disusun dengan keseimbangan simetris karena bentuk visual berada di tengah- tengah halaman dengan mempertimbangkan nilai-nilai estetis. Hirarki
ataurangking visual pada karya ini terfokus pada tampilan bentuk Pop-up tiga dimensi dengan adegan munculnya Ular Raksasa di tengah perjalanan menuju
Kerajaan Medang Kamulan.
4.15.4 Analisis Pop-up Tiga dimensi dan Kinetik
Jenis teknik Pop-up yang dipakai pada halaman ini yaitu teknik Pop –up
box and cylinder dan peepshow, Pop-up tiga dimensi muncul ketika lembar halaman dibuka akan menampilkan bentuk visual Ular Raksasa yang sedang
muncul ke permukaan dengan diiringi gerakan kinetik lemparan batu di sisi kiri dan kanan Ular Raksasa. Teknik peepshow di gunakan pada visual tanah yang
disusun secara tumpang tindih sehinga menyajikan tampilan tiga dimensi. Sedangkan teknik box and cylinder digunakan pada Pop-up Ular Raksasa disusun
dengan cara menempelkan leher Ular ke kertas penopang yang berada di dalam lipatan Pop-up tanah yang berbentuk kotak. Pada Pop-up kinetik pecahan batu
disusun di belakang Pop-up tanah dengan memberikan lipatan kertas kinetik dan plastik penyangga sebagai tempat menempelkan visual pecahan batu.
82
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Melalui perancangan ilustrasi buku Pop-up cerita rakyat Bledhug Kuwu ini, telah didapat banyak pengalaman dan pengetahuan baru yang diperoleh
penulis. Diantaranya adalah bagaimana cara untuk menghasilkan sebuah desain ilustrasi buku Pop-up yang menarik dan dapat menampilkan sebuah tampilan
dimensi serta kinetik. Cerita yang dikembangkan dalam proyek studi ini adalah “Legenda Terjadinya Bledhug Kuwu”. Buku Pop-up ini memberikan isi cerita
secara singkat dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Dalam proses berkarya ini, penulis melakukan tahapan-tahapan berkarya terlebih dahulu antara
lain yaitu pembuatan sket, pewarnaan dengan media cat air, pengolahan layot dengan menggunakan software Adobe Photoshop, selanjutnya melakukan proses
cetak di tempat offset digital studio printing. Dalam proses berkaya, sanggat diperlukan kesabaran, kecermatan serta
imajinasi yang bebas dan kuat untuk mampu mengilusrtrasikan cerita yang ingin di tonjolkan menjadi tampilan Pop-up obyek tiga dimensi dan kinetikyang
menarik dan sempurna. Pada pemilihan bahan atau kertas yang digunakan pada buku juga harus benar-benar diperhatikan karena apabila kertas yang dipakai tidak
memiliki serat kertas yang kuat dan kaku, maka akan menimbulkan permasalahan pada objek Pop-up tersebut, seperti tidak mau berdiri pada saat halaman dibuka,
mudah sobek dan lain sebagainya.