Tempat Penelitian Bahan Penelitian

III. BAHAN DAN METODE

3.1. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Laboratorium Bagian Kimia dan Kesuburan Tanah dan di Laboratorium Bagian Biologi serta rumah kaca Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, IPB, dan di International Centre for Research in Agroforestry ICRAF, Bogor. Penelitian dimulai dengan pembuatan kompos sejak bulan Mei 2002 sampai Februari 2003, dan dilanjutkan dengan percobaan laboratorium dan rumah kaca sampai bulan September 2003.

3.2. Bahan Penelitian

Contoh tanah yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan tanah Dystrudept dari lahan sawah di Darmaga, Bogor, yang diambil dari kedalaman 0 – 20 cm. Sifat Kimia Dystrudept Darmaga disajikan dalam Tabel 1. Dalam percobaan ini, tanah digunakan tanpa dikeringudarakan lebih dulu, dan dilakukan penyaringan tanah dengan lubang saringan 5 mm. Penyaringan tanah dilakukan selain agar ukuran struktur tanah relatif seragam juga untuk menghilangkan sisa- sisa tanaman yang ada dalam tanah. Bahan organik yang digunakan adalah jerami padi yang diambil dari lahan sawah di daerah Darmaga dan kompos jerami padi 4 dan 8 bulan pengomposan. Karena kesulitan mendapatkan jerami padi dari varietas tanaman padi dan lahan sawah yang sama, maka bahan jerami padi dan kompos jerami 4 dan 8 bulan yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari lahan sawah yang berbeda. Pupuk mineral yang digunakan sebagai perlakuan adalah urea 46 N, sedangkan pupuk KCl dan SP-36 diberikan sebagai pupuk dasar, masing-masing dengan takaran yang setara dengan 100 kg ha -1 . Benih padi yang digunakan dalam percobaan rumah kaca adalah IR-64. Sebelum diberikan ke dalam tanah, bobot kering dan konsentrasi N total dari contoh jerami padi dan kompos jerami padi dianalisis dan jumlah bobot segar dari jerami padi dan kompos jerami padi yang diberikan ke dalam tanah didasarkan pada hasil analisis tersebut. Tabel 1. Sifat Kimia Dystrudept Darmaga Sifat Kimia Nilai Metode pH H 2 O 1:1 5,79 pH KCl 1:1 4,84 C-organik 1,72 Walkley Black N-total 0,15 Kjeldahl P-Bray ppm 2,40 Bray I P-total ppm 18,40 HCl 25 Basa-basa dapat ditukar cmol+kg: Ca Mg K Na 9,12 0,50 0,59 0,80 N NH 4 OAc pH 7.0 KTK cmolkg 24,09 N NH 4 OAc pH 7.0 KB 54,00 Al d d cmolkg td N KCl H dd cmolkg 0,24 N KCl Unsur Mikro ppm : Fe Cu Zn Mn 31,04 8,48 9,44 56,56 0,05 N HCl Tekstur : Pasir Debu Liat Lempung Berliat 20,79 36,82 42,39 tr = tidak terdeteksi

3.3. Pelaksanaan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pemberian Bahan Organik Kompos Jerami Padi Dan Abu Sekam Padi Dalam Memperbaiki Sifat Kimia Tanah Ultisol Serta Pertumbuhan Tanaman Jagung

2 80 56

Efisiensi Penggenangan Air lrigasi Dan Pemanfaatan Jerami Padi Dalam Usaha Memperbaiki Beberapa Sifat Fisik Dan Kimia Tanah Sawah (Inceptisol) Serta Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Padi (Oryza Sativa L)

0 26 62

Pengaruh Cara Aplikasi Jerami Padi dan Dosis Pupuk NPK terhadap Sifat Kimia Tanah, Populasi Keong Mas dan Produksi Tanaman Padi

1 29 76

Pemanfaatan Kompos Jerami Padi Dan Pupuk Nitrogen Untuk Meningkatkan serapan N, Pertumbuhan Dan Produksi Padi Pada Lahan Sawah

1 29 90

Pemanfaatan Pupuk Kandang Kambing dan Abu Sekam Padi untuk Mengurangi Penggunaan Pupuk Urea dan Kcl serta Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) dan Sifat Kimia Tanah Sawah

2 42 87

Studi Aplikasi Mulsa Jerami Padi dan Cara Pengolahan Tanah terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung serta Dinamika Populasi Gulma

0 9 159

Transformasi nitogren dalam tanah tergenang aplikasi jerami padi dan urea serta hubungannya dengan serapan nitrogen dan pertumbuhan tanaman padi

3 34 135

Studi Aplikasi Mulsa Jerami Padi dan Cara Pengolahan Tanah terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung serta Dinamika Populasi Gulma

0 3 149

Pengaruh Pemberian Azospirilum sp. Menggunakan Carrier Kompos Dan Pupuk Urea Dalam Meingkatkan Serapan Nitrogen Serta Pertumbuhan Tanaman Tebu (Saccharum

5 20 121

Peran Nitrogen pada Tanaman Padi Sawah

0 0 4