf Kesukaran ... 44

d. Uji Daya Pembeda ... 45

G. Teknik Analisis Data ... 46

a. Deskripsi Data Penelitian ... 46

b. Uji Kecanderungan ... 47

c. Uji Persyaratan Analisis ... 48

d. Uji Normalitas ... 48

e. Uji Linieritas ... 49

H. Pengujian Hipotesis ... 50


(10)

2. Hipotesis Ketiga ... 51

I. Menghitung Koefisien Korelasi ... 51

a. Uji Korelasi Sederhana ... 51

b. Uji Korelasi Ganda Dan Uji Koefisien Ganda ... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 52

A. Deskripsi Data Penelitian ... 52

B. Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 56

C. Uji Persyaratan Analisis ... 58

D. Pengujian Hipotesis ... 61

E. Temuan Penelitian ... 65

F. Pembahasan Penelitian ... 67

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 68

A. Kesimpulan Penelitian ... 68

B. Implikasi Penelitian ... 70

C. Saran Penelitian ... 71

DAFTAR PUSTAKA ... 72


(11)

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Kisi-Kisi Instrumen Persepsi Siswa Tentang Keterampilan

Penjelesan Guru (X1) 32... 32

Tabel 2 Kisi-Kisi Instrumen Minat Belajar (X2) ... 34

Tabel 3 Kisi-Kisi Instrumen Hasil Belajar Autocad (Y) ... 35

Tabel 4 Distribusi Frekuensi Variabel Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Menjelaskan (X1) ... 52

Tabel 5 Distribusi Frekuensi Variabel Minat Belajar (X2) ... 53

Tabel 6 Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar Autocad (Y) ... 55

Tabel 7 Tingkat Kecenderungan Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Menjelaskan (X1) ... 56

Tabel 8 Tingkat Kecenderungan Minat Belajar (X2) ... 57

Tabel 9 Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Autocad (Y) ... 58

Tabel 10 Ringkasan Uji Normalitas Variabel Penelitian ... 59

Tabel 11 Ringkasan Anava Untuk Persamaan Regresi Y Ganda (X1)... 60

Tabel 12 Ringkasan Anava Untuk Persamaan Regresi Y Ganda (X2) ... 61

Tabel 13 Ringkasan Hasil Perhitungan Korelasi Antar Variabel ... 62


(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Paradigma Penelitian ... 29

Gambar 2 Histogram Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Menjelaskan (X1) ... 53

Gambar 3 Histogram Minat Belajar (X2) ... 54

Gambar 4 Histogram Hasil Belajar Autocad (Y) ... 55

Gambar 5 Paradigma Hasil Penelitian ... 63


(13)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Hasil Uji Coba Angket Persepsi Siswa Tentang

Keterampilan Menjekaskan (X1) ... 74

Lampiran 2 Perhitungan Validitas Angket Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Menjelaskan (X1) ... 75

Lampiran 3 Perhitungan Reabilitas Angket Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Menjekaskan (X1) ... 77

Lampiran 4 Data Hasil Uji Coba Angket Minat Belajar (X2) ... 80

Lampiran 5 Perhitungan Validitas Angket Minat Belajar (X2) ... 81

Lampiran 6 Perhitungan Reabilitas Angket Minat Belajar (X2) ... 83

Lampiran 7 Data Hasil Uji Coba Tes Hasil Belajar Autocad (Y) ... 86

Lampiran 8 Perhitungan Validitas Tes Hasil Belajar Autocad (Y) ... 87

Lampiran 9 Perhitungan Reabilitas Tes Hasil Belajar Autocad (Y) ... 89

Lampiran 10 Perhitungan Indeks Kesukaran Tes Hasil Belajar Autocad (Y) ... 91

Lampiran 11 Perhitungan Indeks Diskriminasi (Daya Beda) Butir Tes Hasil Belajar Autocad (Y) ... 93

Lampiran 12 Perhitungan Nilai Setiap Subjek ... 96

Lampiran 13 Perhitungan Harga Rata-Rata (M), Standar Deviasi (SD) dan Distribusi Frekuensi Dar Skor Hasil Penelitian ... 97


(14)

Lampiran 14 Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 103 Lampiran 15 uji normalitas sebaran data masing-masing variabel ... 106 Lampiran 16 Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran Dan

Keberartian Persamaan Regresi Hasil Belajar Autocad (Y) Atas Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Menjelaskan (X1) ... 109 Lampiran 17 Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran Dan

Keberartian Persamaan Regresi Hasil Belajar Autocad (Y) Atas Minat Belajar (X2) ... 115 Lampiran 18 Perhitungan Persamaan Regresi Ganda, Uji Kelinieran Dan

Keberartian Persamaan Regresi Ganda ... 120 Lampiran 19 Perhitungan Koefisien Antar Variabel ... 123 Lampiran 20 Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda Dan Uji Keberartian


(15)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai bagian intergal dari sistem pendidikan di Indonesia memegang peranan penting dalam meningkatkan sumber daya manusia, khususnya dalam mempersiapkan tenaga kerja menengah. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan yang tercantum dalam UU RI No. 20/2003 tentang sisdiknas, dikatakan : “pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.”

Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMK (2006), SMK yang memiliki tujuan : 1) menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada didunia usaha dan industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetisi dalam program keahlian yang dipilih, 2) menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet, dan gigih dalam kompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap professional dalam bidang keahlian yang diminatinya, 3) membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan lebih tinggi, 4) membekali peserta didik dengan kompetisi–kompetisi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih.


(16)

Untuk menghasilkan tamatan yang mampu bersaing dengan bangsa– bangsa lain dan bekerja sama secara sederajat dengan mereka, masalah utama yang kita hadapi adalah kenyataan bahwa pada umumnya mutu pendidikan kita relatif rendah. Keluhan tentang masih rendahnya mutu pendidikan kita sering terdengar. Rendahnya mutu pendidikan misalnya tampak dari rendahnya mutu lulusan hampir semua jenjang pendidikan formal. Beberapa indikator untuk sering disebut–sebut, misalnya : (1) rendahnya nilai rata–rata yang dicapai dalam UAN dan SNMPTN, (2) rendahnya daya serap peserta didik dalam memahami bahan pelajaran yang diberikan oleh guru dan (3) rendahnya tingkat keterkaitan dan kesesuaian antara lulusan yang ada dengan kebutuhan akan tenaga kerja dalam masyarakat. (Atmadi dan Setiyaningsih, 2000: 9)

Melalui langkah–langkah penyesuaian terhadap struktur budaya, ekonomi, sosial dan politik, pendidikan kejuruan akan dapat memberikan konstribusi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Sesuai dalam sektor studi terbitan BMZ (2002) (Departemen Kerja Sama Ekonomi Internasional Republik Federal Jerman) tentang” pendidikan kejuruan” terdapat pernyataan bahwa:

“Pendidikan kejuruan merupakan investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yang merupakan syarat utama untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, pemerataan kesempatan dan untuk perubahan sosial”.

Pendidikan kejuruan selalu berada pada bidang tarik–menarik kepentingan antara permintaan masyarakat akan kualifikasi kejuruan dan permintaan dunia usaha akan tenaga kerja yang berkualifikasi. Permintaan masyarakat atas


(17)

3

pendidikan kejuruan tetap selalu ada, bahkan akibat pertumbuhan ekonomi masyarakat yang demikian cepat, permintaan tersebut meningkat terus.

Jumlah penawaran tenaga kerja melampaui permintaan yang ada, padahal laju pertumbuhan ekonomi sangat pesat pada dasawarsa terakhir ini. Memang secara kuantitatif jumlah tenaga kerja tersedia cukup banyak, hanya kualitas mereka rata–rata rendah, sehingga tidak dapat dimanfaatkan oleh dunia usaha, terutama perusahaan yang menuntut teknologi canggih.

Untuk mengukur keberhasilan sekolah kejuruan, tidak cukup hanya dilihat dari kualitas hasil belajar siswa di sekolah tetapi juga harus di lihat dari keberhasilan di dunia kerja. Hal ini sesuai dengan pendapat Haryanto (penurunan mutu pendidikan) menyatakan bahwa: “Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Ini dibuktikan bahwa indeks pengembangan manusia Indonesia makin menurun.

Untuk mengukur keberhasilan siswa menurut ukuran sekolah dapat diarahkan pada tiga dimensi yang paling relevan, yaitu: (1) dimensi hasil belajar, (2) dimensi mutu mengajar, (3) dimensi bahan kajian dan pelajaran (Ahmad sanusi, 1990:28), sedangkan untuk mengukur keberhasilan siswa di lapangan kerja yang sebenarnya dapat digunakan indikator–indikator, seperti proporsi lulusan yang mendapat pekerjaan sesuai dengan bidang studinya, jarak waktu antara kelulusan dan saat mendapat pekerjaan, dan keberhasilan lain, misalnya dalam bentuk imbalan ekonomi.


(18)

Khusus untuk melihat kualitas belajar, maka idealnya siswa menguasai semua mata pelajaran yang terdapat pada Program Normatif, Program Adaptif, Program Produktif. Namum penguasaan menggambar ataupun AUTOCAD yang terdapat dalam Program Produktif perlu mendapat perhatian, karena mata pelajaran ini membahas tentang menggambar dengan menggunakan komputer. Mata pelajaran ini sangat berguna karena merupakan syarat kejuruan, yaitu mempunyai hubungan erat dengan mata pelajaran lainnya yang berhubungan dengan Program Produktif.

Oleh karena itu, mata pelajaran Autocad berhubungan langsung dengan IPTEK (Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi) terkhusus pada teknik bangunan dan kehidupan sehari–hari yang mempunyai peranan penting dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Karena itu Autocad perlu di ajarkan dan dikuasai seluruh peserta didik disekolah menengah kejuruan dan perguruan tinggi. Maka tidaklah mengherankan kalau Autocad menjadi perhatian dan sorotan dari berbagai pihak.

Namun kenyataannya tidak sesuai dengan yang diharapkan, hal ini dilihat dari rendahnya penguasaan siswa terhadap pelajaran Autocad dilingkungan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, dilihat dari hasil belajar siswa pada Daftar Kumpulan Nilai (DKN) diperoleh rata – rata nilai dari 35 siswa adalah 7.14% (cukup). Persentase untuk nilai E 0,00 s/d 4.99 adalah 4,35% (5 orang), nilai D 5,00 s/d 6,99 adalah 34,83% (11 orang), nilai C 7,00 s/d 7,99 adalah (14 orang), nilai B 8,00 s/d 8,99 adalah 13,04% (5 orang), sedangkan untuk nilai A tidak ada.


(19)

5

Untuk mencapai keberhasilan dalam proses pembelajaran, termasuk keberhasilan mata pelajaran Autocad banyak faktor yang mempengaruhinya. Menurut Soedijarto (1990) “Apabila terjadi penurunan mutu pendidikan, yang pertama sekali lagi harus diamati dan di analisis adalah kualitas proses pembelajaran yang terjadi di kelas. Pembelajaran di kelas merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan penguasaan dan keterampilan. Dalam proses pembelajaran, siswa harus belajar dengan sungguh–sungguh dan guru memberikan informasi–informasi secara sistematik.

Berhubungan dengan pendapat tentang guru tersebut. Atik Yuni Patmawati (2007) menyatakan bahwa Keberhasilan pendidikan di sekolah dapat diketahui dari prestasi siswa dalam belajarnya yang dipengaruhi oleh beberapa faktor dari diri siswa khususnya kemandirian belajar siswa dan faktor dari luar siswa. Kemandirian siswa merupakan hal yang perlu diperhatikan guru sehingga proses belajar mengajar yang ditempuh benar-benar memperoleh hasil yang optimal. Untuk mendapatkan hasil yang optimal khususnya dalam proses pembelajaran yang berlangsung di sekolah banyak dipengaruhi oleh komponen-komponen pembelajaran. Komponen–komponen guru dalam mengajar tersebut meliputi kompetensi menggunakan metode yang bervariasi, kompetensi dalam menggunakan media yang sesuai dengan tujuan belajar dan materi yang diajarkan, kompetensi dalam menggunakan gaya bahasa yang tidak monoton, kompetensi dalam mengemukakan pertanyaan-pertanyaan membimbing. Hal ini akan menunjukkan kompetensi guru dalam mengajar


(20)

Dalam proses pembelajaran, salah satu keterampilan dasar yang dominan digunakan adalah keterampilan menjelaskan, karena tanpa penjelasan yang sistematis, siswa sulit untuk menerima pelajaran dengan baik, terlebih lagi pelajaran Autocad yang banyak menggunakan perintah–perintah. Hal ini sesuai dengan Unit Pelaksanaan Praktek Lapangan (UPPL 2010:46) yang menyatakan bahwa melalui penjelasan yang sistematis, siswa akan terbantu dalam usahanya menggali pengetahuan dari berbagai sumber.

Selain keterampilan dan minat, persepsi siswa terhadap keterampilan guru menjelaskan suatu daya siswa dari hasil mengamati, mengetahui, dan mengartikan setelah alat indera siswa mendapat rangsangan dari yang di tampilkan oleh guru ketika menjelaskan. Keterampilan guru dalam penjelasan materi merupakan stimulus yang mengkehendaki adanya tanggapan dari dari siswa yang bisa ditanggapi sebagai hal positif dan negative, tergantung siswa mempersepsikan apakah positif sehingga keterampilan dan minat belajarnya dapat terkekola dengan baik untuk mencapai keoptimalan proses belajar ataukah sebaliknya. Persepsi siswa akan berhubungan dengan keterampilan dan minat serta prestasi belajarnya karena merupakan kesan pertama untuk mencapai suatu keberhasilan dalam pembelajaran.

Keberhasilan siswa dalam mempelajari Autocad juga sangat ditentukan oleh minat siswa . Karena bahan pelajaranya tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik–baiknya karena tidak ada daya tarik baginya. Bahan pelajaran yang menarik minat siswa, lebih mudah dihafalkan dan disimpan, karena minat merubah kegiatan.”Minat dapat dan memang berfungsi


(21)

7

sebagai tenaga pendorong yang kuat. Untuk itu perlu diadakan suatu usaha untuk menelusuri, menumbuhkan dan memupuk minat siswa pada pelajaran Autocad.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti ingin mengetahui “Hubungan Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Menjelaskan Dan Minat Belajar Dengan Hasil Belajar Autocad Pada Siswa Kelas XI Bidang Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 20011/2012.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana keterampilan Guru menjelaskan pembelajaran dengan penguasaan pelajaran Autocad siswa kelas XI semester IV bidang keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam?

2. Bagaimana minat siswa dengan pelajaran Autocad siswa kelas XI Semester IV bidang keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam?

3. Bagaimana cara guru membuat siswa berminat dengan pelajaran Autocad siswa kelas XI Semester IV bidang keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam?

4. Bagaimana hasil belajar siswa dengan pelajaran Autocad siswa kelas XI Semester IV bidang keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam?


(22)

5. Bagaimana pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa?

6. Apakah guru mata pelajaran Autocad sudah mempunyai keterampilan penjelasan yang baik?

7. Adakah hubungan antara persepsi siswa terhadap keterampilan guru menjelaskan mata pelajaran Autocad dengan hasil belajar siswa?

8. Adakah hubungan antara minat belajar dengan mata pelajaran autocad terhadap hasil belajar siswa?

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, serta terbatasnya daya dan waktu yang dimiliki penulis, maka penelitian ini dibatasi membahas permasalahan pada Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Menjelaskan dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Autocad Pada Siswa Kelas XI Semester IV Bidang Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam TP 2011/2012 Pada Semester IV dengan materi pelajaran mencakup tentang bagian-bagian Autocad dengan lengkap, jenis-jenis perintah yang tepat.


(23)

9

D. Perumusan Masalah

Sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan dalam pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah kecenderungan yang terdapat pada persepsi siswa tentang keterampilan menjelaskan pada siswa kelas XI semester IV Bidang Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam?

2. Apakah kecenderungan yang terdapat pada minat belajar pada siswa kelas XI SemesterIV Bidang Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam?

3. Apakah kecenderungan yang terdapat pada hasil belajar Autocad pada siswa kelas XI Semester IV Bidang Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam?

E. Tujuan Penelitian

Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui persepsi siswa tentang keterampilan menjelaskan pada siswa kelas XI Semester IV Bidang Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

2. Untuk mengetahui minat belajar pada siswa kelas XI Semester IV Bidang Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

3. Untuk mengetahui hasil belajar Autocad pada siswa kelas XI Semester IV Bidang Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.


(24)

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini ada dua, antara lain: Manfaat praktis, yaitu:

1. Sebagai bahan informasi bagi guru SMK, khususnya yang mengajar mata pelajaran Autocad, di dalam pelaksanaan mengajar yang dapat menumbuhkan persepsi yang baik dari siswa.

2. Sebagai bahan informasi bagi pihak sekolah, khususnya guru di dalam upayanya menanam minat belajar siswa guna dapat mendukung hasil belajar yang optimal, khususnya mata pelajaran Autocad.

Manfaat teoretis, yaitu:

3. Sebagai bahan informasi bagi siswa SMK, tentang perlunya menambah hazanah ilmu pengetahuan pelajaran Autocad, sehingga menimbulkan minat belajar dalam meningkatkan hasil belajar yang optimal, khususnya mata pelajaran Autocad.

4. Sebagai bahan informasi bagi peneliti–peneliti yang ada hubunganya dengan masalah hasil pelajaran Autocad.


(25)

68

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan :

1. Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Menjelaskan Kelas siswa XI Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2011/2012 dikategorikan cenderung kurang.

2. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Menjelaskan dengan hasil belajar Autocad pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2011/2012. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi antar variabel yang memberikan hasil nilai rx1y = 0,350 oleh karena rx1y = (0,350 > 0,331), maka dapat disimpulkan terdapat korelasi yang signifikan antara Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Menjelaskan dengan hasil belajar Autocad.

3. Minat Belajar siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2011/2012 dikategorikan cenderung cukup.


(26)

4. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Minat belajar dengan hasil belajar Autocad pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2011/2012. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi antar variabel yang memberikan hasil nilai ry21 = 0,389 oleh karena ry21 = (0,389 > 0,331), maka dapat disimpulkan terdapat korelasi yang signifikan antara Minat Belajar dengan hasil Autocad.

5. Hasil Belajar Autocad siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2011/2012 dikategorikan cenderung cukup.

6. Terdapat hubungan yang positif dan berarti secara bersama-sama antara Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Menjelaskan dan Minat Belajar dengan hasil belajar Autocad pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2011/2012. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi antar variabel yang memberikan hasil nilai r1,2 = 0,424 oleh karena r1,2 = (0,424 > 0,331), maka dapat disimpulkan terdapat korelasi yang signifikan secara bersama-sama antara Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Menjelaskan dan Minat Belajar dengan hasil belajar Autocad.


(27)

70

B. Implikasi Penelitian

Dengan diterimanya hipotesis pertama maka perlu kiranya menjadi pertimbangan kepada guru dalam upaya meningkatkan Keterampilan Menjelaskan siswa yang dapat mendukung hasil belajar Autocad. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Menjelaskan adalah penggunaan bahasa yang mudah dimengerti, menghindari ucapan-ucapan seperti eeeh, aaa, kira-kira.

Dengan diterimanya hipotesis kedua maka perlu kiranya menjadi bahan pertimbangan kepada guru maupun orang tua untuk mendukung Minat belajar siswa yang dapat mempengaruhi hasil belajar Autocad. Strategi yang dapat dilakukan guru dalam memperbaiki Minat belajar siswa adalah memberikan dukungan kepada siswa melalui penghargaan, membuat siswa merasa bertanggungjawab, mengarahkan siswa untuk mencapai tujuan yang realistis.

Dengan diterimanya hipotesis ketiga maka guru maupun orang tua secara bersama-sama lebih memperhatikan siswa dan memberikan motivasi kepada siswa. Membantu siswa menilai diri mereka secara realistis pada saat kegagalan sehingga siswa merasa percaya diri dalam menghadapi tugas-tugas sekolah dan meningkatkan prestasi belajar


(28)

C. Saran Penelitian

1. Untuk meningkatkan hasil belajar Autocad, diharapkan guru dan orang tua dalam upaya meningkatkan persepsi siswa tentang keterampilan menjelaskan dan membantu siswa dalam mendorong minat siswa yang baik/positif.

2. Untuk meningkatkan persepsi siswa tentang keterampilan menjelaskan diharapkan guru sebagai pendidik dituntut untuk memusatkan perhatian pada hal-hal yang sangat mendasar serta mengurangi pembicaraan yang kurang penting. Memberikan informasi yang menunjukkan arah atau tujuan utama sajian.

3. Untuk memperbaiki Minat Belajar siswa maka guru sebagai pendidik maupun orang tua sebaiknya memberikan motivasi dan dorongan yang lebih kepada siswa. Memberikan dorongan dan motivasi dapat memperbaiki minat belajar siswa. Oleh karena itu sebaiknya guru maupun orang tua memberikan dorongan-dorongan positif kepada siswa dan lebih menghargai siswa.

4. Perlu kiranya penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam untuk mencari tahu tentang persepsi siswa tentang keterampilan menjelaskan dan minat belajar dengan hasil belajar autocad.


(29)

75

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S.2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Bina Aksara Atmadi dan Setiyaningsih, 2011. SNMPTN,

Hadjar, I. 1996. Dasar-dasar metodologi penelitian kualitatif dalam pendidikan Surabaya : Usaha Nasional.

Hamalik, O. 2002. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta : Bumi Aksara

Haryanto, 2004. Penurunan Mutu Pendidikan. Jakarta

Kunandar, . 2007. Guru Profesional Implementasi KTSP Dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo persada

Mikael Sugianto. membuat bangunan 3D dari Denah 2D AutoCAD. Semarang: penerbit andi 2009.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Sudjana. 2002. Metode statistika. Bandung : Tarsito

Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya

Syaiful Bahri Djamarah,. 2006. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Banjarmasin: Rineka Cipta

Yuni atik Patmawati,2007. Keberhasilan Pendidikan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 UPPL UNIMED 2010, keterampilan Dasar.

http://www. keberhasilan pendidikan.com (diakses pada 11 february 2012) http://www. Penurunan Mutu Pendidikan.com (diakses pada 14 february 2012)


(30)

http://www. Persepsi Siswa Tentang Menjelaskan Guru.com (diakses pada 20 february 2012)

http://www. BMZ (Departemen kerja sama Ekonomi Indonesia dan Jerman) http://www. SNMPTN, 2011 (diakses pada 11 february 2011)


(1)

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan :

1. Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Menjelaskan Kelas siswa XI Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2011/2012 dikategorikan cenderung kurang.

2. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Menjelaskan dengan hasil belajar Autocad pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2011/2012. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi antar variabel yang memberikan hasil nilai rx1y = 0,350 oleh karena rx1y

= (0,350 > 0,331), maka dapat disimpulkan terdapat korelasi yang signifikan antara Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Menjelaskan dengan hasil belajar Autocad.

3. Minat Belajar siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2011/2012 dikategorikan cenderung cukup.


(2)

4. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Minat belajar dengan hasil belajar Autocad pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2011/2012. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi antar variabel yang memberikan hasil nilai ry21 = 0,389 oleh karena ry21 = (0,389 > 0,331), maka dapat

disimpulkan terdapat korelasi yang signifikan antara Minat Belajar dengan hasil Autocad.

5. Hasil Belajar Autocad siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2011/2012 dikategorikan cenderung cukup.

6. Terdapat hubungan yang positif dan berarti secara bersama-sama antara Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Menjelaskan dan Minat Belajar dengan hasil belajar Autocad pada siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2011/2012. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi antar variabel yang memberikan hasil nilai r1,2 = 0,424 oleh karena r1,2 = (0,424 > 0,331), maka

dapat disimpulkan terdapat korelasi yang signifikan secara bersama-sama antara Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Menjelaskan dan Minat Belajar dengan hasil belajar Autocad.


(3)

B. Implikasi Penelitian

Dengan diterimanya hipotesis pertama maka perlu kiranya menjadi pertimbangan kepada guru dalam upaya meningkatkan Keterampilan Menjelaskan siswa yang dapat mendukung hasil belajar Autocad. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Menjelaskan adalah penggunaan bahasa yang mudah dimengerti, menghindari ucapan-ucapan seperti eeeh, aaa, kira-kira.

Dengan diterimanya hipotesis kedua maka perlu kiranya menjadi bahan pertimbangan kepada guru maupun orang tua untuk mendukung Minat belajar siswa yang dapat mempengaruhi hasil belajar Autocad. Strategi yang dapat dilakukan guru dalam memperbaiki Minat belajar siswa adalah memberikan dukungan kepada siswa melalui penghargaan, membuat siswa merasa bertanggungjawab, mengarahkan siswa untuk mencapai tujuan yang realistis.

Dengan diterimanya hipotesis ketiga maka guru maupun orang tua secara bersama-sama lebih memperhatikan siswa dan memberikan motivasi kepada siswa. Membantu siswa menilai diri mereka secara realistis pada saat kegagalan sehingga siswa merasa percaya diri dalam menghadapi tugas-tugas sekolah dan meningkatkan prestasi belajar


(4)

C. Saran Penelitian

1. Untuk meningkatkan hasil belajar Autocad, diharapkan guru dan orang tua dalam upaya meningkatkan persepsi siswa tentang keterampilan menjelaskan dan membantu siswa dalam mendorong minat siswa yang baik/positif.

2. Untuk meningkatkan persepsi siswa tentang keterampilan menjelaskan diharapkan guru sebagai pendidik dituntut untuk memusatkan perhatian pada hal-hal yang sangat mendasar serta mengurangi pembicaraan yang kurang penting. Memberikan informasi yang menunjukkan arah atau tujuan utama sajian.

3. Untuk memperbaiki Minat Belajar siswa maka guru sebagai pendidik maupun orang tua sebaiknya memberikan motivasi dan dorongan yang lebih kepada siswa. Memberikan dorongan dan motivasi dapat memperbaiki minat belajar siswa. Oleh karena itu sebaiknya guru maupun orang tua memberikan dorongan-dorongan positif kepada siswa dan lebih menghargai siswa.

4. Perlu kiranya penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam untuk mencari tahu tentang persepsi siswa tentang keterampilan menjelaskan dan minat belajar dengan hasil belajar autocad.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S.2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Bina Aksara Atmadi dan Setiyaningsih, 2011. SNMPTN,

Hadjar, I. 1996. Dasar-dasar metodologi penelitian kualitatif dalam pendidikan Surabaya : Usaha Nasional.

Hamalik, O. 2002. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta : Bumi Aksara

Haryanto, 2004. Penurunan Mutu Pendidikan. Jakarta

Kunandar, . 2007. Guru Profesional Implementasi KTSP Dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo persada

Mikael Sugianto. membuat bangunan 3D dari Denah 2D AutoCAD. Semarang: penerbit andi 2009.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Sudjana. 2002. Metode statistika. Bandung : Tarsito

Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya

Syaiful Bahri Djamarah,. 2006. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Banjarmasin: Rineka Cipta

Yuni atik Patmawati,2007. Keberhasilan Pendidikan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 UPPL UNIMED 2010, keterampilan Dasar.

http://www. keberhasilan pendidikan.com (diakses pada 11 february 2012)

http://www. Penurunan Mutu Pendidikan.com (diakses pada 14 february 2012)


(6)

http://www. Persepsi Siswa Tentang Menjelaskan Guru.com (diakses pada 20 february 2012)

http://www. BMZ (Departemen kerja sama Ekonomi Indonesia dan Jerman) http://www. SNMPTN, 2011 (diakses pada 11 february 2011)


Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR EKONOMI TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2008/2009

0 21 12

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 39 86

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR EKONOMI TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2008/2009

0 5 12

PENGARUH PERSEPSI SIWA TENTANG FASILITASBELAJAR DISEKOLAH DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 KASUI WAY KANAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 8 38

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR MELALUI MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 23 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 15 106

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMAN 1 BELALAU TAHUN PELAJARAN 2012-2013

0 7 42

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 202

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 12 87

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BANDAR SRIBHAWONO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 4 54

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 RAJABASA RAYA KOTA BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 20014/2015

5 58 71