Hambatan yang bersifat ideologis Sikap masyarakat yang sangat tradisional

28 Sosiologi Kontekstual XII SMAMA baru dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Faktor dari luar adalah pengaruh budaya lain, terjadinya peperangan, dan pengaruh perubahan fisik atau lingkungan alam. 3. Tipe perubahan sosial ada 3: yaitu perubahan lambat atau cepat, perubahan kecil dan besar, serta perubahan yang dikehendaki dan perubahan yang tidak dikehendaki. 4. Faktor yang mendorong perubahan sosial adalah adanya kontak dengan kebudayaan masyarakat lain, adanya sikap yang mau menghargai hasil karya orang lain, adanya sistem pendidikan yang maju, sikap berorientasi ke masa depan, sistem lapisan yang bersifat terbuka, adanya komposisi penduduk yang heterogen, nilai yang senantiasa berikhtiar untuk memperbaiki hidupnya, ketidakpuasan masyarakat, toleransi terhadap penyimpangan. 5. Faktor penghambat adalah perkembangan iptek, kurangnya hubungan masyarakat, rasa takut akan terjadinya kegoyahan, adat dan kebiasaan, adanya kepentingan yang tertanam kuat, prasangka terhadap hal-hal baru, nilai bahwa hidup ini buruk, hambatan ideologis, dan sikap masyarakat yang tradisional. Uji Kompetensi A. Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang X pada huruf a, b, c, d atau e 1. Perubahan sosial adalah segala perubahan-perubahan pada lembaga- lembaga kemasyarakatan di dalam uatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, seperti dikemukakan oleh . . . . a. Pitirim Sorokin d. Soerjono Soekanto b. Soelaeman Soemardi e. Selo Soemardjan c. Koentjaraningrat 2. Terjadinya perubahan sosial dapat diakibatkan oleh faktor-faktor intern seperti . . . . a. perubahan lingkungan fisik b. perubahan lingkungan sosial c. munculnya peperangan d. terjadinya pemberontakan e. kontak dengan budaya lain 29 Proses Perubahan Sosial di Masyarakat 3. Berikut ini merupakan salah satu faktor penyebab perubahan sosial yang berasal dari luar mayarakat yang bersangkutan . . . . a. pertentangan d. peperangan b. konflik e. penemuan baru c. pemberontakan 4. Bertambahnya jumlah penduduk yang cepat sering menimbulkan terjadinya perubahan dalam struktur masyarakat, terutama yang menyangkut . . . . a. lembaga masyarakat d. norma masyarakat b. organisasi masyarakat e. perilaku masyarakat c. struktur masyarakat 5. Salah satu contoh upaya perubahan sosial yang mengarah pada kemajuan misalnya adalah . . . . a. tradisionalisasi d. informasi b. modernisasi e. komunikasi c. sosialisasi 6. Salah satu perubahan sosial yang memerlukan waktu lama, di dalamnya terdapat serentetan perubahan kecil yang saling mengikuti secara lambat, disebut . . . . a. revolusi d. imitasi b. evolusi e. kohesi c. difusi 7. Apabila perubahan terjadi dengan cepat bahkan mampu mengenai dasar-dasar pokok dari kehidupan masyarakat, maka perubahan semacam itu dinamakan . . . . a. evolusi d. inklusi b. sosialisasi e. internalisasi c. revolusi 8. Perubahan sosial yang terjadi dengan sendirinya, tanpa rencana, dan berlangsung karena adanya usaha manusia untuk menyesuaikan diri terhadap kondisi lingkungannya, dinamakan . . . . a. revolusi d. asimilasi b. adaptasi e. akulturasi c. evolusi 9. Perubahan mode pakaian, gaya rambut, dan model aksesoris termasuk perubahan sosial budaya dalam artian . . . . a. besar d. cepat b. teratur e. kecil c. lambat 30 Sosiologi Kontekstual XII SMAMA 10. Dalam sosiologi, cara-cara untuk mempengaruhi masyarakat dengan sistem yang teratur dan direncanakan terlebih dahulu dinamakan pula dengan istilah . . . . a. agent of change d. social changing b. agent of social e. social of control c. social planning

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas

1. Sebutkan faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan sosial 2. Mengapa pada umumnya orang sulit untuk mengadakan ramalan tentang terjadinya perubahan-perubahan sosial-budaya yang tidak dikehendaki? 3. Berikan sebuah contoh, terjadinya perubahan yang dikehendaki yang juga sekaligus tidak dikehendaki khususnya oleh para perencana sosialnya yang pernah terjadi di Indonesia 4. Sebut dan jelaskan dua buah contoh masalah kependudukan yang sering menimbulkan perubahan-perubahan sosial dalam masyarakat 5. Penemuan baru sebagai salah satu penyebab perubahan sosial budaya dapat dibedakan dalam dua pengertian yakni discovery dan invention. Jelaskan kedua pengertian tersebut Proyek “Coba tunjukan etos kerja kalian” Prosedur kerja yang dilakukan: 1. Coba datanglah ke sebuah lembaga swadaya masyarakat yang menangani tentang masalah gender. Kemudian cari data-data perubahan sosial pada bidang gender baik status, peran, maupun pola perilakunya. 2. Analisislah data-data yang kalian dapat, mengapa perempuan di Indonesia mengalami perubahan sosial yang pesat? 3. Menurut kalian, apakah perubahan sosial pada perempuan Indonesia perlu terjadi? Jelaskan pendapat kalian 31 Dampak Perubahan Sosial Bab II Sumber gambar: Garuda Indonesia, Maret 1995 z Dampak Perubahan Sosial z Lembaga-Lembaga Sosial z Masyarakat z Norma dan Nilai Sosial Kata kunci Supaya kalian lebih mudah untuk memahami pokok bahasan dalam bab ini, pelajari dan ingatlah beberapa kata kuncinya Ekonomi Keluarga Pendidikan Agama Pemerintah Menerima Menolak ModernisasiGlobalisasi Perubahan “Culture Lag” DisorganisasiReorganisasi Menjunjung Nilai Budaya Kualitas SDM Perkuat Nasionalisme Teguh pada Norma Dampak Perubahan Sosial Pencegahan Perubahan Sosial Dampak Perubahan Sosial Saluran Perubahan Sosial Respon Perubahan Sosial meliputi terdiri dari meliputi terdiri dari adalah Dampak Perubahan Sosial Tujuan Pembelajaran: Sesudah kalian aktif mengikuti pokok bahasan dalam bab ini, diharapkan kalian dapat mengidentifikasi dan mengetahui adanya dampak-dampak perubahan sosial yang terjadi di dalam masyarakat. Supaya kalian lebih mudah untuk memahami pokok bahasan dalam bab ini, pelajarilah peta konsepnya 32 Sosiologi Kontekstual XII SMAMA Pernahkah kalian berpikir bahwa perubahan sosial selalu membawa dampak yang positif. Bagaimana perubahan sosial ini malah justru menggilas kehidupan manusia itu sendiri. Pertanyaan inilah yang harus dijawab oleh masyarakat selaku institusi yang mengalaminya. Perubahan sosial tidak selamanya kearah yang baik. Hal ini tergantung dari tujuan dari agen-agen perubahan. Memang diawal perubahan selalu memberikan janji-janji yang luar biasa, sehingga masyarakat mengikuti begitu saja tanpa memperdulikan maksud yang terselubung dibalik perubahan tersebut. Akibatnya masyarakatlah yang menanggung dampak dari perubahan sosial tersebut dan hanya sebagian golongan yang mendapat keuntungan. Sebagai contoh pembangunan mall di kota-kota, orang melihat itu sebuah modernisasi, tapi dalam perjalanannya malah justru sifat konsumerisme terbentuk dalam individu di masyarakat. Untuk lebih jelasnya coba pelajari pembahasan berikut ini Sumber: Tempo 5 Maret 2006 Gambar 2.1 Pesatnya pembangunan mall-mall di kota mengakibatkan terbentuknya sifat konsumerisme pada masyarakat