Analisis Matriks House of Quality untuk QFD Fase I

a. Define Architecture : Pembuatan Matriks Design Deployment untuk QFD phase II. b. Generate Concepts : Penentuan Multi Component Relationship dengan metode Product Architecture Design Structure Matrix DSM. c. Virtual Modelling : Penentuan model virtual produk ban radial dari hasil rancangan berdasarkan atribut kebutuhan konsumen dan karakteristik part. d. Evaluate Concepts : Evaluasi konsep dari model yang telah dihasilkan. e. Integrate Concepts : Integrasi keseluruhan konsep dengan aktivitas desain antar departemen dengan menggunakan product modules hasil dari clustering analysis menggunakan DSM.

6.2.1 Analisis Matriks House of Quality untuk QFD Fase I

Penentuan karakteristik teknis merupakan salah satu tahap penting dalam pembuatan QFD. Karakteristik teknis merupakan kemampuan teknis perusahaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen 7 . Penentuan karakteristik teknis dengan wawancara dan studi literatur dengan pihak manajemen perusahaan. Karakteristik teknis dari proses produksi ban radial berdasarkan studi literatur 8 1. Compound Mixing dan wawancara dengan pihak manajemen perusahaan adalah sebagai berikut. 2. Lapisan Belt Breaker 3. Pemasangan Kawat Bead 4. Temperatur pada Proses Vulkanisasi Curing, 7 Lou Cohen, Quality Function Deployment. Addison Wesley. USA. 1995, Hal:113 Universitas Sumatera Utara 5. Lama Proses Vulkanisasi Curing, 6. Kompleksitas Bentuk Tread Molding, 7. Tekanan Kompressor pada Pembuatan Karkas, 8. Tekanan pada Proses Vulkanisasi Curing. Selama ini perusahaan kurang memperhatikan mengenai kaitan antara atribut produk yang menjadi keinginan pelanggan, dan mengaitkannya dengan karakteristik teknis produk. Karakteristik teknis hasil dari studi literatur dan wawancara tersebut dapat digunakan untuk menganalisis kebutuhan perancangan berdasarkan variabel-variabel dari produk ban radial yang diinginkan konsumen. Penentuan karakteristik teknis tersebut merupakan langkah pertama dari fase Project Planning pada Concurrent Engineering, yaitu tahapan Identify Needs, untuk mendapatkan kebutuhan teknis yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

6.2.1.1 Analisis Matriks Variabel Produk Ban Radial terhadap Sales Point

Sales point merupakan suatu nilai tolak ukur yang dapat digunakan untuk melihat kemampuan dari variabel untuk menjadi faktor yang menarik bagi konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Penetapan nilai sales point untuk setiap variabel juga berarti menetapkan variabel-variabel mana yang menjadi fokus pemasaran dan peningkatan keuntungan bagi pihak perusahaan. Penetapan nilai sales point menggunakan tiga skala sebagai acuan pemberian nilai yakni 9 8 Indian Rubber Institute, Rubber Engineering, New Delhi : Tata McGraww-Hill Company, 1998, Halaman :717-726 9 Lou Cohen. Op.Cit, Hal: 112 : Universitas Sumatera Utara 1. 1,0 : jika variabel tersebut tidak terlalu berpengaruh bagi peningkatan keuntungan perusahaan. 2. 1,2 : jika variabel tersebut dipenuhi maka akan berpengaruh bagi peningkatan keuntungan perusahaan. 3. 1,5: jika variabel tersebut bisa dipenuhi maka sangat berpengaruh bagi peningkatan keuntungan perusahaan. Nilai sales point perancangan produk ban radial dapat dilihat pada Tabel 6.1. Tabel 6.1 Nilai Sales Point Perancangan Produk Ban Radial No Variabel Kebutuhan Sales Point 1 Ketebalan Inner Liner 3 mm 1,0 2 Bahan Penyusun Ply karkas terbuat dari nilon 1,0 3 Lebar tapak ban section width 195 mm 1,2 4 Aspek rasio dari lebar dan tinggi ban adalah 65 1,2 5 Bentuk pola tread rubber yang sesuai adalah gabungan rib dan segment 1,5 6 Jarak tempuh ban umur ban mencapai 100.000 km 1,2 Sumber: Hasil pengolahan data Kebutuhan responden yang memiliki sales point tinggi yaitu bentuk pola tread rubber yang sesuai adalah gabungan rib dan segmen. Selain itu pihak perusahaan juga dapat menentukan sales point sebagai bahan pertimbangan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Penentuan nilai sales point ini dapat digunakan sebagai pertimbangan awal pada tahapan Project Planning untuk menentukan variabel yang akan menjadi fokus awal perusahaan dalam melakukan perbaikan atau peningkatan. Universitas Sumatera Utara BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan