7 peserta didik bersama guru melakukan evaluasi terhadap peta konsep
hasil pekerjaan siswa 8
guru mengajak seluruh kelas untuk menyimpulkan materi pembelajaran. Pembelajaran lebih bermakna dan menarik jika penerapan strategi
concept mapping didukung sebuah media pembelajaran.
2.1.9 Media Pembelajaran
Proses belajar mengajar hakikatnya merupakan proses komunikasi, penyampaian pesan dari pengantar ke penerima. Solihatin 2012: 184
menjelaskan segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi kepada penerima disebut media. Media yang digunakan dalam proses pembelajaran
disebut media pembelajaran. Selain itu Rusman 2012: 160, media merupakan salah satu alat komunikasi penyampai pesan, bermanfaat jika
diimplementasikan dalam proses pembelajaran. Oleh Fathurrohman dan Wuryandani 2011: 44, media pembelajaran adalah alat bantu untuk
mempermudah sampainya materi pelajaran kepada siswa. Sedangkan menurut Sanjaya 2012: 57, media pembelajaran adalah segala sesuatu seperti alat,
lingkungan, segala bentuk kegiatan dikondisikan untuk menambah pengetahuan, mengubah sikap atau menanamkan keterampilan pada orang
yang memanfaatkannya. Dari beberapa pendapat tersebut, bahwa media pembelajaran
merupakan segala sesuatu yang digunakan dalam proses pembelajaran, berfungsi menyalurkan informasi dari guru kepada siswa.
Media pembelajaran memiliki fungsi strategis dalam pembelajaran. Fungsi media pembelajaran menurut Rusman 2012: 162, yaitu: 1 alat
bantudalam proses pembelajaran, 2 komponen dari sub sistem pembelajaran, 3 pengarah dalam pembelajaran, 4 permainan atau
membangkitkan perhatian dan motivasi siswa, 5 meningkatkan hasil dan proses pembelajaran, 6 mengurangi verbalisme, 7 mengatasi keterbatasan
ruang.
2.1.10 Multimedia sebagai Media Pembelajaran
Guru sebagai desainer pembelajaran dituntut merancang kegiatan dengan memanfaatkan berbagai media dan sumber agar pembelajaran
berlangsung efektif dan siswa memperoleh pengalaman belajar. Multimedia merupakan salah satu media yang bisa dimanfaatkan guru dalam proses
pembelajaran. Menurut Ahmadi, dkk 2011: 158, multimedia merupakan media
yang menggabungkan dua unsur atau lebih, terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi yang terintegrasi.
Selain itu, Munir 2012: 2, multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media format file berupa teks, gambarvektor atau bitmap,
grafik, sound, animasi, video, interaksi, dibuat menjadi file digital komputerisasi untuk menyampaikan pesan kepada publik. Sedangkan
Sanjaya 2012: 221 menjelaskan dalam konteks pembelajaran komputer, multimedia berarti penggunaan komputer untuk menyajikan dan
menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, video dengan alat bantu tool
dan koneksi link sehingga pengguna dapat melakukan navigasi sesuai tujuan pembelajaran.
Dari beberapa pendapat diatas, multimedia merupakan salah satu jenis media memanfaatkan teknologi komputer untuk menggabungkan dua atau
lebih unsur berupa teks, gambar, animasi, film atau video yang terintegrasi dalam proses pembelajaran.
2.1.10.1 Kelebihan Multimedia Apabila multimedia pembelajaran dikembangkan dan digunakan secara
tepat, akan memberi manfaat besar bagi guru dan siswa. Sanjaya 2012: 222 memaparkan manfaat multimedia antara lain.
2.1.10.1.1 Manfaat bagi siswa sebagai subjek belajar diantaranya.
a penggunaan multimedia dalam proses pembelajaran dapat melayani perbedaan gaya belajar.
b pembelajaran lebih bermakna, artinya multimedia memungkinkan siswa lebih
aktif belajar. c
multimedia dapat digunakan untuk pembelajaran individual, artinya dalam hal tertentu tugas guru khususnya berhubungan dengan penanaman pengetahuan
dapat diwakili multimedia. d
multimedia memberikan wawasan luas untuk mempelajari topik tertentu. e
multimedia dapat mengemas berbagai jenis materi pelajaran. 2.1.10.1.2
Manfaat bagi guru, yaitu. a
melalui multimedia, guru dapat memanfaatkan waktu belajar untuk memberikan materi yang luas.
b multimedia dapat merangsang siswa untuk belajar lebih lanjut di luar waktu
belajar khususnya menambah wawasan lebih luas tentang topik terkait. c
dengan waktu terbatas, guru dapat membelajarkan siswa lebih optimal. d
pelayanan terhadap tiap individu lebih terkontrol. e
self evaluation yang dilakukan siswa, memudahkan guru mengontrol keberhasilan proses pembelajaran.
f umpan balik dapat segera diberikan, sehingga kontrol pencapaian tujuan
dilakukan lebih cepat.
2.1.11 Teori Belajar yang Mendasari Pembelajaran Concept Mapping dengan Multimedia