anggotanya  pastilah  ada  hambatan-hambatan  yang  ditemui  dalam  setiap usaha. Penghambat ini dapat berasal dari internal dan eksternal. Berasal dari
internal  jika  hambatan  tersebut  berasal  dari  diri  sendiri,  faktor  internal meliputi  antara  lain:  aspek  fisik,  psikis,  motivasi,  dan  sosial.  Sedangkan
eksternal yaitu hambatan yang berasal di luar diri individu, faktor eksternal meliputi: suasana lingkungan, keluarga,dan fasilitas.
3.7. Analisis Data
Analisis  data  pada  permasalahan  1,4,  dan  5  dalam  penelitian  ini menggunakan metode kualitatif. Analisis data dalam penelitian kualitatif menurut
Huberman,  dkk  dalam  Sugiyono  2012:  246  mengemukakan  bahwa  aktivitas dalam  analisis  data  kualitatif  dilakukan  secara  interaktif  dan  berlangsung  secara
terus  menerus  sampai  tuntas,  sehingga  datanya  sudah  jenuh.  Analasis  yang dilakukan  dalam  permasalahan  1,  4,  dan  5  yaitu:  Pertama,  Pada  penelitian  ini
menggunakan  triangulasi  dengan  menggunakan  sumber  yaitu  dengan  cara mengecek  data  yang  diperoleh  melalui  beberapa  sumber.  Kedua,  reduksi  data
yaitu  menggolongkan,  mengarahkan,  dan  membuang  yang  tidak  perlu  serta mengorganisir  sedemikian  rupa  sehingga  dapat  diambil  keismpulan  terakhir.
Ketiga,  penyajian  data  berupa  teks  naratif,  dan  tabel.  Keempat,  penarikan kesimpulan  yang  merupakan  hasil  analisis  yang  dapat  digunakan  dalam
mengambil tindakan. Sedangkan  untuk  data  permasalahan  ke  2  dan  3 menggunakan  perhitungan
presentase dari hasil skor angket anggota koperasi yang kemudian di diskripsikan
untuk  menjelaskan  kesimpulan  hasil.  Untuk  lebih  jelasnya  peneliti  melakukan analisis data sebagai berikut:
1. Mengelompokkan  jawaban-jawaban  yang  relevan  dengan  masalah
penelitian, yang di dapatkan dari angket yang telah di tetapkan sebelumnya. 2.
Peneliti  menghitung  angket  yang  diberikan  kepada  40  orang  mahasiswa anggota  Kopma  Unnes  dari  berbagai  fakultas.  Penghitungan  angket
dilakukan dengan rumus nilai harapan yaitu : P =
3. Setelah  mendapatkan  hasil  dari  perhitungan  melalui  nilai  harapan  dan
mendapatkan hasil rata-rata maka peneliti akan melakukan analisis terhadap angket.
4. Peneliti  melakukan  intrepretasi  data  angket  dengan  persentase  sebagai
berikut: a.
Menentukan  nilai  harapan  NH.  Nilai  ini  dapat  diketahui  dengan mengalikan jumlah item pernyataan dengan skor tertinggi.
b. Menghitung  nilai  skor  NS.  Nilai  ini  merupakan  nilai  rata-rata
sebenarnya yang diperoleh dari hasil penelitian. c.
Menentukan kategori dengan rumus: P = , kategori nilai yang
peneliti gunakan, yaitu: 1.
Sangat Tinggi, jika total nilai berada pada interval 81,25  - 100 2.
Tinggi, jika total nilai berada pada interval 62,50  - 81,25 3.
Cukup, jika total nilai berada pada interval 43,75  - 62,50 4.
Rendah, jika total nilai berada pada interval 25  - 43,75.
5. Setelah  melakukan  intrepretasi  data  dengan  langkah  di  atas,  peneliti
membuat kesimpulan dari hasil angket sehingga di dapatkan deskripsi hasil penelitian yang peneliti lakukan.
156
BAB V PENUTUP