Jarak Pergerakan Biji A. intrusa dari Induk Bahan dan Alat Dose Response Asystasia Terhadap Parakuat, Glifosat, dan Campuran Glifosat + 2,4 - D

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini terdiri dari dua unit percobaan sebagai berikut; I. Penentuan kemampuan biji A. intrusa menyebar dari induk, dan II. Dose Response A. intrusa terhadap parakuat, glifosat, dan campuran glifosat + 2,4 – D Kedua percobaan dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan. Percobaan dilaksanakan mulai bulan Mei sampai Juli 2009.

I. Jarak Pergerakan Biji A. intrusa dari Induk Bahan dan Alat

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah biji A. intrusa yang diambil dari kebun Adolina PTPN, polibag diameter 35 cm, tinggi 40 cm, lembaran plastik putih transparan, insektisida profenopos Curacron 25 EC, top soil. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi cangkul, meteran, gembor, alat ukur meteran, gunting, parang. Metode Penelitian Untuk menentukan jarak pergerakan biji dari induk ke sekitarnya, dilakukan pengamatan setiap pukul 16.00 WIB setiap harinya dengan menggunakan meteran. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok RAK non faktorial dengan perlakuan : Universitas Sumatera Utara 1. 1 A. intrusa per polibeg A1 2. 10 A. intrusa per polibeg A2 3. 20 A. intrusa per polibeg A3 Setiap perlakuan diulang 3 kali. Data hasil penelitian di analisis dengan sidik ragam dengan metode linier sebagai berikut : Y ij = μ + р i + τ j + ε ij dimana: Y ij : Hasil pengamatan dari blok ke-i dengan perlakuan ke – j. μ: Nilai tengah sebenarnya. ρ i : Pengaruh blok ke-i τ j : Efek perlakuan ke-j Ε ij : Efek galat percobaan pada blok-i yang mendapat perlakuan ke – j. Data hasil penelitian pada perlakuan yang berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji beda rataan yaitu uji Duncan dengan taraf 5 . Universitas Sumatera Utara II. Dose Response Asystasia Terhadap Parakuat, Glifosat, dan Campuran Glifosat + 2,4 - D Bahan dan Alat Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah biji A. intrusa yang diambil dari perkebun Adolina PTPN IV , glifosat Round up 480 AS, parakuat Gramoxone 276 SL, glifosat + 2,4-D Sidastar 300100 SL, top soil, insektisida profenopos Curacron 25 EC, polibeg diameter 35 cm, tinggi 40 cm. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi cangkul, meteran, alat semprot punggung knapsack sprayer, timbangan, gembor, ember, gelas ukur, oven. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok RAK non faktorial. Setiap perlakuan dibuat dalam 4 ulangan. Herbisida yang digunakan : H 1 = Paraquat diklorida Gramoxone 276 SL H 2 = Isopropilamina glifosat Round up 480 AS H 3 = IPA glifosat dan 2,4 D DMA Sidastar 300100 SL Dosis rekomendasi parakuat, glifosat, dan glifosat + 2,4 – D berturut-turut adalah: 414 g b.aha; 720 g b.aha; 600 g b.aha + 200 g b.aha. Masing – masing herbisida diaplikasi dengan lima taraf dosis ditambah kontrol tanpa herbisida. Dosis herbisida tersebut dibuat sebagai berikut : D = 0 D 1 = ¼ x D 2 = ½ x Universitas Sumatera Utara D 3 = 1 x D 4 = 2 x D 5 = 4 x x : dosis rekomendasidasi pada label Maka diperoleh 3 unit petak percobaan dari 3 jenis herbisida: Data hasil penelitian di analisis dengan sidik ragam dengan metode linier sebagai berikut : Y ij = μ + р i + τ j + ε ij dimana: Y ij : Hasil pengamatan dari blok ke-i dengan perlakuan ke – j. μ: Nilai tengah sebenarnya. ρ i : Pengaruh blok ke-i τ j : Efek perlakuan ke-j Ε ij : Efek galat percobaan pada blok-i yang mendapat perlakuan ke – j. Data hasil penelitian yang berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji beda rataan yaitu uji Duncan dengan taraf 5 . Universitas Sumatera Utara PELAKSANAAN PENELITIAN

I. Jarak Pergerakan Biji A. intrusa dari Induk Persiapan Bahan Tanaman