Tipe Penelitian Pendekatan Penelitian Variabel Penelitian

22

BAB III METODE PENELITIAN

Metode disini diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan ”penelitian itu sendiri diartikan sebagai sebagai upaya dalam bidang Ilmu Pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip- prinsip dengan sabar, hati- hati dan sistematis untuk mewujudkan kebenaran” Mardalis, 2004 : 24 Metode pada hakikatnya merupakan prosedur dalam memecahkan suatu masalah dan untuk mendapatkan pengetahuan secara ilmiah, kerja seorang ilmuwan akan berbeda dengan kerja seorang awam. Seorang ilmuwan selalu menempatkan logika serta menghinda rkan diri dari pertimbangan subyektif. Sebaliknya bagi awam, ”kerja memecahkan masalah lebih dilandasi oleh campuran pandangan perorangan ataupun dengan apa yang dianggap sebagai masuk akal oleh banyak orang” Sunggono, 2006:43. Metode penelitian digunakan penulis dengan maksud untuk memperoleh data yang lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Adapun metode penelitian yang akan penulis gunakan adalah Metode Kualitatif dengan pendekatan Yuridis Sosiologis. Metode ini didasarkan pada hal-hal sebagai berikut.

3.1 Tipe Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian hukum dengan spesifikasi penelitian kualitatif. Menurut Bagman dalam Moleong yang dimaksud “penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menggunakan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- orang dan perilaku yang diamati” Moleong, 1990:3. “Metode kualitatif digunakan karena beberapa pertimbangan, pertama, menyelesaikan metode kualitatif akan lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan ganda; kedua, metode ini menggunakan secara langsung hakekat hubungan antara peneliti dan responden; dan ketiga, metode ini lebih peka dan lebih dapat menyelesaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai yang d ihadapi” Moleong, 1990: 5.

3.2 Pendekatan Penelitian

“Strategi penelitian sosial yang digunakan pada subbidang ilmu sosial selalu ada kesamaan dengan strategi penelitian subbidang ilmu sosial yang lain. Strategi penelitian merupakan cara pendekatan untuk menyelesaikan atau memecahkan atau mencari solusi yang efektif dan efisien terhadap masalah penelitian yang telah dirumuskan, sehingga mencapai tujuan yang telah ditentukan” Robert K. Yin, 1989:17. Menurut Robert K. Yin 1989:17, “dalam penelitian sosial ada beberapa strategi yang dapat digunakan, yaitu survei, studi kasus, eksperimen, sejarah, analisis arsip. Pada penelitian sosial, strategi penelitian pendekatan masalah yang umum digunakan adalah pendekatan studi kasus dan survei. Dalam uraian berikutnya, strategi penelitian sosial yang diutamakan untuk dibahas dibatasi hanya pada pendekatan studi kasus dan pendekatan survei, dengan alasan studi kasus menggunakan logika berpikir induktif, sedangkan survei menggunakan logikaberpikir deduktif”.

3.3 Variabel Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 1998:99 “variabel penelitian adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian”.Hal ini senada dengan pendapat Ibnu Hajar 1999:156 yang mengartikan “variabel adalah objek pengamatan atau fenomena yang diteliti”. Sedangkan menurut Sutrisno Hadi 1982:437 “variabel adalah semua keadaan, faktor, kondisi, perlakuan, atau tindakan yang dapat mempengaruhi hasil eksperimen”. Variabel dalam penelitian ini adalah objek pengamatan dalam penelitian yaitu model kebijakan dan warga miskin.

3.4 Lokasi Penelitian