Sebelum dianalisis, serbuk kayu ditimbang untuk mengetahui berat serbuk awal gr, kemudian dilakukan prosedur pengukuran kadar air KA sebagai
berikut: -
Menimbang botol timbang yang kering dan bersih, kemudian diisi dengan serbuk kayu sebanyak 2 gr lalu dikeringkan dalam oven pada suhu
103±2°C. -
Setelah 2 jam diambil dan didinginkan dalam desikator ±15 menit lalu ditimbang
- Pengeringan dan penimbangan dilakukan lagi hingga beratnya konstan.
- Perhitungan untuk mencari kadar air KA adalah:
KA= Berat awal – Berat kering oven g x 100 Berat kering oven g
Setelah dilakukan pengukuran nilai KA maka selanjutnya dilakukan analisis kandungan zat ekstraktif, baik yang larut dalam air dingin, air panas,
alkohol 96 dan NaOH 1 dengan 3 kali ulangan. Analisis kimia yang dilaksanakan dalam penelitian ini semuanya menggunakan Standar TAPPI
Technical Association of the Pulp and Paper Industri Anonim,1961 dalam Batubara, 2006 yang meliputi:
1. Air dingin
• 2 gram serbuk kayu kering udara dimasukkan ke dalam erlenmeyer dan
ditambahkan 200 ml aquades. •
Ekstraksi dilakukan ±48 jam dengan suhu 23±2 ˚C, kemudian diaduk dengan
batang pengaduk dalam waktu yang konstan.
Universitas Sumatera Utara
• Selanjutnya serbuk disaring dengan kertas saring yang steril, lalu serbuk
dicuci dengan 200 ml aquades. •
Kemudian dimasukkan ke dalam oven yang bersuhu 103 ± 2 ˚C selama 24
jam lalu didinginkan dalam desikator ±15 menit dan ditimbang. Pengeringan dan penimbangan dilakukan hingga didapat berat yang
konstan.
2. Air panas
• 2 gram serbuk kayu kering udara dimasukkan ke dalam erlenmeyer
300 ml. •
Kemudian tambahkan 200 ml aquades panas dan dimasukkan dalam water bath yang airnya telah mendidih selama 3 jam, permukaan air pada water
bath harus selalu di atas permukaan air yang ada di dalam erlenmeyer. •
Pada periode tertentu yang konstan, campuran tersebut harus diaduk perlahan-lahan.
• Isi erlenmeyer dipindahkan ke dalam gelas pori yang bersih dan kering
serta telah diketahui beratnya. Selanjutnya dibilas dengan 200 ml aquades panas dan diovenkan dengan suhu 103±2
˚C selama 24 jam. Didinginkan dalam desikator ±15 menit, kemudian ditimbang.
• Pengeringan dan penimbangan dilakukan hingga didapat berat yang
konstan.
3. NaOH 1
• 2 gram serbuk kayu kering udara dimasukkan ke dalam erlenmeyer
300 ml.
Universitas Sumatera Utara
• Selanjutnya ditambahkan 200 ml larutan NaOH 1 dan dimasukkan ke
dalam water bath yang airnya telah mendidih selama 1 jam. Permukaan air water bath harus selalu di atas air di dalam gelas piala.
• Isi gelas piala dipindahkan ke dalam gelas pori yang bersih dan kering
serta diketahui beratnya, kemudian dibilas dengan aquades panas ±100 ml dan asam asetat 10 sebanyak 25 ml. Selanjutnya ditambahkan lagi 25 ml
asam asetat 10 dan terakhir dibilas dengan aquades panas sampai bebas asam dicek dengan kertas lakmus.
• Lalu dimasukkan dalam oven bersuhu 105±3
˚C selama 24 jam. •
Didinginkan dalam desikator ±15 menit, kemudian ditimbang. •
Pengeringan dan penimbangan dilakukan hingga didapat berat yang konstan.
4. Alkohol 96