3.4 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian dilakukan. Mengacu pada lokasi ini, wilayah tertentu atau suatu lembaga tertentu dalam masyarakat yang khusus
menangani masalah. Masalah yang muncul karena banyaknya siswa yang putus sekolah di Kota Semarang
Lokasi dalam penelitian ini adalah di kota Semarang terutama study di dinas pendidikan kota Semarang, dan siswa miskin di Kota Semarang pada Juli 2012 sampai Februari
2013.
3.5 Fokus Penelitian
Penentuan fokus dalam suatu penelitian memiliki dua tujuan, “1 menetapkan fokus dapat membatasi studi, jadi dalam hal ini fokus akan membatasi
bidang inkuiri, misalnya jika kita membatasi dari PP menemukan teori dari dasar; 2 penetapan fokus ini berfu
ngsi “untuk memenuhi kriteria inklusi-eksklusi atau memasukan-mengeluarkan inclusion-exlusion suatu informasi yang diperoleh dari
lapangan” Moleong, 1990: 63. Fokus penelitian kualitatif sebenarnya adalah masalah itu sendiri. Sesuai dengan
pokok permasalahan, maka yang menjadi pusat perhatian dari penelitian ini adalah: 1.
Bagaimanakah kebijakan Pemerintah Kota Semarang terkait dengan pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan bagi warga miskin di kota Semarang
2. Bagaimanakah tanggung jawab Pemerintah Kota Semarang terkait dengan
pengelolaan dan penyelenggaraan bagi warga miskin di kota Semarang 3.
Apakah yang menjadi hambatan Pemerintah Kota Semarang dalam mewujudkan penelolaan dan penyelenggaraan pendidikan bagi warga miskin di Kota Semarang
3.6 Sumber Data Penelitian
Sumber data adalah tempat dari mana data diperoleh, diambil, dan dikumpulkan.
Adapun jenis sumber data penelitian ini meliputi:
a. Data primer
“Data primer merupakan kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati, atau diwawancarai” Moleong, 1990: 112. Sumber data primer diperoleh peneliti
melalui pengamatan atau observasi langsung yang didukung dengan wawancara terhadap informan. Pencatatan sumber data utama melalui pengamatan atau
observasi dan wawancara merupakan hasil usaha gabungan dari kegiatan melihat, mendengar, dan bertanya yang dilakukan secara sadar, terarah, dan senantiasa
bertujuan memperoleh informasi yang diperlukan. Hubungan antara peneliti dengan responden atau informan dibuat seakrab mungkin supaya subyek penelitian
bersikap terbuka dalam setiap menjawab pertanyaan. Responden lebih leluasa dalam memberi informasi atau data, untuk mengemukakan pengetahuan dan
pengalaman yang berkaitan dengan informasi sebagai jawaban terhadap permasalahan penelitian. Yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah
seluruh Pegawai di lingkungan Pemerintahan Daerah khususnya Dinas pendidikan kota Semarang dan LSM pendidikan yang mempunyai kompetensi dalam
pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di kota Semarang serta masyarakat miskin dikota semarang.
b. Sumber Data sekunder
Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi kepustakaan, dengan menelaah buku-buku literatur, peraturan perundang-undangan. Tulisan-
tulisan yang ada kaitanya dengan masalah yang akan diteliti guna mendapatkan landasan teoritis dan informasi yang jelas dalam penelitian ini sumber tertulis yang
dipakai dalam penelitian ini adalah arsip dan dokumen-dokumen resmi.
3.7 Alat dan Teknik Pengumpulan Data