Pilihan Ganda Multiple Choice

4.Materi -4 20 1 buah 1 buah 1 buah 3 buah Jumlah 100 4 buah 4 buah 4 buah 12 buah Konstruksi Tes :

1. Pilihan Ganda Multiple Choice

Rambu-rambu : a. Jumlah pilihan jawaban options minimal tiga buah b. Pilihan jawaban homogen c. Kalimat soal singkat, padat, jelas. d. Panjang kalimat pilihan jawaban relative sama e. Hindari pilihan jawaban semua benar atau semua salah. f. Letak pilihan jawaban benar hendaknya ditentukan secara acak g. Piliahan jawaban yang berupa angka disusun berurutan. TUGAS : 1. Buat contoh kisi-kisi tes 2. Buat tiga buah contoh tes pilihan ganda 2. Tes Bentuk Jawaban Singkat Atau Isian Singkat Tes jawaban singkat adalah bentuk tes yang berupa kalimat pertanyaankalimat perintahkalimat pernyataan yang belum selesai untuk dijawabdikerjakandilengkapi secara singkat oleh testee. Jawaban yang dituntut harus singkat dan pasti. Contoh : a. Bentuk pertanyaan : Siapakah nama proklamator kemerdekaan Republik Indonesia ? b. Bentuk perintah: Tuliskan dua hasil tambang dari Negara Indonesia. c. Bentuk pernyataan yang belum selesai : Nama pelabuhan samudera yang berada di kabupaten Sukabumi ialah ……… 3. Tes Mejodohkan Matching Test Tes bentuk menjodohkan atau memasangkan terdiri dari dua seri seri pernyataan dan seri jawaban. Seri pernyataan premis atau stimulus biasanya diletakan di sebelah kiri atau sebelah atas dan seri jawaban respon diletakan di sebelah kanan atau sebelah bawah. Tugas testee ialah memilih respon sebagai pasangan yang tepat untuk setiap pernyataan. Rambu-rambu tes menjodohkan: a. Petunjuk mengerjakan tes harus jelas dan mudah dipahami oleh testee. b. Jumlah respon harus lebih banyak satu atau dua buah daripada jumlah pernyataan. c. Kalimat pernyataan biasanya lebih panjang daripada respon. d. Pernyataan dan respon harus diletakan pada halaman yang sama. e. Urutan kalimat pernyataan sebaiknya menggunakan angka sedangkan urutan respon menggunakan abjad. Contoh : Petunjuk : Jodohkanlah pernyataan pada bagian sebelah kiri dengan jawaban yang tepat pada bagian sebelah kanan. 1. Proses pemberian angka kepada suatu atribut … a. Tes atau karakter tertentu yang dimiliki oleh orang 2. Salah satu prinsip evaluasi … b. Remedial kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh … c. PAP 3. Informasi proses dan hasil belajar pada tingkat kelas selama dan setelah proses pembelajaran … d. Adil dan objektif 4. Acuan penilaian yang lebih tepat digunakan untuk menguji kompetensi … e. PBK 5. Salah satu bentuk tindak lanjut evaluasi Pembelajaran … f. Aktivitas … g. Pengukuran 4. Tes Uraian Tes uraian disebut pula tes esai atau tes subjektif yang memiliki karakteristik antara lain : a. Berupa perkalimat pertanyaan atau perintah yang jawabannya menuntut testee untuk mengorganisasikan gagasan atau hal-hal yang telah dipelajarinya dengan cara mengemukakannya dalam bentuk tulisan. b. Jumlah soalnya terbatas. c. Umumnya diawali dengan kata-kata : jelaskan,uraikan, mengapa, bagaimana, terangkan. d. Lebih baik digunakan untuk mengungkap kemampuan analisis, sintesis dan evaluasi Tes uraian ada dua macam ialah tes uraian terbatas dan tes uraian bebas. 1 Tes uraian terbatas disebut pula tes uraian terstruktur atau tes uraian objektif yang jawabannya dibatasi atau sudah terarah. Contoh : a. Tuliskan rumusan butir-butir Pancasila. 2 Tes uraian bebas ujian karangan menuntut jawaban yang terurai. Testee diberi kesempatan untuk mengungkapkan gagasannya secara bebas melalui tulisan. Pemberian skor pada tes uraian bebas lebih cenderung bersifat subyektif. Untuk mengurangi atau mengatasi hal ini hendaknya : a. Setelah soal disusun segera dibuat pedoman penskoran kriteria dan bobotnya. b. Setelah soal selesai disusun segera dibuat kunci jawaban atau ancer- ancer jawabannya. Contoh : a. Ruang lingkup evaluasi pembelajaran meliputi proses dan hasil pembelajaran. Jelaskan dan beri contoh b. Evaluasi pembelajaran merupakan salah satu tugas utama guru. Mengapa, jelaskan TUGAS : Buatlah tes hasil belajar untuk anak SD dalam bentuk : a. Jawaban singkat atau isian b. Menjodohkan c. Uraian terbatas d. Uraian bebas.

E. TEKNIK NON TES UNTUK EVALUASI HASIL BELAJAR RANAH