1.4 Kegunaan Penelitian
1.4.1 Kegunaan Praktis
Hasil penelitian ini dapat diharapkan dapat memecahkan masalah-masalah yang terjadi pada Kepatuhan Perpajakan yang terjadi pada wajib pajak maupun
masalah pada Kualitas Informasi Akuntansi Keuangan dan Self Assessment System. Berdasarkan teori yang di bangun dan bukti empiris yang dihasilkan maka
fenomena pada kepatuhan perpajakan dapat diperbaiki melalui adanya Self Assessment System dan kualitas informasi akuntansi keuangan yang sesuai dengan
standar yang ada.
1.4.2 Kegunaan Akademis
Hasil penelitian ini sebagai pembuktian kembali dari konsep-konsep yang telah dikaji yaitu hasil-hasil penelitian sebelumnya dan teori-teori yang telah ada
dan diharapkan dapat menunjukan bahwa kepatuhan perpajakan dipengaruhi oleh kualitas informasi akuntansi keuangan dan Self Assessment System yang tinggi,
serta pengembangan ilmu terkait dengan perihal diatas.
1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian
1.5.1 Lokasi Penelitian
Penulis akan melakukan penelitian di KPP Pratama Bandung Cicadas, sedangkan unit analisis yang akan diteliti yaitu Wajib Pajak orang pribadi yang
terdaftar di KPP Pratama Bandung Cicadas.
1.5.2 Waktu Penelitian
Adapun waktu pelaksanaan penelitian adalah dimulai pada Januari 2014. Hal ini diuraikan pada tabel berikut :
Tabel 1.1 Waktu Penelitian
No Deskripsi Kegiatan
2014 Jan
Feb Mar
Apr Mei
Juni Juli
Agu 1
Pra Survei:
a. Persiapan Judul
b. Persiapan Teori
c. Pengajuan Judul
d. Mencari Perusahaan
2
Usulan Penelitian
a. Penulisan UP
b. Bimbingan UP
c. Seminar UP
d. Revisi UP
3 Pengumpulan Data
4 Pengolahan Data
5
Penyusunan Skripsi
a. Bimbingan Skripsi
b. Sidang Skripsi
c. Revisi Skripsi
d. Pengumpulan draf
skripsi
11
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Kualitas Informasi Akuntansi Keuangan
2.1.1.1 Pengertian Informasi
Pengertian Informasi menurut Kusrini dan Andri Koniyo 2007:7 adalah sebagai berikut:
“Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan
saat ini atau mendukung sumber informasi”. Menurut Lilis Puspitawati dan Sri Dewi Anggadini 2011:13
mendefinisikan informasi sebagai berikut: “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi yang menerima”. Sedangkan Pengertian informasi menurut Susanto 2009:40 adalah:
“Informasi merupakan hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil dari pengolahan tersebut bisa menjadi informasi, hasil pengolahan
data yang tidak memberikan makna atau arti serta tidak bermanfaat bagi seseorang bukanlah merupakan informasi bagi or
ang tersebut”. Berdasarkan pengertian-pengertian diatas maka dapat dikatakan bahwa
Informasi adalah data yang telah diolah yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan dan berguna bagi yang menerimanya.