PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI (INQUIRY BASED LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISISTEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KABANJAHE TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI (INQUIRY
BASED LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN
MENGANALISISTEKS NEGOSIASI SISWA
KELAS X SMA NEGERI 2 KABANJAHE
TAHUN PEMBELAJARAN
2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh

DEVI SRITA ULINA Br BANGUN
NIM 2121111004

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN

2016

ABSTRAK

Devi Srita Ulina Br Bangun, NIM 2121111004, Pengaruh Model Pembelajaran
Inkuiri (Inquiry Based Learning) Terhadap Kemampuan Menganalisis Teks
Negosiasi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Kabanjahe Tahun Pembelajaran
2015/2016.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri
(Inquiry Based Learning) Terhadap Kemampuan Menganalisis Teks Negosiasi Siswa
Kelas X SMA Negeri 2 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2015/2016. Populasi penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 2 Kabanjahe sebanyak 320 orang dan
pengambilan sampel dilakukan secara random sampling, sehingga diperoleh sampel
penelitian sebanyak 32 orang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen one group
pre-test dan post-test design. Instrumen yang digunakan adalah tes menganalisis teks
negosiasi. Nilai rata-rata sebelum perlakuan (pre-test) adalah 69,06, standar deviasi
9,39, dan standar error 1,68 sedangkan nilai rata-rata setelah perlakuan adalah 78,59,
standar deviasi 9,53, dan standar error 1,71. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
nilai rata-rata menganalisis teks negosiasi setelah perlakuan lebih tinggi daripada nilai

sebelum perlakuan. . Pengujian hipotesis thitung = 3,98 kemudian dikonsultasikan dengan
ttabel pada taraf signifikasi 5%= 1,70. Karena thitung = 3,98 > ttabel = 1,70 maka hipotesis
nihil (Ho) ditolak. Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran inkuri
mempengaruhi kemampuan menganalisis teks negosiasi siswa kelas X SMA Negeri 2
Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2015/2016.
Kata kunci: Model Pembelajaran inkuiri, Menganalisis, Teks negosiasi.

i

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan
baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh model pembelajaran inkuiri (inquiry based
learning) terhadap kemampuan menganalisis teks negosiasi siswa kelas X SMA
Negeri 2 Kabanjahe tahun pembelajaran 2015/2016”. Skripsi ini disusun untuk
memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Bahasa dan
Seni Universitas Negeri Medan.
Penyusunan Skripsi ini tidak terlepas dari dukungan doa, arahan, motivasi
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan rendah hati penulis mengucapkan
terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan,
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan dan para Wakil Dekan serta seluruh Staf
Pegawai administrasi,
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,
4. Trisnawati Hutagalung, S.Pd.,M.Pd., Sekretaris Jurusan Bahasa dan
Sastra Indonesia,
5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia,
6. Dr. Syahnan Daulay, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi,
7. Prof. Dr. Biner Ambarita, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik,
8. Drs. H. Sigalingging, M.Pd., Dosen Penguji, dan Hendra K.
Pulunagan, S.Sos., M.I.Kom., Dosen Pengarah,
9. Bapak/Ibu Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas
Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,
10. Bastaria Sinulingga, M.Pd., Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kabanjahe,
Guru, dan Staf Pegawai yang telah membantu penulis selama proses
penelitian berlangsung,

i


11. Ayahanda tersayang B. Bangun (Alm) dan Ibunda tercinta H. Br
Sitepu yang selalu mendoakan, memberi semangat, materi, motivasi,
dan kasih sayang yang tulus, juga kepada Abang tercinta Agus F.
Bangun, kakak tercinta Afrida Y. Br Bangun dan Julitrisa D. Br.
Bangun yang memberikan perhatian, selalu mendoakan, memberi
semangat, dan motivasi kepada penulis,
12. Teman-teman seperjuangan kelas Reguler A 2012 terkhusus buat
kelompok kecil “Zombie” sekaligus sahabat penulis (Hotsery L.Gaol,
Rexona Purba, Nova Manik, Ruly Manurung, Friesca Rinna) Marlond
M. yang selalu mendoakan, memberi semangat, dan dukungan,
menjadi sahabat setia untuk berjuang bersama baik suka maupun duka
sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik,
13. Teman-teman PPL-T Unimed 2015 SMA Swasta Methodist Berastagi,
Y.Adena Surbakti, Jonatan Sitanggang, Andre Sijabat,

Irvan

Sihombing, Ronaldo B. Tarigan yang selalu memberi semangat dan
doa kepada penulis menyelesaikan Skripsi ini,

14. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian Skripsi
ini. Namun, penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kesalahan baik dari
segi isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan Skripsi ini.
Medan, Agustus 2016
Penulis,

Devi Srita Ulina Br Bangun
NIM 2121111004

ii

DAFTAR ISI

ABSTRAK .................................................................................................
KATA PENGANTAR ...............................................................................
DAFTAR ISI ..............................................................................................
DAFTAR TABEL ......................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................


i
ii
iii
vii
viii

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................
1
B. Identifikasi Masalah ........................................................................
5
C. Pembatasan Masalah .......................................................................
6
D. Rumusan Masalah ...........................................................................
7
E. Tujuan Penelitian ............................................................................
7
F. Manfaat Penelitian ..........................................................................

8
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL,
DAN HIPOTESIS PENELITIAN .............................................
10
A. Kerangka Teoretis ...........................................................................
10
1. Model Pembelajaran Inkuiri .....................................................
10
a. Pengertian Model Pembelajaran.........................................
10
b. Pengertian Model Pembelajaran Inkuiri .............................
11
c. Tujuan dan Manfaat Model Pembelajaran Inkuiri .............
14
d. Langkah-langkah Model Pembelajaran Inkuiri ..................
15
e. Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Inkuiri ...
17
f. Peran Guru..........................................................................
18

2. Kemampuan Menganalisis Teks Negosiasi .............................
21
a. Teks Negosiasi ...................................................................
21
b. Kaidah Teks Negosiasi ......................................................
23
c. Ciri-ciri Kebahasaan Teks Negosiasi .................................
24
d. Struktur Teks Negosiasi .....................................................
25
e. Tujuan Teks Negosiasi .......................................................
28
f. Langkah-langkah Negosiasi ...............................................
28
g. Kemampuan Menganalisis Teks Negosiasi .......................
30
h. Manfaat dan Kegunaan Siswa dalam Menganalisis Teks Negosiasi
............................................................................................
31
B. Kerangka Konseptual ......................................................................

32
C. Hipotesis Penelitian.........................................................................
33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...............................................
34
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ..........................................................
34
1. Lokasi Penelitian ......................................................................
34
2. Waktu Penelitian ......................................................................
34
B. Populasi dan Sampel Penelitian ......................................................
34
1. Populasi Penelitian ...................................................................
34
2. Sampel Penelitian .....................................................................
35
iii

C.

D.
E.
F.
G.
H.

Defenisi Operasional Variabel Penelitian .......................................
37
Metode Penelitian............................................................................
38
Desain Penelitian .............................................................................
39
Instrumen Penelitian........................................................................
40
Jalannya Eksperimen .......................................................................
42
Uji Coba Instrumen Penelitian ........................................................
45
a. Uji Validitas ..............................................................................
45

b. Uji Reliabilitas ..........................................................................
46
I. Teknik Analisis Data .......................................................................
46
a. Uji Normalitas ...........................................................................
47
b. Uji Homogenitas .......................................................................
48
c. Uji Hipotesis .............................................................................
49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .........................
50
A. Hasil Penelitian ...............................................................................
50
1. Kemampuan Menganalisis Teks Negosiasi Siswa Kelas X SMA
Negeri 2 Kabanjahe Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran
Inkuiri ........................................................................................
50
2. Kemampuan Menganalisis Teks Negosiasi Siswa Kelas X SMA
Negeri 2 Kabanjahe Sesudah Menggunakan Model Pembelajaran
Inkuiri ........................................................................................
54
3. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri terhadap Kemampuan
Menganalisis Teks Negosiasi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Kabanjahe
...................................................................................................
59
4. Uji Analisis Data .......................................................................
59
a. Uji Normalitas Data Pre-Test .............................................
59
b. Uji Normalitas Data Post-Test ............................................
61
c. Uji Homogenitas .................................................................
63
d. Uji Hipotesis .......................................................................
63
B. Pembahasan .....................................................................................
64
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ..........................................................
71
A. Simpulan .........................................................................................
72
B. Saran ................................................................................................
74
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................
73

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1.
Tabel 3.1

Ragam Bahasa Dalam Bernegosiasi24
Populasi Siswa Kelas X Sma Negeri 2 Kabanjehe Tahun
Pembelajaran 2015/2016................................................................

35

Tabel 3.2

Desain Eksperimen One Group Pre-test dan post-test Design ......

39

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Instrumen Tes Objektif Kemampuan Menganalisis
Teks Negosiasi ...............................................................................

41

Tabel 3.4

Rentang Skor Dan Kategori Penilaian ............................................

41

Tabel 3.5

Jalannya Eksperimen One group Pre-Test And PostTest
Design Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan
Menganalisis Teks Negosiasi.........................................................

42

Data Kemampuan Menganalisis Teks Negosiasi Sebelum
Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri (Pre-Test) .................

51

Distribusi Frekuensi Data Kemampuan Menganalisis Teks
Negosiasi Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri
(Pre-Test) .......................................................................................

52

Tabel 4.3

Rentang Skor Dan Kategori Penilaian ...........................................

54

Tabel 4.4

Data Kemampuan Menganalisis Teks Negosiasi Setelah
Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri (Post-Test) ................

55

Distribusi Frekuensi Data Kemampuan Menganalisis Teks
Negosiasi Setelah Menggunakan Model Pembelajaran
Inkuiri(Pre-Test) ............................................................................

57

Tabel 4.6

Rentang Skor Dan Kategori Penilaian ...........................................

58

Tabel 4.7

Uji Normalitas Data Pre-Test ........................................................

60

Tabel 4.8

Uji Normalitas Data Post-Test .......................................................

61

Tabel 4.1

Tabel 4.2

Tabel 4.5

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus ...........................................................................................

75

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ..............................................

77

Lampiran 3

Validitas Tiap Butir Soal .............................................................

82

Lampiran

Test Kemampuan Menganalisis Teks Negosiasi Pre-test ...........

83

Lampiran 5

Test Kemampuan Menganalisis Teks Negosiasi Post-test ..........

91

Lampiran 6 Kunci Jawaban ..............................................................................

100

Lampiran 7

Tabel Wilayah Luas Kurva Normal 0 ke Z..................................

101

Lampiran 8 Daftar Nilai Kritis Uji Lilifors ......................................................

102

Lampiran 9 Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi F .......................................

103

Lampiran 10 Titik Persentase Distribusi t (dk=1-40) .........................................

105

Lampiran 11 Lembar Jawaban Siswa Pre-Test ...................................................

106

Lampiran 12 Lembar Jawaban Siswa Post-Test .................................................

115

Lampiran 13 Dokumentasi ..................................................................................

124

viii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Kurikulum

2013

merupakan

kurikulum

yang

menguatkan

pembelajaran bahasa Indonesia yang dirancang dan dikembangkan melalui
proses pembelajaran berbasis teks. Dalam buku guru bahasa Indonesia
kukikulum 2013 dijelaskan bahwa teks dapat diperinci ke dalam beberapa
jenis, seperti deskripsi, penceritaan (recount), prosedur, laporan,
eksplanasi, eksposisi, diskusi, surat, iklan, catatan harian, negosiasi,
pantun, dongeng, anekdot, dan fiksi sejarah. Semua jenis teks itu dapat
dikelompokkan ke dalam teks cerita, teks faktual, dan teks tanggapan.
Teks faktual dan teks tanggapan merupakan teks nonsastra, yang mana
teks faktual terbagi menjadi teks laporan dan teks prosedural. Sedangkan
teks tanggapan terbagi menjadi dua yaitu teks transaksional dan teks
ekspositori. Sementara itu, teks cerita merupakan jenis teks sastra yang
dapat diperinci menjadi teks cerita naratif dan teks cerita nonnaratif.
Dalam aplikasi kognitifnya pembelajaran bahasa Indonesia
meliputi

kegiatan

mengidentifikasi,
psikomotorik

memahami,

dan

meliputi

membandingkan,

mengevaluasi.
kegiatan

Sedangkan

menginterpretasi,

menganalisis,
dalam

aplikasi

memproduksi,

menyunting, mengabstraksi, dan mengonversi.
Pada kurikulum 2013, pembelajaran menganalisis teks negosiasi
merupakan salah satu kompetensi dasar yang dimiliki oleh mata pelajaran

2

bahasa Indonesia. Pembelajaran menganalisis teks negosiasi terdapat pada
kompetensi dasar 3.3 yaitu menganalisis teks negosiasi baik lisan maupun
tulisan. Kompetensi dasar tersebut harus dicapai oleh siswa kelas X SMA
secara tuntas dan maksimal. Namun kenyataannya, siswa belum
sepenuhnya mampu melakukan kegiatan analisis terhadap teks. Hal inilah
yang dialami oleh siswa kelas X SMA Negeri 2 Kabanjahe. Berdasarkan
hasil wawancara dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA
Negeri 2 Kabanjahe mengatakan bahwa siswa belum sepenuhnya
menguasai kegiatan menganalisis teks. Siswa masih kesulitan tentang
bagaimana kegiatan menganalisis teks dan apa yang harus dianalisis,
sehingga menyebabkan nilai 75 untuk Kriteria Ketuntasan Minimum
(KKM) tidak tercapai.
Guru sebagai penyampai materi kepada siswa harus dapat
menyampaikan materi yang dibahas dengan model, media, metode yang
tepat dan menarik. Namun, masih ada guru yang menyampiakan materi
secara monoton (ceramah). Hal ini mengakibatkan siswa kurang aktif
dalam kegiatan belajar mengajar. Permasalahan ini dapat dibuktikan dari
penelitian Riki Francisko (2015) berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran
Inkuiri terhadap Kemampuan Memahami Teks Negosiasi Siswa Kelas X
SMA Negeri 4 Medan”, didapatkan nilai rata-rata yang masih tergolong
kategori cukup baik dengan nilai 62,71. Nilai tersebut didapatkan siswa
sebelum diberikan model pembelajaran yang tepat untuk menganalisis
teks. Oleh sebab itu, dibutuhkan suatu model pembelajaran yang dapat

3

merangsang pengetahuan siswa dalam kegiatan menganalisis teks. Dengan
meningkatkan kemampuan menganalisis teks diperlukan model yang
sesuai dengan tujuan agar dapat mengoptimalkan hasil kinerja siswa. salah
satu model yang diguanakan adalah model pembelajaran inkuiri. Model
pembelajaran inkuiri merupakan salah satu model pembelajaran dalam
kurikulum 2013. Hal ini dapat dibuktikan dari Permendikbud Nomor 65
Tahun 2013 tentang Standar proses Pendidikan Dasar dan Menengah
bahwa

kegiatan

inti

menggunkaan

model

pembelajaran,

metode

pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan
dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran. Dalam kelas yang
menerapkan model pembelajaran inkuiri, siswa belajar dalam kelompok
untuk

meningatkan kemampuan siswa dalam menganalisis teks.

Ngalimun (2012:33) mengatakan, “Pembelajaran Inkuiri adalah suatu cara
yang membutuhkan siswa menemukan sesuatu dan mengetahui bagaimana
cara memecahkan masalah dalam suatu penelitian.” Tujuan utamanya
adalah

mengembangkan

sikap

dan

keterampilan

siswa

yang

memungkinkan mereka menjadi pemecah masalah yang mandiri. Dengan
pembelajaran inkuiri ini siswa akan lebih aktif dalam proses belajar.
Kegiatan pembelajaran yang menekankan pada cara berpikir secara kritis,
analisis, mencari, dan menemukan jawaban sehingga dapat menganalisis
teks dengan baik dan benar terhadap masalah yang ada. Diharapkan
melalui model pembelajaran inkuiri, siswa akan mampu mencapai
kompetensi-kompetensi dalam kegiatan berbasis teks.

4

Sesuai dengan masalah yang dipaparkan, peneliti ingin melakukan
penelitian

tentang

kegiatan

menganalisis

teks

negosiasi

dengan

menggunakan model pembelajaran inkuiri pada siswa kelas X SMA
Negeri 2 Kabanjahe tahun pembelajaran 2015/2016. Teks negosiasi dipilih
sebagai teks dalam penelitian ini karena teks ini dapat dipelajari pada saat
peneliti akan melakukan penelitian. Teks negosiasi merupakan proses
penetapan keputusan secara bersama antara beberapa pihak yang memiliki
kepentingan yang berbeda. Menurut Kosasih (2014:86), “Negosiasi
merupakan suatu cara dalam menetapkan keputusan yang dapat disepakati
oleh dua pihak atau lebih untuk mencukupi keputusan pihak-pihak yang
berkepentingan.” Jadi dapat disimpulkan bahwa negosiasi dilakukan
karena pihak-pihak yang berkepentingan perlu membuat kesepakatan
mengenai persoalan yang menuntut penyelesaian bersama dengan tujuan
untuk mengurangi perbedaan posisi setiap pihak.
Teks

negosiasi

tergolong ke dalam

bentuk teks diskusi

(discussion), didalamnya membahas suatu isu tertentu dengan disertai
sejumlah argumen dari dua pihak atau lebih dengan tujuan untuk
mengompromikan atau menyepakati kepentingan-kepentingan yang
berbeda. Kegiatan itu berisi adu tawar yang kemudian berujung pada
kesepatakan atau ketidaksepakatan. Adu tawar atau negosiasi ternyata
sering terjadi dalam berbagai kesepakatan. Bahkan, dapat dikataan bahwa
ketika berhubungan dengan orang lain, kita tidak bisa lepas dengan proses
negosiasi, tetapi dalam bentuk dan tingkat kepentingan yang berbeda-beda.

5

Sedangkan model pembelajaran inkuiri dipilih sebagai variabel untuk
mengukur kemampuan menganalisis teks negosiasi, karena model ini
dianggap tepat digunakan dalam kegiatan analisis teks yang menekankan
pada cara berpikir secara kritis, analisis, mencari, dan menemukan
jawaban sehingga dapat menganalisis teks dengan baik dan benar terhadap
masalah yang ada. Selanjutnya, SMA Negeri 2 Kabanjahe merupakan
sekolah yang dipilih sebagai lokasi penelitian karena sekolah ini
menerapkan kurikulum 2013 pada saat peneliti akan melakukan penelitian.
Jumlah populasi yang akan dijadikan sebagai sampel pada sekolah ini juga
memadai untuk dilaksanakannya penelitian.
Berdasarkan uraian di atas, memerhatikan hasil penelitian tersebut
dan melihat pentingnya penguasaan teks negosiasi dalam hal menganalisis
maka peneliti melakukan penelitian untuk melihat pengaruh model
pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan menganalisis teks negosiasi
oleh siswa kelas X SMA Negeri 2 Kabanjahe. Penelitian ini tidak hanya
untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran inkuiri yang
signifikan terhadap kemampuan menganalisis teks negosiasi tetapi melihat
seberapa besar keberartian pengaruh model inkuiri tersebut terhadap
kemampuan menganalisis teks negosiasi siswa.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka
masalah dalam penelitian ini dapat diidentifikansikan sebagai berikut.

6

1. Rendahnya kemampuan siswa dalam kegiatan menganalisis teks.
2. Sulitnya

siswa

dalam

kegiatan

menganalisis

teks,

sehingga

menyebabkan kempetensi pada kegiatan menganalisis tidak tercapai.
3. Ketidaktepatan penggunaan model pembelajaran dalam kegiatan
menganaisis teks.
4. Kurang aktifnya siswa dalam kegiatan pembelajaran dikarenakan guru
masih menggunakan model pembelajaran konvensional.
5. Rendahnya keterampilan menalar siswa dalam penggunaan teks
negosiasi.

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi yang telah dipaparkan di atas, terdapat
beberapa faktor yang mempengaruhi siswa dalam menganalisis teks
negosiasi. Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah
melihat pengaruh yang signifikan dalam menerapkan model pembelajaran
inkuiri dalam menganalisis teks negosiasi berdasarkan struktur, unsur
kebahasaan, dan isi teks negosiasi.
Model ini merupakan suatu model

yang digunakan untuk

menciptakan inovasi dalam proses pembelajaran. Model ini juga
menekankan pada pembelajaran yang bersifat kontekstual melalui
kegiatan-kegiatan yang kompleks. Fokus pembelajaran terletak pada
konsep-konsep pemecahan masalah baik secara kelompok maupun secara

7

mandiri. Dalam hal ini peneliti melakukan penelitian pada siswa kelas X
SMA Negeri 2 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2015/2016.

D. Perumusan Masalah
Sesuai dengan pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan
masalah penelitian ini sebagai berikut.
1. Bagaimana

kemampuan

menganalisis

teks

negosiasi

sebelum

menggunakan model pembelajaran inkuri oleh Siswa Kelas X SMA
Negeri 2 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2015/2016?
2. Bagaimana

kemampuan

menganalisis

teks

negosiasi

sesudah

menggunakan model pembelajaran inkuiri oleh Siswa Kelas X SMA
Negeri 2 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2015/2016?
3. Apakah model pembelajaran inkuiri berpengaruh secara signifikan
terhadap kemampuan menganalisis teks negosiasi oleh Siswa Kelas X
SMA Negeri 2 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2015/2016?

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu:
1. untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 2
Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2015/2016 terhadap kemampuan
menganalisis

teks

pembelajaran inkuiri,

negosiasi

sebelum

menggunakan

model

8

2. untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 2
Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2015/2016 terhadap kemampuan
menganalisis teks negosiasi setelah menggunakan model pembelajaran
inkuiri,
3. untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran inkuiri
secara signifikan terhadap kemampuan menganalisis teks negosiasi
oleh siswa kelas X SMA Negeri 2 Kabanjahe Tahun Pembelajaran
2015/2016.

F. Manfaat Penelitian
Hasil yang diperoleh dari penelitian in diharapkan dapat bermanfaat secara
teoretis dan praktis. Manfaat teoretis penelitian ini antara lain adalah untuk
memperkaya

dan

menambah

khasanah

ilmu

pengetahuan

guna

meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya yang terkait dengan model
pembelajaran dan kemampuan menganalisis teks negosiasi, sumbangan
pemikiran dan bahan acuan bagi guru, pengelola, pengembang, lembaga
pendidikan dan penelitian. Selanjutnya yang ingin dikaji secara mendalam
tentang hasil penggunaan model pembelajaran inkuiri serta pengaruhnya
terhadap kemampuan menganalisis teks negosiasi pada pelajaran bahasa
Indonesia. Sedangkan manfaat praktis dari penelitian ini antara lain.
1. Bagi Guru
a. Sebagai masukan dan pengembangan wawasan guru bahasa dan
sastra

Indonesia

dalam

upaya

meningkatkan

kemampuan

9

menganalisis teks negosiasi siswa dengan menggunakan model
pembelajaran inkuiri dalam penerapan kurikulum 2013.
b. Memberikan gambaran tentang efektifitas dan efesiensi aplikasi
model pembelajaran inkuiri pada pelajaran bahasa Indonesia untuk
memperoleh kemampuan hasil kemampuan menganaisis teks
negosiasi yang lebih maksimal.
2. Bagi Siswa
Penelitian ini dapat memotivasi siswa dalam proses pembelajaran
menganalisis teks negosiasi dengan menerapkan model pembelajaran
inkuiri.
3. Bagi Sekolah
Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi Kepala Sekolah
SMA Negeri 2 Kabanjahe untuk mengembangkan model pembelajaran
inkuiri dalam kegiatan belajar mengajar.
4. Bagi Peneliti Lain
Dapat dijadikan sebagai bahan tambahan ilmu pengetahuan dan bahan
masukan bagi peneliti sebagai calon pendidik dan pertimbangan
penelitian selanjutnya.

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka
diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan siswa menganalisis teks negosiasi
siswa kelas XI SMA Negeri 2 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2015/2016
sebelum menggunakan model pembelajaran inkuiri (Inquiry Based
Learning) memiliki skor rata-rata 69,06 dan berkategori cukup.
Kemampuan menganalisis teks negosiasi siswa kelas X SMA Negeri 2
Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2015/2016 sesudah menggunakan model
pembelajaran inkuiri (Inquiry Based Learning) memiliki nilai rata-rata
78,59 dan berkategori baik.
Penggunaan model pembelajaran inkuiri bengaruh signifikan terhadap
kemampuan menganalisis teks negosiasi siswa kelas X SMA Negeri 2
Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2015/2016. Hal ini dapat terlihat dari hasil
belajar siswa pada saat pre-test dengan nilai rata-rata 69,06 (belum
memenuhi kategori KKM) dan pada saat post-test dengan nilai rata-rata
78,59 (memenuhi kategori KKM) pada taraf signifikan 5% dan hasil
pengujian hipotesis yaitu t0 > t tabel, yakni 3,98 > 1,70 yang membuktikan
hipotesis alternatif (Ha) diterima.

71

72

B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini
perlu diuraikan bebebrapa saran sebagai berikut.
1. Berdasarkan hasil penelitian, model pembelajaran inkuiri memiliki
pengaruh

yang

signifikan

dalam

meningkatkan

kemampuan

menganalisis teks negosiasi. Oleh karena itu, model pembelajaran
tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pembelajaran bagi
guru dalam proses belajar mengajar.
2. Kepala sekolah sebaiknya mensosialisasikan penggunaan model
pembelajaran inkuiri kepada guru-guru khusunya guru bidang studi
Bahasa Indonesia.
3. Hasil penelitian tentang kemampuan menganalisis teks negosiasi
diharapkan mampu menjadi pegangan bagi pelaku-pelaku pendidikan
untuk mencari alternatif model pembelajaran yang lebih baik dengan
cara melakukan penelitian lanjutan dengan model pembelajaran dan
sistem mengajar yang lebih modern dan kreatif.

DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:
Bumi Aksara.
_____. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
_____. 4010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Arnita. 2013. Pengantar Statistik. Bandung: Ciptapustaka Media Perintis
Depdiknas. 2007. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Hamruni. 2011. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani.
Kemendikbud. 2013. Buku Guru Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan.
Jakarta: Kemendikbud.
_____. 2013. Buku Siswa Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan.
Jakarta: Kemendikbud.
Kosasih, Engkos. 2014. Jenis-jenis Teks Dalam Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia SMAMA/SMK. Bandung. Yrama Widya.
Mahsun. 2014. Teks Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulim
2013. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin: Aswaja
Presindo.
Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah
Mada University Press.
Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenanda Media.
Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sudjono. 2007. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo.

73

74

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sulistyowati, Trisni dan Anang Krisdayanto. 2013. Bhasa Indonesia
Kebanggaan Bangsaku. Solo: Platinum.
Suyanto dan Asep Jihad. 2013. Menjadi Guru Propesional, Strategi
Meningkatkan Kualifikasi dan Kualitas Guru di Era Global. Jakarta:
Esensi Erlangga Group.
Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran
Konstruktif. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Inovatif

Berorientasi

Riki. 4015. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri terhadap Kemampuan
Memahami Teks Negosiasi Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Medan.
Skripsi. Medan. Universitas Negeri Medan.
Agus.
4015.
Negosiasi.
Diunduh
dari
http://astrianjanyrayki.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-tujuanmanfaat-dan-kegunaan-teks-negosiasi.html pada tanggal 13 Maret
4015 pukul 40.10 WIB.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

2 10 41

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG

0 4 10

PEMBELAJARAN MENGABSTRAKSI TEKS NEGOSIASI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 68 84

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK PENGELOLAAN LINGKUNGAN

0 7 63

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SEPUTIH MATARAM TAHUN PELAJARAN 2013-2014

2 18 61

PENGARUH KEMAMPUAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR BERBANTUAN VIRTUAL LABORATORY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 29 63

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CO-OP CO-OP DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIMPANG PEMATANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

6 20 62

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DI KELAS X SMK LENTERA BANGSA

1 10 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 2 GADING REJO TAHUN PELAJARAN 20152016

1 0 9

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUNGAI RAYA ARTIKEL PENELITIAN

0 0 10