C. Fokus Penelitian
Fokus penelitian menyatakan pokok persoalan apa yang menjadi pusat perhatian dalam penelitian. Pada dasarnya penentuan masalah dalam penelitian
kualitatif bertumpu pada suatu fokus. Masalah adalah suatu keadaan yang bersumber dari hubungan antara dua faktor atau lebih sehingga menghasilkan
situasi yang dapat menimbulkan tanda tanya dan dengan sendirinya memerlukan upaya untuk mencari suatu jawaban Moleong, 2007:93. Dalam hal ini peneliti
fokus pada pengajaran sejarah dan pemanfaatan benda dan peninggalan masa lampau di Kabupaten Tegal sebagai sumber belajar sejarah oleh siswa SMA
Negeri 1 Slawi.
D. Sumber Data
a. Informan
Informan adalah orang yang memiliki informasi tentang subyek yang diketahui oleh peneliti. Informan dalam penelitian ini adalah Bapak Atmorejo
selaku penjaga museum sekolah slawi, Ibu Wuninggar selaku informan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, Bapak Mahfud selaku juru
kunci makam Ki Gede Sebayu, Bapak Ahmad selaku juru kunci makam Amangkurat I, serta Ibu Tanti Asih selaku pemandu situs purbakala Semedo.
Selain itu, terdapat informan dari SMA Negeri 1 Slawi yang terdiri dari guru dan siswa. Informan dari guru yaitu Dra. Siti Aisyah selaku guru sejarah kelas X,
sedangkan informan dari siswa yaitu Unggul Yudanira kelas X-7, Oktavianti kelas X-7, Afwan Abdi Salam X-7, Sintia X-7, dan Mira Restiana kelas X-7.
Data yang diperoleh kemudian dibandingkan untuk mengetahui tingkat kepercayaan validitas data yang diperoleh.
b. Dokumen
Dokumen merupakan sumber data untuk mengetahui informasi mengenai jejak peninggalan masa lampau di daerah Tegal. Dokumen yang dapat dijadikan
sumber data berupa hasil pemanfaatan sumber belajar sejarah lokal siswa SMA Negeri 1 Slawi, foto pemanfaatan sumber belajar sejarah lokal siswa SMA
Negeri 1 Slawi, serta video yang berhubungan dengan sejarah Kabupaten Tegal.
E. Teknik Sampling