Data Kuantitatif METODE PENELITIAN

3.6.1 Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah nilai hasil belajar siswa yang dapat dianalisis secara deskriptif. Data kuantitatif penyajiannya dalam bentuk angka, lebih mudah untuk diketahui maupun untuk dibandingkan antara satu dan lainnya. Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa hasil penilaian tes evaluasi siswa yang diperoleh pada akhir pembelajaran dari siklus I sampai siklus III untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa Suharsimi Arikunto, 2010:131. Berikut ini langkah-langkah yang digunakan untuk menganalisis data kuantitatif dalam penelitian ini: 3.6.1.1 Menentukan skor berdasar proporsi Skor = x 100 rumus bila menggunakan skala-100 Keterangan: B = Banyaknya butir yang dijawab benar dalam bentuk pilihan ganda atau jumlah skor jawaban benar pada tiap butiritem soal pada tes bentuk uraian. = Skor teoritis Endang Poerwanti dkk, 2008:6.15 –6.16 3.6.1.2 Data nilai rata-rata kelas dianalisis menggunakan rumus: ∑ ∑ Keterangan: x = Mean untuk data bergolong ∑ = Jumlah datasampel = Produk perkalian antara f i pada interval data dengan tanda Kelas x i . Tanda kelas x i adalah rata-rata dari nilai terendah dan nilai tertinggi setiap interval data. Sugiyono, 2010:54 3.6.1.3 Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar secara, digunakan rumus sebagai berikut Zaenal Aqib dkk, 2014:41 ∑ ∑ Keterangan: P = Persentase ketuntasan belajar klasikal Hasil perhitungan dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa yang dikelompokkan ke dalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas, maka peneliti menargetkan dengan kriteria sebagai berikut. Tabel 3.1 Kualifikasi Kriteria Ketuntasan Belajar Siswa Kriteria Ketuntasan Minimal Kualifikasi Individual Klasikal ≥ 65 ≥ 70 Tuntas 65 70 Tidak Tuntas KKM mata pelajaran PKn kelas IV SDN Gunungpati 02 Kota Semarang Tabel 3.2 Kriteria ketuntasan belajar mata pelajaran PKn SDN Gunungpati 02 Kota Semarang Rentang Nilai Kategori Kualifikasi 86 – 100 Sangat baik A Tuntas 76 – 85 Baik B Tuntas 65 – 75 Cukup C Tuntas 0-64 Kurang D Tidak tuntas Dengan demikian, dapat dijelaskan bahwa untuk hasil belajar siswa yang nilainya dibawah 65 maka dinyatakan tidak tuntas, sedangkan hasil belajar siswa yang nilainya 76-85 maka dinyatakan tuntas. Peneliti mentargetkan hasil belajar siswa menjadi ≥ 70 dan ketuntasan klasikal menjadi ≥ 80 setelah diadakan penelitian.

3.6.2 Data Kualitatif

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA POWER POINT PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

4 36 279

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SD GUNUNGPATI 01 KOTA SEMARANG

3 18 333

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI CONCEPT MAPPING BERBANTUAN AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

1 10 344

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN MEDIA TEKA TEKI SILANG PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 02 KOTA SEMARANG

1 22 343

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI STRATEGI CONCEPT MAPPING DENGAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SDN KARANGANYAR 01

1 9 347

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CONCEPT MAPPING DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 03

0 8 339

PENERAPAN STRATEGI CONCEPT MAPPING BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 06 KOTA SEMARANG

0 3 398

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CONCEPT MAPPING DENGAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS II SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG

0 5 249

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

0 6 232

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model pembelajaran Direct Instruction Pada Siswa Kelas IV SDN Gunungpati 02 Semarang.

0 0 1