sayangnya masih terdapat kendala-kendala yang dihadapi untuk dapat memaksimalkan peran dari Kopma tersebut, kendala-kendala itu yaitu: Pertama,
anggota dari Kopma Unnes angkatan 4 ke atas kurang dalam partisipasi dan antusias dalam mengikuti berbagai kegiatan yang diadakan oleh Kopma Unnes,
yang disebabkan oleh kesibukan terhadap kegiatan perkuliahan. Kedua, keterlibatan mahasiswa dalam penyelenggaraan koperasi mahasiswa
belum terlaksana secara optimal. Maksudnya adalah mahasiswa tidak diberikan kewenangan yang cukup untuk dapat terlibat secara penuh terhadap pengelolaan
koperasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan sampai kepada tahap evaluasi. Ketiga, belum optimalnya pemberdayaaan Kopma Unnes sebagai sarana
dalam menumbuhkan karakter wirausahawan pada mahasiswa. Seyogyanya Kopma dapat menjadi salah satu alternatif terbaik dalam mengenalkan mahasiswa
berwirausaha, terlebih lagi dalam mengajarkan mahasiswa menumbuhkan karakteristik wirausawahan sesuai dengan karakteristik wirausahawan yang baik.
Dari uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang bertemakan meningkatkan jiwa kewirausahaan mahasiswa dengan judul
“Partisipasi Anggota pada Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Semarang dan Perannya dalam Mengembangkan Jiwa Kewirausahaa
n”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut:
1. Apa sajakah kegiatan Kopma Unnes?
2. Bagaimana partisipasi anggota Kopma Unnes?
3. Bagaimana jiwa kewirausahaan anggota Kopma Unnes?
4. Bagaimana peran kegiatan Kopma Unnes dalam mengembangkan jiwa
kewirausahaan anggota? 5.
Apa sajakah faktor penghambat yang dihadapi dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan anggota?
1.3. Tujuan Penulisan
Adapun tujan dari penelitian ini adalah: 1.
Untuk mendiskripsikan kegiatan Kopma Unnes. 2.
Untuk mendiskripsikan tingkat partisipasi anggota Kopma Unnes. 3.
Untuk mendiskripsikan tingkat jiwa kewirausahaan anggota Kopma Unnes.
4. Untuk mendiskripsikan peran kegiatan Kopma Unnes dalam
mengembangkan jiwa kewirausahaan anggota. 5.
Untuk mendiskripsikan faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan anggotanya.
1.4. Manfaat Penelitian
Kegunaan penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan, khususnya tentang peran dari koperasi dalam meningkatkan jiwa
kewirausahaan anggota serta dapat digunakan sebagai acuan dalam penelitian selanjutnya yang sejenis.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
Manfaat penelitian pagi peneliti adalah untuk menambah ilmu pengetahuan dan ketrampilan tentang penelitian atau karya ilmiah, serta memperoleh berbagai
sikap-sikap positif yang dapat dikembangkan dan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
b. Bagi Perguruan Tinggi
Bagi Perguruan Tinggi, manfaat penelitian ini adalah untuk mengamalkan ilmu yang didapat di bangku perkuliahan. Serta membawa nama Perguruan Tinggi
pada waktu terjun di masyarakat untuk melaksanakan penelitian. c.
Bagi Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Manfaat penelitian bagi Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Semarang
adalah hasil penelitian ini akan dapat dijadikan sebagai tolak ukur, bahan pertimbangan serta evaluasi terhadap peran dari Kopma Unnes dalam
menumbuhkan jiwa kewirausahaan anggota. d.
Bagi Program Studi Prodi Pendidikan Luar Sekolah Manfaat penelitian bagi prodi Pendidikan Luar Sekolah secara keilmuan
dapat dijadikan masukan secara teoritis dan praktis dalam upaya untuk mengembangkan program PLS di masyarakat.
1.5. Penegasan istilah