PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA` METODOLOGI PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING i LEMBAR PENGESAHAN PEMBANDING ii SPESIFIKASI TUGAS iii KARTU BIMBINGAN iv LEMBAR EVALUASI SEMINAR SKRIPSI v ABSENSI PEMBANDING BEBAS MAHASISWA vi ABSTRAK vii KATA PENGANTAR viii DAFTAR ISI x DAFTAR GAMBAR xii DAFTAR TABEL xv DAFTAR NOTASI xvi

BAB 1 PENDAHULUAN

1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Tujuan Penelitian 2 1.2.1 Tujuan umum 2 1.2.2 Tujuan khusus 2

1.3 Perumusan Masalah

2 1.4 Metodologi 3 1.5 Batasan Masalah 5 1.6 Sistematika Penulisan 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA`

7

2.1 Pendahuluan

7 2.2 Tentang Polimer 8

2.3 Metode Elemen Hingga

9 2.3.1 Langkah-Langkah Metode Elemen Hingga 10 2.3.2 Kelebihan dan Kekurangan Metode Elemen Hingga 18 2.4 MscNastran 4.5 19 Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

21

3.1 Pendahuluan

21 3.2 Tempat Dan Waktu 21 3.2.1 Tempat 21 3.2.2 Waktu 21 3.3 Traffic Cone Komersial 22 3.4 Diagram Alir Simulasi 24 3.5 Penentuan Sifat Fisik Dan Mekanik dari Material 28 3.6 Prosedur Simulasi 28 3.6.1 Permodelan kerucut jalan 28 3.6.2 Proses Import Ke Msc Nastran 29 3.6.3 Mendefenisikan Material Properties 30 3.6.4 Mendefinisikan ElementProperty Type 31

3.6.5 Proses Meshing

31 3.6.6 Penerapan Constraint 33

3.6.7 Penerapan Load

33 3.6.8 Proses Analyzing 34

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

35

4.1 Pendahuluan

35 4.2 Simulasi kerucut lalu lintas 35 4.2.1 Impak Atas 38 4.2.2 Impak pada tiga perempat ketinggian 52 4.2.3 Impak pada ketinggian setengah 58

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

67 5.1 Kesimpulan 67 5.2 Saran 68 DAFTAR PUSTAKA 69 LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1. Bentuk-bentuk elemen dasar 11 Gambar 2.2. Elemen Tetrahedral 12 Gambar 3.1.a. Marka kerucut komersial 22 Gambar. 3.1b. Marka kerucut polimer konvensional 23 Gambar. 3.2. Traffic cone standart desain 24 Gambar 3.3. Diagram alir permodelan dengan AutoCAD 2002 25 Gambar 3.4. Diagram alir simulasi dengan Nastran 5.4 for Windows 26 Gambar 3.4. Diagram alir simulasi dengan Nastran 5.4 for Windows Lanjutan 27 Gambar 3.5. Tampilan pembuka Msc. Nastran 4.5 30 Gambar 3.6. Tampilan proses import 30 Gambar 3.7. Tampilan material properties 30 Gambar 3.8. Tampilan element type 31 Gambar 3.9. Tampilan penerapan meshing 32 Gambar 3.10. Tampilan hasil meshing 32 Gambar 3.11. Tampilan constraint 33 Gambar 3.12. Tampilan penerapan load 34 Gambar 3.13. Tampilan Analyze 34 Gambar 4.1. Ukuran kerucut jalan komersial 36 Gambar 4.2. kerucut jalan komersial 36 Gambar 4.3. Lokasi impak pada kerucut jalan 37 Gambar 4.3. Lokasi impak pada kerucut jalan lanjutan 39 Gambar 4.4. Model kerucut jalan di Nastran Setelah di Import dari AutoCAD 39 Gambar 4.5. Kotak dialog mesh 39 Gambar 4.6. Kerucut jalan yang sudah di mesh 40 Gambar 4.7. Kotak dialog jenis Material . 40 Gambar 4.8. Kotak dialog material dan sifat mekaniknya 41 Gambar 4.9. Kerucut jalan yang diberikan beban 42 Gambar 4.10. Kotak dialog beban dinamis 43 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.11. Kotak Dialog Model Fungsi 44 Gambar 4.12. Kurva Tegangan Insiden vs Waktu Impak 44 Gambar 4.13. Nastran analysis control 45 Gambar 4.14. Distribusi tegangan VonMises impak atas 46 Gambar 4.15. Distribusi tegangan normal sumbu-x impak atas 47 Gambar 4.16. Distribusi tegangan normal sumbu-y impak atas 48 Gambar 4.17. Distribusi tegangan normal sumbu-z impak atas 49 Gambar 4.18. Grafik solid Von Mises pada elemen 25344, 22258 27528, 26175 49 Gambar 4.19. Grafik solid x Normal Stress pada elemen 25344, 22258, 27528, 26175 50 Gambar 4.20. Grafik solid y Normal Stress pada elemen 25344, 22258, 27528, 26175 50 Gambar 4.21. Grafik solid z Normal Stress pada elemen 25344, 22258, 27528, 26175 51 Gambar 4.22. Distribusi tegangan VonMises pada tiga perempat ketinggian 52 Gambar 4.23. Distribusi tegangan Normal sumbu-x pada tiga perempat ketinggian 53 Gambar 4.24. Distribusi tegangan Normal sumbu-y pada tiga perempat ketinggian 53 Gambar 4.25. Distribusi tegangan Normal sumbu-z pada tiga perempat ketinggian 54 Gambar 4.26. Grafik solid Von Mises pada elemen 25344, 22258, 27528, 26175, 26175 55 Gambar 4.27. Grafik solid x Normal Stress pada elemen 25344, 22258, 27528, 26175 56 Gambar 4.28. Grafik Solid y Normal Stress pada elemen 25344, 22258, 27528, 26175 56 Gambar 4.29. Grafik Solid z Normal Stress pada elemen 25344, 22258, 27528, 26175 57 Gambar 4.30. Distribusi tegangan solid VonMises stress 59 Universitas Sumatera Utara Gambar 431. Distribusi tegangan Normal Sumbu-x pada pengimpakan setengah ketinggian kerucut 60 Gambar 4.32. Distribusi tegangan Normal Sumbu-y pada pengimpakan setengah ketinggian kerucut 61 Gambar 4.33. Distribusi tegangan Normal Sumbu-z pada pengimpakan setengah ketinggian kerucut 62 Gambar 4.34. Grafik Solid VonMises pada elemen 25344, 22258, 27528, 26175, 26175 63 Gambar 4.35. Grafik Solid x Normal Stress pada elemen 25344, 22258, 27528, 26175 63 Gambar 4.36. Grafik Solid y Normal Stress pada elemen 25344, 22258, 27528, 26175 64 Gambar 4.37. Grafik Solid z Normal Stress pada elemen 25344, 22258, 27528, 26175 64 Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1. Sifat fisik dan mekanis material polypropylene 11 Tabel 4.1. Tegangan setiap elemen pada pengimpakan atas dengan variasi jarak 50 Tabel 4.2. Tegangan setiap elemen pada tiga perempat ketinggian dengan variasi jarak 57 Tabel 4.3. Tegangan setiap elemen pada pengimpakan setengah ketinggian kerucut dengan variasi jarak 63 Universitas Sumatera Utara DAFTAR NOTASI Simbol Arti Satuan A = Luas permukaan bandul m 2 D = Diameter impak m E = Nilai Elastisitas bahan Pa F = Gaya sentuh N FEA = Finite Element Analisys Analisa Elemen HinggaTegangan Pa L = Tinggi kerucut m M = Massa kg S ut = Ultimate strenght Pa S y = Yield strenght Pa υ = Poison ratio - ρ = Massa jenis kgm 3 Universitas Sumatera Utara DAFTAR LAMPIRAN Nomor Judul Halaman 1. Analisa Menggunakan MSCNASTRAN 4.5 68 2. Permodelan menggunakan software AutoCAD 69 3. Tabel material properties 70 Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur kerucut jalan yang dikenai beban impak dengan menggunakan simulasi metode elemen hingga. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap kegiatan atau pengerjaan yaitu: Survei ukuran dari kerucut komersial, melakukan permodelan dengan software AutoCad 2000 dan simulasi dengan metode elemen hingga menggunakan software Msc. Nastran 4.5. Setelah melakukan pengamatan di beberapa lokasi pada pengimpakan atas tegangan terbesar terjadi pada arah z sekitar 69,7 MPa tepatnya dititik 4, pada pengimpakan tiga perempat ketinggian kerucut tegangan terbesar terjadi pada arah z sekitar 34,37 MPa tepatnya dititik 4, dan pada pengimpakan setengah ketinggian kerucut tegangan terbesar terjadi pada arah z sekitar 45,05 MPa, sehingga disimpulkan bahwa titik 4 yaitu berada di kaki kerucut 100 m dari base kerucut berpotensial mengalami kerusakan struktur terbesar akibat pengimpakan pada beberapa lokasi. Dari hasil simulasi juga menunjukkan bahwa untuk ketiga tipe pengimpakan impak atas, impak tiga perempat, impak setengah, konsentrasi tegangan lebih besar terjadi pada pengimpakan atas yang diasumsikan akibat tertabrak mobil dibandingkan pengimpakan akibat tertabrak motor dan uji bandul. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengimpakan akibat tabrakan mobil dapat lebih merusak struktur kerucut jalan. Kata kunci : Analisis struktur, Msc. Nastran 4.5, kerucut jalan. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN