Data dan Basis Data

batas yang jelas. Dari sudut pandang basis data, perbedaan di antara mereka harus dicerminkan lewat perbedaan dalam nilai atributnya. Nilai-nilai atribut kunci dapat secara unik mengidentifikasi suatu entitas terhadap entitas yang lainnya. Dengan kata lain, tidak ada lebih dari satu entitas yang diijinkan memiliki nilai-nilai yang sama untuk semua atributnya. Superkey adalah satu atau lebih atribut yang dimiliki suatu entitas, yang dapat digunakan untuk membedakannya terhadap entitas lainnya. Dalam basis data . konsep superkey terkadang tidak memadai sebab mungkin saja superkey merupakan himpunan atribut yang sangat banyak sedangkan untuk alasan efisiensi kita perlu menggunakan sesedikit mungkin atribut untuk membedakan satu entitas dengan entitas yang lainnya dalam suatu himpunan entitas tertentu. Atribut-atribut yang mungkin dapat digunakan sebagai kunci dengan batasan tersebut dinamakan candidate key. Perancangan basis data pada umumnya memilih sejumlah atribut minimal yang dapat digunakan untuk basis pebedaan suatu entitas terhadap entitas yang lainnya. Primary key dapat didefinisikan sebagai candidate key yang dipilih oleh perancang basis data dalam mengimplementasikan konsep pemodelan data konseptual di basis data. Tidak ada ketentuan tentang pemilihan candidate key ini, tetapi jika mempertimbangkan jumlah atribut minimal demi alasan efisiensi.[5] 4. Moder E-R Model E-R adalah rincian yang merupakan representasi logika dari data pada suatu organisasi atau area bisnis tertentu. Model E-R pada umumnya digambarkan sebagai diagram E-R seperti dilukiskan pada Gambar 2.4 merupakan contoh penggambaran model E-R untuk perusahaan manufaktur kecil. Perusahaan ini membeli item-item dari beberapa supplier yang berbeda yang kemudian mengirimkan item-item itu ke pabrik. Item-item itu kemudian akan di rakit menjadi produk tertentu yang akan dijual ke pelanggan. Setiap pelanggan mungkin saja memiliki satu atau lebih pesanan untuk produk-produk tertentu. Gambar 2. 4 Contoh E-R Diagram