Pengujian Mengkeret Kain Metode Pengumpulan Data

3.8.2 Pengujian Mengkeret Kain

Langkah-langkah pengujian mengkeret kain : 1 Persiapan alat dan bahan Alat yang dibutuhkan untuk pengujian adalah : kompor, termometer, panci, alat pengaduk, mistar, bollpoint, setrika. Sedangkan bahan yang dibutuhkan adalah sampel kain tenun dari daun pandan laut dan daun pandan wangi. 2 Pengambilan sampel Sampel yaitu kain tenun dari daun pandan laut dan daun pandan wangi ukuran 17,5 cm x 17,5 cm yang diambil secara acak. 3 Pengukuran awal Pengukuran awal dilakukan sebelum kain direndam. Kain diberi tanda menggunakan bollpoint dengan tinta yang tidak hilang ketika dicuci. Tanda berupa 3 buah garis sepanjang 10 cm masing-masing pada arah pakan dan lusi. 4 Perendaman Pencucian dilakukan dengan kain direndam dalam air dengan suhu 75°C panas, dan dengan waktu perendaman 60 menit. 5 Perendaman pada suhu 75ºC Perendaman pada suhu 75°C dilakukan diatas kompor sampai air hampir mendidih. Suhu diatur dengan cara menambah dan mengecilkan api kompor, setelah tercapai suhu yang diinginkan masukkan sampel kain yang sudah dipotong ke dalam baskom. Selama waktu perendaman suhu dijaga agar selalu konstan, setelah 60 menit kain diambil. 6 Pengeringan Kain tenun dari daun pandan laut dan daun pandan wangi yang sudah direndam, diangkat, kemudian ditiriskan diatas kain kering dalam posisi mendatar. Setelah kain kering disetrika tanpa digosok-gosokan, hanya ditekan-tekan. 7 Pengukuran akhir Pengukuran akhir dilakukan setelah kain menjadi kering. Pengukuran dilakukan sesuai tanda pada arah lusi dan pakan. 8 Perhitungan mengkeret Kain tenun dari daun pandan laut dan daun pandan wangi yang telah diukur dari arah pakan dan lusi kemudian dihitung mengkeretnya menggunakan rumus sebagai berikut : S =   o i o L L L  100 Wibowo Moerdoko, dkk, 1973:245 Keterangan : S = mengkeret dalam persen Lo = panjang semula Li = panjang akhir

3.9 Teknik Analisis Data