Percobaan 1 jumlah node lapisan tersembunyi

Hasil nilai karakteristik yang tidak memiliki korelasi adalah rata-rata luas, rata-rata colour value, rata-rata indeks warna merah, rata-rata warna merah, rata- rata warna hijau, rata-rata warna biru, rata-rata hue, rata-rata saturation dan rata- rata intensity Tabel 21. Tabel 21. Karakteristik Berdasarkan Cabang yang Tidak Memiliki Korelasi

IV.5 Analisis Akurasi dan Waktu pada Proses Train ing dan Validasi JST

Pada pengujian ini dilakukan dua percobaan untuk mengetahui dampak pengubahan karakteristik JST terhadap nilai akurasi dan waktu. Kedua percobaan ini bertujuan untuk menemukan kombinasi optimal antara jumlah node lapisan tersembunyi dan laju pembelajaran.

IV.5.1. Percobaan 1 jumlah node lapisan tersembunyi

Akurasi validasi maksimum total yang dihasilkan oleh JST dengan laju pembelajaran 0.5 adalah sebesar 90 Gambar 23 yaitu pada ulangan ke 1 lapisan tersembunyi 10 1 rasa tawar, 4 rasa sedang dan 4 rasa manis dikenali dengan benar total salah duga 1 tidak dikenali, ulangan ke 1 lapisan tersembunyi 20 2 rasa tawar, 3 rasa sedang dan 4 rasa manis dikenali dengan benar total salah duga 1 tidak dikenali, ulangan ke 1 lapisan tersembunyi 30 2 rasa tawar, 3 rasa sedang dan 4 rasa manis dikenali dengan benar total salah duga 1 dan ulangan ke 2 lapisan tersembunyi 30 2 rasa tawar, 3 rasa sedang dan 4 rasa manis dikenali dengan benar total salah duga 1. N N i i l l a a i i R R a a t t a a - - r r a a t t a a C C a a b b a a n n g g B B u u a a h h M M e e l l o o n n k k e e - - l l u u a a s s c c o o l l o o u u r r v v a a l l u u e e I I R R R R G G B B h h u u e e s s a a t t u u r r a a t t i i o o n n i i n n t t e e n n s s i i t t y y 1 1 2 2 9 9 1 1 2 2 9 9 4 4 . . 8 8 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 5 5 8 8 6 6 1 1 . . 6 6 . . 3 3 2 2 7 7 1 1 7 7 6 6 . . 8 8 4 4 8 8 1 1 9 9 8 8 . . 4 4 6 6 1 1 1 1 6 6 9 9 . . 3 3 7 7 1 1 2 2 9 9 6 6 . . 3 3 6 6 . . 2 2 3 3 1 1 8 8 1 1 . . 5 5 6 6 2 2 1 1 3 3 9 9 1 1 2 2 9 9 4 4 . . 8 8 3 3 3 3 1 1 1 1 3 3 9 9 7 7 5 5 7 7 . . 8 8 6 6 5 5 . . 3 3 2 2 6 6 1 1 7 7 9 9 . . 4 4 3 3 5 5 2 2 . . 8 8 5 5 2 2 1 1 7 7 3 3 . . 1 1 2 2 6 6 2 2 9 9 7 7 . . 4 4 9 9 5 5 . . 6 6 2 2 3 3 1 1 8 8 4 4 . . 4 4 7 7 5 5 1 1 4 4 9 9 5 5 7 7 8 8 8 8 . . 7 7 3 3 3 3 1 1 1 1 2 2 3 3 1 1 8 8 . . 7 7 3 3 8 8 . . 3 3 2 2 6 6 1 1 7 7 6 6 . . 2 2 9 9 9 9 1 1 9 9 6 6 . . 2 2 7 7 3 3 1 1 7 7 . . 1 1 3 3 4 4 2 2 9 9 2 2 . . 6 6 9 9 3 3 6 6 . . 9 9 6 6 1 1 8 8 . . 9 9 9 9 Learning rate 0,5 20 40 60 80 100 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 NODE HIDDEN Akurasi validasi Ulangan ke 1 Ulangan ke 2 Ulangan ke 3 Gambar 23. Grafik Pe rbandingan Akurasi terhadap Jumlah Node Hidden Dari tiga kali pengulangan, untuk lapisan tersembunyi 10 mendapatkan akurasi sebesar 76.7, lapisan tersembunyi 20 adalah 76.7 dan lapisan tersembunyi 30 adalah 80. Hal ini menunjukkan bahwa JST dengan lapisan tersembunyi 30 lebih stabil daripada JST dengan lapisan tersembunyi 10 dan 20. Dari uraian diatas dapat ditentukan bahwa kombinasi proporsi untuk arsitektur JST dengan lapisan tersembunyi 30 diharapkan dapat menghasilkan sistem yang stabil dan memiliki tingkat akurasi yang tinggi.

IV.5.2 Percobaan 2 laju pembelajaran