dengan  frekuensi  teoritis  yang  diperoleh  dari  distribusi  teoritis  yang dihipotesiskan.
2.5.1 Uji  Chi  Kuadrat  Goodness  of  Fit  terhadap  Peristiwa  yang
Berdistribusi Poisson.
Misalkan  peubah  acak  X  berdistribusi  Poisson.  Untuk  menghitung frekuensi teoritis
e
f digunakan fungsi kepadatan probabilitasnya dari distribusi
Poisson.
lain yang
, ...
2, 1,
0, ,
x x
x e
x f
x
di  mana    adalah  rata-rata  banyaknya  sukses  yang  terjadi  dan  e  adalah  bilangan natural, e = 2,71828... Djauhari, 1990: 163.
Sehingga untuk sejumlah n frekuensi observasi
o
f , maka frekuensi teoritis
e
f nya adalah:
x nf
f
e
2.9 Nilai chi kuadrat hitung
2
dihitung dengan rumus sebagai berikut:
m x
e e
o
f f
f
2 2
2.10 dengan m adalah jumlah sel atau baris yang dipergunakan dalam mengembangkan
fungsi kepadatan empiris Taha, 1997: 11. 2.8
2.5.2 Uji  Chi  Kuadrat  Goodness  of  Fit  terhadap  Peristiwa  yang
Berdistribusi Eksponensial
Misalkan  peubah  acak  X  berdistribusi  eksponensial.  Frekuensi  teoritis
e
f yang  berkaitan  dengan  interval
i i
I I ,
1
dihitung  dengan  menggunakan rumus berikut:
m i
dx x
f n
f
i i
I I
e
..., 2,
, 1
,
1
2.11
dengan  m  adalah  banyaknya  interval  yang  digunakan.  Sedangkan
x f
adalah fungsi kepadatan probabilitas dari distribusi eksponensial dengan parameter  .
lain yang
, 0,
, x
x e
x f
x
2.12 Dengan mensubstitusikan persamaan 2.11 dengan persamaan 2.12, maka akan
diperoleh:
i i
I I
t e
dt e
n f
1
Sehingga frekuensi teoritis
e
f nya adalah:
i i
I I
e
e e
n f
1
2.13 Nilai chi kuadrat hitung
2
diperoleh dengan menggunakan rumus berikut:
m x
e e
o
f f
f
2 2
2.14 Dalam  uji  chi  kuadrat  goodness  of  fit,  keputusan  diambil  berdasarkan
hipotesis  penelitian  yang  telah  dirumuskan  sebelumnya.  Hipotesis  nol H
menyatakan  bahwa  pola  kedatangan  pasien  berdistribusi  Poisson,  waktu pelayanan  berdistribusi  eksponensial,  sedangkan
1
H
menyatakan  bahwa  pola kedatangan  pasien  tidak  berdistribusi  Poisson,  waktu  pelayanan  berdistribusi
eksponensial.  Hipotesis  nol H
diterima  jika  harga
tabel hitung
2 2
dengan derajat  kebebasan
1 k
m dk
dan  dengan  tingkat  signifikansi α,  dengan  m
adalah  jumlah  baris  banyaknya  interval  yang  digunakan  dan  k  adalah  jumlah parameter  yang  diestimasi  dari  data  mentah  untuk  dipergunakan  dalam
mendefinisikan distribusi teoritis yang bersangkutan Taha, 1997: 11-12.
2.6 Teori Antrian