Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi terhadap Pelaksanaan Self Assessment System (Survei pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonagara).
vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Government are continuously making efforts to maximize the State’s income from tax by continous improvement in existing fiscal system services. By tax reform, the government will implement a self assessment system with an expectation that Tax Payer can satisfy their fiscal liability. Based on such case, researcher tries to discuss a phenomenon about “The influence of Individual Personal Tax Payer Perception On Implementation of Self Assessment System.” This research’s object are individual Personal Tax Payers registered in Bandung Bojonagara Tax Service Office. This research uses a descriptive analytical method with a survey approach by distributing a number of questionnaires to 100 sample. Furthermore, this research uses the Likert’s scale and throughtout data validity and realibility testing until they are ready for processing. The hyphotetical test utilizes correlation analysis by Pearson Product Moment formula. After testing, it can be seen that the degree of relationship between X and Y variables is positive relationship. Meanwhile the level of taxpayer perceptions of the implementation of environmental self assessment system in Bandung Bojonegara Tax Service Office is sufficient high category, then Bandung Bojonegara Tax Service Office need to continue to improve service to tax payers and the information required in the implementation of self assessment system so that implementation can be run in accordance with the expected , which in turn led compliance and taxpayer awareness to carry out its liability in paying taxes.
(2)
viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Pemerintah terus berupaya untuk memaksimalkan pendapatan negara dengan terus meningkatkan pelayanan sistem perpajakan yang ada. Melalui tax reform, pemerintah mulai menjalankan self assessment system dengan harapan Wajib Pajak mampu menjalankan kewajiban perpajakannya. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mencoba membahas fenomena mengenai “Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi terhadap Pelaksanaan Self Assessment System.” Objek penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonagara. Penelitian ini menggunakaan metode analisis deskriptif dengan pendekatan survei melalui penyebaran kuesioner kepada sampel 100 orang. Selanjutnya penelitian ini menggunakan skala Likert dan melalui pengujian validitas dan realibilitas data sehingga data siap diolah. Pengujian hipotesis menggunakan analisis korelasi dengan rumus Product Moment dari pearson. Setelah diuji, maka dapat diketahui bahwa hubungan antara variabel X dan Y adalah hubungan yang positif. Sedangkan tingkat persepsi Wajib Pajak terhadap pelaksanaan self assessment system di lingkungan Kantor Pelayanan Pajak Bandung Bojonagara cukup tinggi, maka Kantor Pajak Pratama Bandung Bojonagara perlu terus meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak dan informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan self assessment system sehingga pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, yang pada akhirnya membawa ketaatan dan kesadaran wajib pajak untuk melaksanakan kewajibannya dalam membayar pajak.
(3)
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... vii
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 5
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5
1.4. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 7
2.1. Pengertian Persepsi ... 7
2.1.1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi ... 9
(4)
x Universitas Kristen Maranatha
2.2. Pengertian Pajak ... 15
2.2.1. Jenis Pajak ... 18
2.2.2. Syarat Pemungutan Pajak ... 20
2.2.2.1.Sistem Pemungutan Perpajakan ... 21
2.2.2.2.Hambatan Pelaksanaan Pemungutan Pajak ... 24
2.3. Subjek Pajak dan Pengecualian Subjek Pajak ... 25
2.4. Objek Pajak dan Pengecualian Objek Pajak ... 28
2.5. Penghasilan Kena Pajak dan Penghasilan Tidak Kena Pajak ... 32
2.5.1. Cara Menghitung Besarnya Penghasilan Kena Pajak ... 34
2.6. Sistem Pembayaran dan Pelaporan Pajak Penghasilan Serta Sanksinya ... 35
2.6.1. Sistem Pembayaran Pajak Penghasilan ... 36
2.6.2. Pelaporan Pajak Penghasilan ... 37
2.7. Sanksi ... 37
2.8. Kerangka Pemikiran ... 41
2.9. Pengembangan Hipotesis ... 45
BAB III METODE PENELITIAN ... 46
3.1. Objek Penelitian ... 46
3.1.1. Sejarah Singkat KPP Pratama Bandung Bojonagara ... 46
3.1.2. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas ... 49
3.1.3. Visi Misi dan Tujuan ... 52
3.2. Metode Penelitian ... 53
(5)
xi Universitas Kristen Maranatha
3.2.2. Operasional Variabel Penelitian ... 56
3.2.2.1. Variabel Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi ... 58
3.2.2.2. Variabel Pelaksanaan Self Assessment System ... 59
3.3. Jenis Data ... 60
3.3.1. Sumber Data ... 61
3.3.2. Teknik Pengumpulan Data ... 61
3.4. Pengujian Validitas Instrumen ... 62
3.5. Pengujian Realibilitas Instrumen ... 64
3.6. Uji Normalitas ... 65
3.7. Uji Heterokedastisitas ... 65
3.8. Teknik Pengolahan Data ... 66
3.9. Rancangan Pengujian Hipotesis ... 67
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 71
4.1. Hasil Penelitian ... 71
4.1.1. Implementasi Perpajakan pada Kantor Pelayanan Pajak Bandung Bojonagara bagi Wajib Pajak Orang Pribadi ... 71
4.2. Persepsi Wajib Pajak terhadap Pelaksanaan Self Assessment System ... 73
4.2.1. Analisis Deskriptif Tanggapan Responden ... 74
4.2.1.1. Analisis Data Variabel X (Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi)... 75
(6)
xii Universitas Kristen Maranatha
4.2.1.2. Analisis data Variabel Y
(Pelaksanaan Self Assessment System) ... 75
4.3. Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi terhadap Pelaksanaan Self Assesment System ... 77
4.3.1. Hasil Uji Instrumen Penelitian ... 77
4.3.1.1. Uji Validitas ... 77
4.3.1.2. Uji Realibilitas ... 79
4.3.1.3. Uji Normalitas ... 80
4.3.1.4. Uji Heteroskedastisitas ... 80
4.3.2. Koefisien Korelasi ... 81
4.3.3. Model Regresi ... 83
4.3.4. Koefisien Determinasi ... 84
4.3.5. Uji Hipotesis ... 85
4.4. Pembahasan ... 86
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 89
5.1. Simpulan ... 89
5.2. Saran ... 90
DAFTAR PUSTAKA ... 93
LAMPIRAN ... 95
(7)
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1 Struktur Organisasi KPP Pratama Bandung Bojonagara... .... 49 Gambar 2 Hasil Uji Heterokedastisitas………... 81
(8)
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I PTKP Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri... 34
Tabel II Tarif Pajak Penghasilan WP OP Berdasarkan Pasal 17 UU No. 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan... 35
Tabel III Waktu Pembayaran dan Pelaporan Pajak Penghasilan... 35
Tabel IV Batas Waktu Kewajiban Perpajakan Wajib Pajak... 39
Tabel V Kantor Pelayanan Pajak di Wilayah Bandung... 48
Tabel VI Operasional Variabel... 57
Tabel VII Atribut Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi... 59
Tabel VIII Atribut Self Assessment System Pajak Penghasilan... 59
Tabel IX Skor Metode Likert... 67
Tabel X Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi... 68
Tabel XI Tanggapan Responden Mengenai Persepsi Wajib Pajak Terhadap Pelaksanaan Self Assessment System... 74
Tabel XII Distribusi Skor Tanggapan Responden Mengenai Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi... 75
Tabel XIII Distribusi Skor Tanggapan Responden Mengenai Pelaksanaan Self Assessment System... 76
Tabel XIV Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Instrumen variabel X... 78
Tabel XV Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Instrumen variabel Y... 78
Tabel XVI Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel X dan Y... 79
Tabel XVII Hasil Uji Normalitas... 80
Tabel XVIII Korelasi antara variabel X dan variabel Y... 82
Tabel XIX Hasil Analisis Regresi... 83
(9)
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran A Kuesioner ... 95 Lampiran B Rekapitulasi Jawaban Kuesioner Variabel Persepsi Wajib
Pajak Orang Pribadi ... 100 Lampiran C Rekapitulasi Jawaban Kuesioner Variabel Pelaksanaan Self
Assessment System ... 101 Lampiran D Hasil Uji Validitas Variabel X (Persepsi Wajib Pajak Orang
Pribadi) ... 102 Lampiran E Hasil Uji Validitas variabel Y (Pelaksanaan Self Assessment
System) ... 103 Lampiran F T-tabel ... 104 Lampiran F Surat Ijin Penelitian/Pengumpulan Data dari Direktorat Jendral
Pajak Kantor Wilayah Jawa Barat I ... 105 Lampiran G Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian/Pengumpulan
(10)
(11)
95 Lampiran A
KUESIONER
PENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM
A. Pertanyaan Umum
Keterangan : Diisi dengan memberikan tanda ( ) sesuai dengan jawaban yang saudara anggap benar.
Nama : ………...……
Jenis Kelamin : ………...……
Pekerjaan : Dagang, sebutkan………..……...
Jasa, sebutkan………..…….
Lain-lain, sebutkan………..………. B. Pertanyaan Khusus :
a) Pertanyaan diisi dengan memberi tanda checklist ( ) pada salah satu alternative jawaban yang paling cocok dengan persepsi Bapak/Ibu tentang pelaksanaan Self Assessment System.
b)Pengisian dibenarkan hanya untuk satu alternatif jawaban yang paling tepat.
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
R = Ragu-ragu
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
c) Bila ada pembatalan jawaban dari jawaban semula, maka jawaban semula cukup diberi tanda silang ( X ) kemudian berikan tanda checklist ( ) pada jawaban pengganti.
(12)
96
NO PERTANYAAN SS S R TS STS
Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi
1 Pada self assessment system tanggung jawab atas pelaksanaan pemenuhan kewajiban perpajakan terletak pada Wajib Pajak itu sendiri.
2 Pada self assessment system peraturan pajak sangat beraneka ragam, sehingga membingungkan Wajib Pajak untuk menghitung pajaknya.
3 Pada official assessment system peraturan pajak sangat beraneka ragam, sehingga membingungkan Wajib Pajak untuk menghitungnya.
4 Pada official assessment system, tarif pajak sama antara Wajib Pajak Badan dan Wajib Pajak Orang Pribadi.
5 Wajib Pajak adalah suatu orang pribadi yang dikenai kewajiban pembayaran pajak.
6 Orang asing yang tinggal di Indonesia adalah Wajib Pajak luar negeri.
7 Penghasilan yang tidak halal bukan merupakan tambahan kemampuan ekonomis yang dikenai pajak penghasilan.
8 Penghasilan Kena Pajak (PKP) adalah penghasilan bruto dikurangi dengan biaya-biaya yang diperkenankan menurut UU No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan
9 Objek Pajak adalah penghasilan yang dikenai Pajak penghasilan.
10 Bunga Deposito bukan merupakan objek pajak. 11 Harta hibah atau bantuan yang tidak ada
hubungannya dengan pekerjaan atau usaha bukanlah objek pajak.
12 Tarif PPh pasal 17 menurut UU No. 17/2000 sama dengan tarif PPh pasal 17 menururt UU No. 36/2008, yaitu 5%, 15%, 25%, 30% Pelaksanaan Self Assessment System
13 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) merupakan tanda pengenal bagi Wajib Pajak.
(13)
97
14 NPWP usaha akan tetap berlaku walaupun usaha yang dijalankan telah ditutup atau pindah keluar negeri untuk selamanya.
15 Surat pemberitahuan (SPT) hanya sebagai pemberitahuan pajak usaha saya kepada negara.
16 SPT untuk usaha saya boleh ditandatangani oleh orang lain.
17 SPT usaha saya harus dilampiri laporan keuangan berupa neraca dan rugi-laba, jika saya menggunakan neraca perkiraan.
18 SPT usaha saya harus dilampiri laporan keuangan berupa neraca dan rugi-laba, jika saya menyelenggarakan pembukuan.
19 SPT tahunan seharusnya saya laporkan 4(empat) bulan setelah tahun pajak terakhir. 20 SPT Masa seharusnya dilaporkan
selambat-lambatnya tanggal 20 bulan berikutnya, untuk menghindari sanksi.
21 PPh pasal 29 seharusnya saya bayar 3 (tiga) bulan setelah akhir tahun pajak, untuk menghindari sanksi.
22 Pemotongan PPh pasal 21 merupakan potongan pajak yang tidak dapat dikreditkan, mengurangi pajak yang berlaku.
23 Jika penghasilan neto tetap saya diatas PTKP, maka saya akan membayar pajak berdasarkan tarif yang berlaku.
24 Jika pada akhir tahun takwim setoran Masa ditambah pungutan/potongan oleh pihak ketiga lebih besar dari pajak yang terutang, maka akan timbul kelebihan pembayaran pajak yang dapat direstitusi dan atau dikompensasikan dengan hutang pajak lainnya.
25 Saya menyelenggarakan pembukuan agar saya dapat dengan mudah menghitung Penghasilan Kena Pajak (PKP).
26 Jika omzet usaha saya Rp. 600.000.000,- setahun, maka saya wajib menyelenggarakan pembukuan.
(14)
98
27 Jika omzet usaha saya Rp. 700.000.000,- setahun, maka saya wajib menyelenggarakan pencatatan sederhana.
28 Jika saya menyelenggarakan pencatatan sederhana, maka untuk menghitung PKP, saya menggunakan norma perhitungan.
29 Jika usaha saya diperiksa oleh aparat pajak, maka aparat pajak tersebut tidak dapat memaksa saya memperlihatkan pencatatan atau pembukuan saya.
30 Jika usaha saya diperiksa oleh aparat pajak maka saya seharusnya memberikan keterangan dan penjelasan yang diperlukan.
31 Jika usaha saya diperiksa oleh aparat pajak maka saya akan mengizinkan pemeriksa tersebut untuk memasuki tempat atau ruangan saya.
32 Jika SPT Tahunan yang telah mendapatkan perpanjangan waktu dari fiskus saya laporkan lewat dari 3 (tiga) bulan setelah tahun pajak berakhir, maka saya dikenai sanksi.
33 Jika SPT yang telah dilaporkan ke Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) ada
kekeliruan/kesalahan, maka KPP akan memperbaiki kekeliruan tersebut.
34 Jika terdapat kelebihan pembayaran pajak, maka kelebihan tersebut akan menjadi hak negara.
35 Saya dapat mengajukan permohonan ke KPP untuk penundaan pembayaran pajak usaha saya.
36 Jika ada ketetapan dan keputusan oleh fiskus, maka ketetapan dan keputusan tersebut bersifat final (tidak dapat diganggu gugat).
37 Jika saya tidak menyampaikan SPT Masa, maka saya akan dikenai denda sebesar Rp. 500.000,-
38 Jika saya tidak menyetor PPh, maka saya akan dikenai sanksi berupa kenaikan 100% dari jumlah pajak terutang tersebut.
(15)
99
Seandainya Bapak/Ibu mempunyai saran atau komentar sehubungan dengan studi ini yang tercakup dalam daftar kuesioner ini, mohon diisi dalam catatan dibawah ini.
CATATAN
Bandung, .…..Desember 2011 Responden,
(………...)
(16)
100
Lampiran B Rekapitulasi Jawaban Kuesioner Variabel Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi SKOR
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 TOTAL
1 5 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 56
2 5 5 3 3 5 4 3 4 5 4 4 5 50
3 5 5 5 5 5 5 3 5 5 3 5 5 56
4 3 5 3 4 2 2 3 3 4 5 4 3 41
5 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 42
6 3 4 3 3 2 4 4 2 3 2 3 3 36
7 3 4 4 2 3 3 2 3 4 2 3 3 36
8 3 3 4 3 5 3 4 3 3 3 2 4 40
9 4 5 4 4 2 4 2 2 3 3 3 3 39
10 3 4 4 2 4 4 4 3 3 4 3 3 41
11 4 4 4 2 3 4 3 2 3 3 3 3 38
12 4 5 5 3 5 3 5 5 3 5 5 4 52
13 3 5 5 2 3 3 2 3 3 3 3 3 38
14 2 4 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 38
15 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 3 3 53
16 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 39
17 4 4 4 2 4 4 5 4 3 3 4 3 44
18 3 4 4 3 2 3 3 2 3 2 2 3 34
19 3 4 3 2 5 4 3 4 3 2 3 4 40
20 3 5 4 3 4 3 4 3 4 4 4 2 43
21 3 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 2 41
22 4 4 4 2 2 4 4 2 4 5 3 3 41
23 2 4 4 3 4 4 2 3 3 5 2 2 38
24 3 3 4 5 3 2 2 3 3 2 4 2 36
25 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 2 2 35
26 4 4 4 4 5 3 3 5 3 4 5 3 47
27 5 5 4 3 2 5 2 5 5 3 3 2 44
28 4 2 4 4 3 4 2 4 4 4 4 2 41
29 4 2 3 2 5 4 4 4 4 4 4 4 44
30 5 4 2 4 5 4 4 4 5 3 4 3 47
31 4 3 3 2 3 4 2 4 4 4 4 3 40
32 4 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 49
33 5 5 5 3 5 3 3 5 5 5 5 5 54
34 4 5 3 3 4 4 2 4 4 3 4 4 44
35 5 4 4 3 5 4 3 4 4 3 4 3 46
36 4 2 2 2 4 2 3 4 4 3 3 3 36
37 5 4 4 4 4 4 4 2 2 5 5 3 46
38 4 2 3 2 4 4 4 3 4 2 4 4 40
39 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 45
40 5 5 5 5 5 5 5 2 5 3 5 3 53
41 5 5 5 3 3 5 3 3 5 2 3 5 47
42 5 5 5 2 5 3 3 5 5 3 2 5 48
43 4 4 4 3 4 2 2 4 4 5 5 4 45
44 4 4 3 3 4 3 5 2 4 2 4 3 41
45 5 4 4 3 2 4 2 4 4 2 4 4 42
46 4 5 5 4 5 5 2 5 4 4 4 5 52
47 4 4 4 3 4 2 4 4 4 2 2 3 40
48 3 5 5 3 5 5 5 4 4 2 4 5 50
49 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 49
50 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 2 4 43
51 5 5 5 4 3 2 5 5 5 5 5 3 52
52 5 5 4 2 5 3 2 4 5 2 5 4 46
53 3 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 3 52
54 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 45
55 4 4 4 2 5 2 4 4 4 3 4 3 43
56 3 4 3 4 5 5 5 3 4 3 4 4 47
57 5 3 3 2 4 4 4 4 4 4 2 2 41
58 5 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 43
59 4 4 3 3 4 4 5 4 5 4 5 3 48
60 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 42
61 5 5 3 5 3 4 3 4 5 3 5 5 50
62 5 4 4 5 5 5 3 4 5 4 3 4 51
63 4 4 4 3 5 5 3 4 5 4 3 4 48
64 3 5 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 44
65 5 5 5 4 3 3 5 5 3 4 3 3 48
66 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 3 3 47
67 3 3 5 5 5 5 3 2 4 5 4 3 47
68 5 5 4 5 4 4 4 3 4 3 5 3 49
69 5 4 3 4 3 5 5 4 4 3 4 3 47
70 4 5 4 3 3 4 5 4 3 2 3 5 45
71 3 3 3 4 5 3 5 3 4 3 4 5 45
72 4 5 2 5 4 4 5 3 4 5 4 4 49
73 5 3 3 4 4 3 5 4 4 5 5 5 50
74 3 4 4 5 5 5 3 4 4 3 5 4 49
75 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 3 3 50
76 3 4 5 5 4 5 5 2 3 3 5 5 49
77 3 5 5 4 4 3 5 3 4 2 4 3 45
78 3 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 3 52
79 3 5 3 3 5 4 4 3 3 4 5 3 45
80 3 3 4 4 3 4 3 4 5 3 5 2 43
81 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 50
82 5 4 4 5 4 4 5 3 5 4 5 5 53
83 5 4 5 4 5 3 4 4 4 5 4 3 50
84 4 3 4 5 4 4 3 3 3 5 5 4 47
85 4 4 5 4 3 3 4 4 4 4 4 5 48
86 5 5 5 4 3 5 4 3 3 5 3 4 49
87 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 53
88 3 3 4 3 4 3 4 5 4 4 5 3 45
89 5 5 3 3 5 4 4 4 4 5 4 4 50
90 3 4 4 4 5 4 3 5 3 4 4 2 45
91 4 3 4 5 5 5 5 5 4 4 3 4 51
92 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 3 3 49
93 3 4 3 3 5 5 4 3 4 3 4 3 44
94 3 3 3 4 4 5 3 4 5 3 5 3 45
95 5 3 4 5 3 4 5 3 4 4 4 5 49
96 3 5 4 3 3 4 4 4 3 5 3 4 45
97 5 4 3 4 5 5 5 4 4 4 4 2 49
98 3 3 3 4 5 5 3 5 4 3 3 3 44
99 3 3 4 4 4 4 3 5 3 4 4 4 45
100 5 5 4 4 4 4 5 4 5 3 4 5 52
NOMOR PERTANYAAN RESPONDEN
(17)
101
Lampiran C Rekapitulasi Jawaban Kuesioner Variabel Pelaksanaan Self Assessment System
SKOR Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12 Y13 Y14 Y15 Y16 Y17 Y18 Y19 Y20 Y21 Y22 Y23 Y24 Y25 Y26 TOTAL
1 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 3 5 3 5 5 3 3 118
2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 2 5 4 4 5 4 5 3 2 2 97
3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 2 123
4 5 4 4 3 2 2 3 5 3 3 3 3 4 4 2 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 88
5 4 3 5 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 4 3 2 4 90
6 4 4 4 2 2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 2 2 4 2 4 2 2 2 84
7 4 4 5 2 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 2 2 4 2 4 4 2 2 87
8 5 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 2 3 2 4 4 3 4 4 4 3 3 3 91
9 4 4 3 4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 85
10 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 99
11 4 2 5 3 4 4 2 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 89
12 5 3 4 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 1 5 1 1 1 103
13 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 3 4 3 2 4 2 4 3 3 3 87
14 4 4 2 2 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 87
15 4 3 3 2 4 5 2 5 4 4 4 4 5 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 5 4 4 99
16 5 5 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 2 4 4 2 5 4 3 3 99
17 4 3 4 2 4 4 4 2 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 2 4 3 2 2 86
18 4 5 5 2 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 2 4 3 4 4 3 3 3 92
19 5 4 4 1 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 2 2 2 3 3 2 3 86
20 5 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 5 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 87
21 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 2 3 3 4 2 89
22 5 3 1 2 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 2 2 4 2 3 4 87
23 5 2 2 2 4 4 1 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 2 4 4 4 3 3 3 84
24 4 2 3 3 5 2 4 2 3 2 2 4 2 2 3 4 3 4 3 4 5 3 4 3 4 3 83
25 3 3 4 3 4 3 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 2 2 2 78
26 5 3 5 2 4 4 5 5 4 2 5 2 4 4 1 4 2 5 5 1 1 1 4 1 3 3 85
27 5 5 4 1 1 5 1 5 1 1 5 5 4 1 1 5 2 5 4 5 1 1 2 2 1 2 75
28 4 2 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 2 3 2 2 88
29 5 3 2 2 5 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 3 5 4 4 5 2 3 3 4 4 94
30 5 2 1 4 2 2 2 4 3 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 2 2 2 81
31 4 2 4 2 4 4 2 2 4 3 4 3 4 2 2 4 5 4 2 3 4 1 4 2 2 2 79
32 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 2 2 95
33 5 1 5 1 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 1 5 5 5 5 110
34 4 2 4 2 4 4 2 2 2 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 2 89
35 4 4 4 2 2 2 3 5 3 3 4 4 4 5 1 4 1 4 4 4 5 1 5 2 1 1 82
36 4 2 4 2 3 4 1 5 4 4 4 3 5 5 5 3 1 5 5 2 4 1 2 4 3 3 88
37 5 1 4 1 4 4 4 4 4 1 4 5 4 5 1 4 2 5 4 4 4 1 4 4 4 3 90
38 4 5 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 5 1 5 1 5 5 5 1 5 3 5 5 5 98
39 5 5 2 2 2 4 5 5 2 4 5 4 2 4 2 5 4 4 4 4 2 4 4 5 5 5 99
40 5 5 4 4 1 5 5 4 5 5 5 5 5 3 3 5 3 5 5 1 1 1 5 3 3 3 99
41 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 3 3 5 5 5 1 1 1 1 5 1 99
42 5 1 3 2 4 4 3 4 3 4 4 5 5 5 2 3 3 5 5 4 4 1 5 1 1 3 89
43 5 4 5 3 3 3 4 4 3 2 4 5 4 3 3 3 4 4 2 2 4 1 4 4 1 1 85
44 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 2 3 3 1 1 78
45 5 4 4 2 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 2 2 4 2 2 88
46 5 3 4 1 3 3 4 5 4 4 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 2 94
47 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 2 4 4 4 2 4 4 2 4 2 4 2 88
48 5 5 4 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 2 5 3 4 5 3 3 3 4 3 109
49 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 2 3 3 3 3 92
50 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100
51 4 1 5 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 5 4 2 2 2 4 4 2 1 1 79
52 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 2 4 4 4 4 2 4 3 2 1 90
53 2 1 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 5 5 4 3 3 5 1 4 3 1 1 85
54 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 94
55 5 4 2 1 3 5 3 2 4 5 4 3 4 4 3 3 2 4 4 4 4 1 2 3 2 2 83
56 4 5 5 4 4 3 5 5 4 4 5 3 4 3 3 4 3 5 4 5 4 2 3 4 3 3 101
57 3 4 3 2 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 2 4 3 4 4 4 4 4 3 87
58 4 3 5 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 5 3 2 3 4 3 4 92
59 4 2 4 2 4 4 3 4 4 5 3 4 3 3 3 5 3 4 4 2 4 2 4 3 3 3 89
60 2 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 80
61 5 4 3 3 3 3 3 5 4 4 5 3 5 3 3 5 4 4 4 3 3 3 4 4 5 3 98
62 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 4 5 4 2 4 5 4 2 2 3 99
63 4 5 4 5 3 3 3 4 3 5 3 3 1 4 3 3 3 2 4 4 2 3 3 4 3 4 88
64 4 4 4 4 3 3 4 2 5 4 5 4 3 3 5 3 4 4 2 4 2 4 4 4 2 4 94
65 5 5 4 5 4 4 5 4 3 4 2 3 4 4 3 5 2 4 4 4 4 3 4 4 2 3 98
66 4 4 3 4 3 3 3 5 4 3 3 3 4 5 3 4 3 4 4 2 4 4 4 2 4 2 91
67 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 5 3 3 4 4 2 4 4 2 4 3 3 4 5 4 94
68 4 3 4 3 5 2 3 3 3 4 3 3 5 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 2 89
69 5 4 4 4 4 2 4 4 3 5 3 2 3 3 3 3 3 5 5 5 2 4 5 3 3 2 93
70 4 3 3 3 4 3 5 3 4 4 2 2 4 3 2 5 4 4 4 4 3 4 4 5 1 4 91
71 4 3 4 4 4 3 5 4 3 3 3 3 3 5 2 3 3 4 4 2 4 3 4 4 4 3 91
72 4 4 5 5 3 4 3 4 4 5 4 4 3 4 5 4 4 3 3 4 5 4 4 3 2 2 99
73 5 4 4 3 4 4 5 5 4 3 3 3 4 3 2 4 5 3 5 3 4 3 5 3 4 3 98
74 5 5 3 4 4 3 4 3 4 5 5 2 3 3 2 5 3 4 3 4 4 5 4 5 4 2 98
75 5 4 4 5 3 3 5 5 5 4 5 5 2 3 1 2 4 4 4 3 5 3 4 2 4 2 96
76 5 5 5 4 3 4 5 5 3 3 4 3 4 2 2 3 5 2 3 4 4 4 5 3 5 5 100
77 5 4 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 88
78 5 4 4 3 5 5 5 4 3 5 5 5 2 5 3 4 5 5 4 5 4 2 4 3 4 3 106 79 5 3 5 5 5 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 3 4 4 3 5 3 4 4 108
80 5 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 5 4 5 3 4 5 4 4 3 3 4 4 2 4 3 97
81 5 3 2 3 2 4 3 5 4 5 4 5 3 3 5 4 4 5 4 3 4 3 3 4 5 4 99
82 5 5 3 4 2 3 5 3 3 4 4 3 4 4 4 5 5 3 4 1 4 5 4 4 5 2 98
83 5 5 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 5 3 4 5 4 3 3 4 5 5 4 4 4 4 101 84 5 4 5 5 2 5 4 4 5 4 4 5 4 5 3 3 5 4 3 2 4 4 5 5 1 5 105
85 5 3 4 3 4 5 4 5 3 3 5 3 5 3 4 4 5 4 4 4 2 5 4 4 2 1 98
86 4 4 3 4 3 3 5 5 5 4 3 3 3 4 2 4 4 3 4 3 3 5 5 1 1 2 90
87 5 3 4 3 2 4 4 4 2 3 3 2 2 5 4 5 5 4 3 4 4 4 5 5 1 2 92
88 4 4 3 4 5 3 4 4 3 3 3 5 5 5 5 3 5 5 3 4 4 4 5 4 4 3 104
89 5 3 4 5 5 2 2 4 3 4 3 4 3 4 5 5 5 3 4 4 3 4 4 3 2 4 97
90 4 4 5 3 5 3 5 3 2 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 3 5 2 109 91 5 5 3 5 3 3 4 4 3 4 4 5 4 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 3 103 92 5 5 4 4 4 5 5 5 5 3 5 4 4 4 5 5 5 5 3 5 4 5 4 4 4 4 115 93 5 4 3 4 5 5 3 4 3 4 5 3 5 4 4 4 4 5 3 2 4 4 3 4 3 4 101 94 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 5 3 4 3 4 3 5 3 5 4 5 3 3 4 102 95 5 4 5 4 4 4 3 3 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 3 3 3 3 106
96 5 3 5 4 5 4 5 3 3 4 3 5 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 2 4 2 93
97 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 3 3 4 5 5 4 4 3 3 3 5 5 3 104
98 5 5 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 5 2 3 2 4 2 4 3 4 3 3 4 3 3 88
99 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 5 4 96
100 5 5 5 4 4 5 3 5 5 4 5 4 5 4 3 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 3 114
(18)
102
(19)
103
(20)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS
Nama : Masni Friska Sihotang
Alamat : Jln. Batu Sari No. 51 Bandung
No Telepon : 085624205355
Email : vca_suka_coklat@yahoo.com
Tempat,tanggal lahir : Bandung, 09 Maret 1990 Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen Katholik
Status : Belum kawin
Riwayat Pendidikan :
- Tahun 1995-1996 TK Santo Yohanes – Bandung (sekarang TK Santa Ursula) - Tahun 1996-2002 SD Santa Maria Santo Yusuf – Bandung (sekarang SD Santa
Ursula)
- Tahun 2002-2005 SMP Santa Maria – Bandung - Tahun 2005-2008 SMA Negeri 25 Bandung
- Tahun 2008 s/d sekarang Universitas Kristen Maranatha Bandung
Pengalaman Organisasi :
- Anggota OSIS SMA Negeri 25 Bandung periode 2005-2006
- Anggota OSIS SMA Negeri 25 Bandung periode 2006-2007 sebagai ketua Seksi Bidang Jasmani
- Sekretaris-Bendahara Organisasi Basket SMAN Negeri 25 Bandung periode 2006-2007
- Anggota Himpunan Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi periode 2010-2011 Universitas Kristen Maranatha Bandung
- Anggota Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi periode 2011-2012 Universitas Kristen Maranatha Bandung
- Anggota Organisasi Maranatha Photograpy Universitas Kristen Maranatha Bandung
(21)
Saya menjamin bahwa semua informasi yang ditulis dalam daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenarnya tanpa direkayasa.
Hormat Saya,
(22)
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pajak mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara, khususnya di dalam pelaksanaan pembangunan karena pajak merupakan sumber pendapatan negara untuk membiayai pengeluaran negara. Pengertian pajak secara umum adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Pajak sendiri mempunyai berbagai manfaat bagi masyarakat dan negara. Cakupan penggunaan uang pajak, dimulai dari belanja pegawai sampai dengan pembiayaan berbagai proyek pembangunan. Pembangunan sarana umum seperti jalan-jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit/puskesmas, kantor polisi dibiayai dengan menggunakan uang yang berasal dari pajak. Uang pajak juga digunakan untuk pembiayaan dalam rangka memberikan rasa aman bagi seluruh lapisan masyarakat. Setiap warga negara mulai saat dilahirkan sampai dengan meninggal dunia, menikmati fasilitas atau pelayanan dari pemerintah yang semuanya dibiayai dengan uang yang berasal dari pajak. Dengan demikian jelas bahwa peranan penerimaan pajak bagi suatu negara menjadi sangat dominan dalam menunjang jalannya roda pemerintahan dan pembiayaan pembangunan.
Disamping itu, pajak juga melaksanakan fungsi redistribusi pendapatan dari masyarakat yang mempunyai kemampuan ekonomi yang lebih tinggi kepada
(23)
BAB I PENDAHULUAN 2
Universitas Kristen Maranatha
masyarakat yang kemampuannya lebih rendah, oleh karena itu tingkat kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya secara baik dan benar merupakan syarat mutlak untuk tercapainya fungsi redistribusi pendapatan. Wajib Pajak (WP) yang dimaksud disini adalah orang pribadi atau badan yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan ditentukan untuk melakukan kewajiban perpajakan, termasuk pemungut pajak atau pemotong pajak tertentu.
Penerimaan dari sektor pajak terbagi menjadi dua golongan, yaitu dari pajak langsung contohnya pajak penghasilan dan dari pajak tidak langsung contohnya pajak pertambahan nilai, bea materai. Dilihat dari segi penerimaan, Pajak Panghasilan dapat membantu negara dalam membiayai pengeluaran, namun tidak semua orang dapat dikenakan Pajak Penghasilan. Pajak Penghasilan hanya dapat dikenakan kepada orang pribadi atau badan yang telah berpenghasilan di atas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP).
Pelaksanaan pajak di Indonesia menganut 4 asas yang dikemukakan oleh Adam Smith, yaitu equality (pemungutan pajak harus bersifat adil dan merata, yaitu pajak dikenakan kepada orang pribadi yang harus sebanding dengan kemampuan membayar pajak atau ability to pay dan sesuai dengan manfaat yang diterima), certainty (penetapan pajak itu tidak ditentukan sewenang-wenang), convenience (kapan wajib pajak itu harus membayar pajak sebaiknya sesuai dengan saat-saat yang tidak menyulitkan wajib pajak, sebagai contoh saat wajib pajak memperoleh penghasilan), economy (secara ekonomi bahwa biaya pemungutan dan biaya pemenuhan kewajiban pajak bagi wajib pajak diharapkan seminim mungkin, demikian pula beban yang dipikul wajib pajak).
(24)
BAB I PENDAHULUAN 3
Universitas Kristen Maranatha
Sistem pemungutan pajak di Indonesia terdiri dari tiga sistem, yaitu Official Assessment System, Self Assessment System, dan Withholding System. Official Assessment System adalah suatu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada pemerintah (fiskus) untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh wajib pajak. Self Assessment System adalah suatu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada Wajib Pajak untuk menentukan sendiri besarnya pajak yang terutang dan membayar sesuai ketentuan yang telah ditetapkan. Withholding System adalah suatu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada pihak ketiga (bukan fiskus dan bukan Wajib Pajak yang bersangkutan) untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh Wajib Pajak.
Sejalan dengan perkembangan yang ada, disadari banyak masalah yang ternyata tidak sesuai dengan kondisi yang ada sehingga menuntut adanya penyempurnaan terhadap sistem perpajakan. Sistem pemungutan yang dipakai saat ini diatur dalam Undang-undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan. Dengan adanya penyempurnaan sistem perpajakan ini diharapkan dapat menyesuaikan dengan tuntutan zaman baik dari segi ekonomi dan sebagainya di mana sangat berpengaruh terhadap suksesnya pemerintah dalam mengelola perpajakan sekaligus memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat Wajib Pajak.
Sistem perpajakan saat ini menggunakan self assessment system, dimana Wajib Pajak diberi kepercayaan dan tanggung jawab dalam menghitung, mempertimbangkan, membayar dan melaporkan sendiri pajak terutangnya dalam Surat Pemberitahuan (SPT), baik SPT Masa, maupun SPT Tahunan. Berdasarkan self assessment system ini diharapkan adanya suatu sistem pembukuan yang benar dan
(25)
BAB I PENDAHULUAN 4
Universitas Kristen Maranatha
lengkap, serta itikad baik dari Wajib Pajak. Keberhasilan Dirjen Pajak dalam melaksanakan pemungutan pajak sangat ditentukan oleh kesadaran dan kepatuhan Wajib Pajak melaksanakan kewajibannya, yakni menghitung, membayar serta melaporkan sendiri pajak terutangnya melalui SPT.
Berlakunya self assessment system akan menuntut kepada Wajib Pajak itu sendiri untuk memahami berbagai aturan tentang perpajakan di Indonesia mulai dari Undang-undang perpajakan, peraturan pemerintah, keputusan menteri keuangan, keputusan-keputusan Direktur Jendral Pajak dan ketentuan lainnya dari pemerintah yang berhubungan dengan kewajiban pajak Wajib Pajak dalam memenuhi kewajibannya kepada negara, sehingga dituntut pemahaman yang lebih seksama dari Wajib Pajak terhadap peraturan pemerintah. Setiap pemahaman mengenai berbagai aturan perpajakan akan menimbulkan berbagai persepsi bagi Wajib Pajak. Persepsi ini bisa menentukan persepsi negatif atau positif dari wajib pajak. Apabila terdapat persepsi negatif, maka wajib pajak mempunyai pemahaman yang keliru tentang pelaksanaan self assessment system, sedangkan persepsi positif, menunjukkan bahwa Wajib Pajak mempunyai pemahaman yang benar mengenai pelaksanaan self assessment system.
Persepsi Wajib Pajak mengenai Undang-undang Pajak Penghasilan dalam hal pelaksanaan self assessment system menjadi isu yang menarik untuk dibahas lebih lanjut karena mengingat pajak penghasilan merupakan potensi penerimaan yang sangat besar bagi negara. Melalui tax reform yang telah diberlakukan saat ini maka untuk mengetahui keefektifannya, baik bagi Wajib Pajak terutama bagi penerimaan kantor pajak, maka penulis mencoba melakukan penelitian mengenai pengaruh
(26)
BAB I PENDAHULUAN 5
Universitas Kristen Maranatha
persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi tentang Undang-undang Pajak Penghasilan serta pelaksanaan self assessment system yang mendalam.
Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih jauh yang tertuang dalam judul :
“ PENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM ”
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis mengidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah implementasi perpajakan pada Kantor Pelayanan Pajak Bandung Bojonagara.
2. Bagaimanakah persepsi Wajib Pajak terhadap sistem perpajakan, khususnya pelaksanaan self assessment system di lingkungan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonagara.
3. Sejauh mana pengaruh persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi terhadap pelaksanaan self assessment system di lingkungan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonagara.
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah penelitian yang diuraikan sebelumnya maka maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi yang akan dijadikan bahan penyusunan skripsi.
(27)
BAB I PENDAHULUAN 6
Universitas Kristen Maranatha
Sedangkan yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui bagaimanakah implementasi perpajakan pada Kantor Pelayanan Pajak Bandung Bojonagara.
2. Untuk mengetahui persepsi Wajib Pajak terhadap sistem perpajakan, khususnya pelaksanaan self assessment system di lingkungan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonagara.
3. Untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi terhadap pelaksanaan self assessment system di lingkungan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonagara.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat:
1. Bagi akademisi, dapat memberikan kontribusi berupa wawasan dan pengetahuan serta informasi terkait dengan pelaksanaan self assessment system. Sebagai tambahan informasi dan tambahan referensi bagi peneliti lain yang terkait untuk melakukan penelitian terkait dengan permasalahan yang diangkat penulis.
2. Bagi Kantor Pelayanan Pajak, kiranya penelitian ini akan menjadi masukan dalam membuat aturan, kebijakan dan strategi dalam menyusun sistem perpajakan di Indonesia
3. Bagi Pihak lain yang berkepentingan, dapat digunakan sebagai bahan referensi serta dapat digunakan untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan pemahaman terbatas mengenai judul yang diteliti.
(28)
89 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, serta didukung oleh teori yang dipelajari dan pembahasan yang diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis mencoba untuk menarik beberapa kesimpulan atas identifikasi masalah yang telah ditetapkan dalam penelitian ini, yaitu:
1. Implementasi perpajakan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonagara menggunakan self assessment system, dimana wajib pajak diberi kepercayaan sepenuhnya untuk menghitung, membayar dan melaporkan sendiri pajak terutang untuk negara sebagai pencerminan kewajiban di bidang perpajakan telah dilaksanakan dengan baik, terbukti dengan meningkatkan kesadaran Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakan serta meningkatkan penerimaan negara dari sektor pajak sehingga dengan adanya self assessment system ini dapat mendorong para wajib pajak maupun calon wajib pajak untuk berperan serta dan bersama-sama melaksanakan kewajiban perpajakan yang diperlukan untuk pembiayaan negara dan pembangunan nasional. Self assessment system sangatlah efektif bagi wajib pajak sebagai pembayar pajak maupun aparatur perpajakan sebagai pemungut pajak.
2. Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi berada antara 68% sampai dengan 83,9%. Hal ini dilihat dari tanggapan responden sebesar 4555 atau 75,9%. Pelaksanaan self assessment system berada antara 68% sampai dengan 83,9%,
(29)
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 90
Universitas Kristen Maranatha
juga dilihat dari tanggapan responden sebesar 9877 atau 76,0%. Jadi, persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi terhadap pelaksanaan self assessment system termasuk ke dalam kategori yang cukup baik.
3. Besarnya pengaruh persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi terhadap pelaksanaan self assessment system dari hasil penelitian diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 32,2%. Jadi setiap perubahan sebesar 32,2% pada pelaksanaan self assessment system disebabkan oleh persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi. Dimana semakin baik persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi, maka pelaksanaan self assessment system akan meningkat atau sebaliknya, jika persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi tidak baik, maka pelaksanaan self assessment system akan turun.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti bermaksud memberikan saran yang diharapkan dapat memberikan masukan baik bagi kepentingan akademik di waktu mendatang, dan juga bagi kepentingan praktis di Kantor Pelayanan Pajak Bandung Bojonagara, dimana penelitian ini dapat dijadikan masukan berharga untuk dilakukan tindak lanjut atas penelitian ini. Saran yang dapat peneliti berikan adalah:
1. Dalam hal mewujudkan misi dari pemerintah, maka perlu suatu upaya untuk meningkatkan persepsi wajib pajak dalam hal menyadari atau memahami kewajiban perpajakannya dengan meyakinkan masyarakat sebagai wajib pajak bahwa pajak ditujukan untuk pembangunan negara. Pada kenyataannya bahwa pajak dijadikan sebagai anggaran dalam pembangunan jalan-jalan
(30)
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 91
Universitas Kristen Maranatha
umum maupun sarana dan prasarana lainnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan keamanan negara.
2. Mengenai tingkat pelaksanaan self assessment system bagi Wajib Pajak Orang Pribadi supaya lebih ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya, misalnya dengan adanya penyesuaian tarif pajak, Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), dan peraturan Undang-undang lainnya yang sejalan dengan perkembangan perekonomian bangsa yang sangat tidak stabil. Terutama perhatian kepada masyarakat yang cukup memprihatinkan agar ada penyesuaian akomodasi bidang perpajakan sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat berpartisipasi melalui self assessment system tanpa adanya penghindaran pajak yang sifatnya ekstrim.
3. Kuatnya hubungan antara tingkat persepsi Wajib Pajak mengenai Undang-undang Pajak Penghasilan dengan pelaksanaan self assessment system, maka perlu adanya dorongan pemerintah kepada Wajib Pajak untuk melaksanakan sistem ini. Misalnya saja dengan memberikan kemudahan-kemudahan asalkan si Wajib Pajak dapat memenuhi kewajibannya dengan sesuai dan telah tepat waktu. Selain itu pelayanan pajak hendaknya ditingkatkan dalam melayani masyarakat sehingga Wajib Pajak merasakan adanya suatu penghargaan kepada dirinya sehingga ia akan selalu memenuhi kewajibannya kepada negara.
4. Untuk Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonagara, disarankan untuk terus meningkatkan pelayanan kepada Wajib Pajak dan memberikan informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan self assessment system sehingga pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, yang
(31)
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 92
Universitas Kristen Maranatha
pada akhirnya akan membawa ketaatan dan kesadaran Wajib Pajak untuk melaksanakan kewajibannya dalam membayar pajak.
5. Untuk peneliti selanjutnya, mengingat keterbatasan waktu dan data dalam menyusun skripsi ini, maka bagi peneliti yang berminat mengambil topik yang sama disarankan untuk memperluas dan menambah jumlah sampel atau responden yang akan diteliti dan melakukan penelitian yang lebih mendalam lagi, juga menyempurnakan penelitian yang telah penulis lakukan.
(32)
93 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta. Brotodiharjo, Santoso. (1991). Pengantar Ilmu Hukum Pajak. Eresco. Bandung. Cassavera. (2009). Perpajakan. Edisi Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Ghozali, I. (2007). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan Keempat. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Hutagaol, John. (2007). Perpajakan: Isu-isu kontemporer. Edisi Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Mardiasmo. 2009. Perpajakan Edisi Revisi 2009. Andi. Yogyakarta. Moh.Nazir.(2003).Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta
Nurmantu, Safri. (2003). Pengantar Perpajakan. Edisi 2. Granit. Jakarta.
Rachmat Soemitro(1990). Asas dan Dasar Perpajakan 1, Cetakan keempat. Eresco. Bandung
Rachmat Soemitro. (1994). Dasar-dasar Hukum Pajak dan Pajak Pendapatan. Cetakan kesembilan. Eresco. Bandung.
Rakhmat Jallaludin. 2003. Psikologi Komunikasi. Remadja Karya. Jakarta Resmi, Siti. (2005). Perpajakan : Teori dan Kasus. Salemba Empat. Jakarta Robbins, Stephen. (2003). Perilaku Organisasi. Salemba Empat. Jakarta
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Bisnis. Cetakan keenam. CV Alfabeta. Bandung
Suandy, Erly. (2003). Perpajakan Indonesia. Salemba Empat. Jakarta
Supramono. (2005). Perpajakan Indonesia, Mekanisme dan Perhitungan. Andi. Yogyakarta.
Thoha, Miftah. 2003. Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
(33)
94 Universitas Kristen Maranatha
Waluyo. (2002). Perpajakan Indonesia. Edisi Pertama. Penerbit Salemba Empat. Jakarta
(1)
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, serta didukung oleh teori yang dipelajari dan pembahasan yang diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis mencoba untuk menarik beberapa kesimpulan atas identifikasi masalah yang telah ditetapkan dalam penelitian ini, yaitu:
1. Implementasi perpajakan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonagara menggunakan self assessment system, dimana wajib pajak diberi kepercayaan sepenuhnya untuk menghitung, membayar dan melaporkan sendiri pajak terutang untuk negara sebagai pencerminan kewajiban di bidang perpajakan telah dilaksanakan dengan baik, terbukti dengan meningkatkan kesadaran Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakan serta meningkatkan penerimaan negara dari sektor pajak sehingga dengan adanya self assessment system ini dapat mendorong para wajib pajak maupun calon wajib pajak untuk berperan serta dan bersama-sama melaksanakan kewajiban perpajakan yang diperlukan untuk pembiayaan negara dan pembangunan nasional. Self assessment system sangatlah efektif bagi wajib pajak sebagai pembayar pajak maupun aparatur perpajakan sebagai pemungut pajak.
2. Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi berada antara 68% sampai dengan 83,9%. Hal ini dilihat dari tanggapan responden sebesar 4555 atau 75,9%. Pelaksanaan self assessment system berada antara 68% sampai dengan 83,9%,
(2)
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 90
Universitas Kristen Maranatha juga dilihat dari tanggapan responden sebesar 9877 atau 76,0%. Jadi, persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi terhadap pelaksanaan self assessment system termasuk ke dalam kategori yang cukup baik.
3. Besarnya pengaruh persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi terhadap pelaksanaan self assessment system dari hasil penelitian diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 32,2%. Jadi setiap perubahan sebesar 32,2% pada pelaksanaan self assessment system disebabkan oleh persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi. Dimana semakin baik persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi, maka pelaksanaan self assessment system akan meningkat atau sebaliknya, jika persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi tidak baik, maka pelaksanaan self assessment system akan turun.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti bermaksud memberikan saran yang diharapkan dapat memberikan masukan baik bagi kepentingan akademik di waktu mendatang, dan juga bagi kepentingan praktis di Kantor Pelayanan Pajak Bandung Bojonagara, dimana penelitian ini dapat dijadikan masukan berharga untuk dilakukan tindak lanjut atas penelitian ini. Saran yang dapat peneliti berikan adalah:
1. Dalam hal mewujudkan misi dari pemerintah, maka perlu suatu upaya untuk meningkatkan persepsi wajib pajak dalam hal menyadari atau memahami kewajiban perpajakannya dengan meyakinkan masyarakat sebagai wajib pajak bahwa pajak ditujukan untuk pembangunan negara. Pada kenyataannya bahwa pajak dijadikan sebagai anggaran dalam pembangunan jalan-jalan
(3)
umum maupun sarana dan prasarana lainnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan keamanan negara.
2. Mengenai tingkat pelaksanaan self assessment system bagi Wajib Pajak Orang Pribadi supaya lebih ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya, misalnya dengan adanya penyesuaian tarif pajak, Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), dan peraturan Undang-undang lainnya yang sejalan dengan perkembangan perekonomian bangsa yang sangat tidak stabil. Terutama perhatian kepada masyarakat yang cukup memprihatinkan agar ada penyesuaian akomodasi bidang perpajakan sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat berpartisipasi melalui self assessment system tanpa adanya penghindaran pajak yang sifatnya ekstrim.
3. Kuatnya hubungan antara tingkat persepsi Wajib Pajak mengenai Undang-undang Pajak Penghasilan dengan pelaksanaan self assessment system, maka perlu adanya dorongan pemerintah kepada Wajib Pajak untuk melaksanakan sistem ini. Misalnya saja dengan memberikan kemudahan-kemudahan asalkan si Wajib Pajak dapat memenuhi kewajibannya dengan sesuai dan telah tepat waktu. Selain itu pelayanan pajak hendaknya ditingkatkan dalam melayani masyarakat sehingga Wajib Pajak merasakan adanya suatu penghargaan kepada dirinya sehingga ia akan selalu memenuhi kewajibannya kepada negara.
4. Untuk Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonagara, disarankan untuk terus meningkatkan pelayanan kepada Wajib Pajak dan memberikan informasi yang diperlukan dalam pelaksanaan self assessment system
(4)
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 92
Universitas Kristen Maranatha pada akhirnya akan membawa ketaatan dan kesadaran Wajib Pajak untuk melaksanakan kewajibannya dalam membayar pajak.
5. Untuk peneliti selanjutnya, mengingat keterbatasan waktu dan data dalam menyusun skripsi ini, maka bagi peneliti yang berminat mengambil topik yang sama disarankan untuk memperluas dan menambah jumlah sampel atau responden yang akan diteliti dan melakukan penelitian yang lebih mendalam lagi, juga menyempurnakan penelitian yang telah penulis lakukan.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta. Brotodiharjo, Santoso. (1991). Pengantar Ilmu Hukum Pajak. Eresco. Bandung. Cassavera. (2009). Perpajakan. Edisi Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Ghozali, I. (2007). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan Keempat. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Hutagaol, John. (2007). Perpajakan: Isu-isu kontemporer. Edisi Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Mardiasmo. 2009. Perpajakan Edisi Revisi 2009. Andi. Yogyakarta. Moh.Nazir.(2003).Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta
Nurmantu, Safri. (2003). Pengantar Perpajakan. Edisi 2. Granit. Jakarta.
Rachmat Soemitro(1990). Asas dan Dasar Perpajakan 1, Cetakan keempat. Eresco. Bandung
Rachmat Soemitro. (1994). Dasar-dasar Hukum Pajak dan Pajak Pendapatan. Cetakan kesembilan. Eresco. Bandung.
Rakhmat Jallaludin. 2003. Psikologi Komunikasi. Remadja Karya. Jakarta Resmi, Siti. (2005). Perpajakan : Teori dan Kasus. Salemba Empat. Jakarta Robbins, Stephen. (2003). Perilaku Organisasi. Salemba Empat. Jakarta
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Bisnis. Cetakan keenam. CV Alfabeta. Bandung
Suandy, Erly. (2003). Perpajakan Indonesia. Salemba Empat. Jakarta
Supramono. (2005). Perpajakan Indonesia, Mekanisme dan Perhitungan. Andi. Yogyakarta.
Thoha, Miftah. 2003. Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
(6)
94 Universitas Kristen Maranatha Waluyo. (2002). Perpajakan Indonesia. Edisi Pertama. Penerbit Salemba Empat.
Jakarta