PELAKSANAAN PENELITIAN
I. Jarak Pergerakan Biji A. intrusa dari Induk Persiapan Bahan Tanaman
Biji A. intrusa diambil dari lokasi perkebunan Adolina PTPN IV, dipanen yang sudah matang fisiologis dimana buahnya berwarna coklat dan telah diseleksi
biji-biji yang fertile yakni yang berwarna coklat kehitam-hitaman.
Persiapan Lahan
Lahan penelitian seluas 18 m x 18 m terlebih dahulu dibersihkan dari vegetasi tumbuhan dan sampah-sampah. Kemudian diratakan, tidak perlu diolah,
karena A. intrusa ditanam di polibeg, dibuat parit keliling 50 cm supaya tidak tergenang air. Lahan dibagi menjadi 9 petak dengan ukuran 6 m x 6 m lihat
bagan penelitian pada Lampiran 1. Lahan dilapisi plastik putih transparan, sekeliling setiap petak 6 m x 6 m dibuat pagar setinggi 0,5 m dengan plastik
transparan agar biji yang pecah pada satu bagian tidak bercampur dengan bagian yang lain. Lahan dilapisi plastik putih transparan dengan tujuan agar biji yang
pecah terlihat dengan jelas pada plastik untuk penentuan biji pecah dari induknya.
Persiapan Media Tanam
Polibeg ukuran diameter 35 cm dan tinggi 40 cm kg diisi dengan media tanam top soil yang sudah dicampur secara merata dan dibersihkan dari akar-akar
tumbuhan. Kemudian polibeg diletakkan ditengah-tengah pada tiap petak lahan.
Universitas Sumatera Utara
Penanaman
A. intrusa yang dipanen dan disimpan satu minggu kemudian ditanam sesuai perlakuan yaitu satu bijipolibeg, sepuluh bijipolibeg, dua puluh
bijipolibeg yaitu dengan cara membenamkan ke dalam tanah sedalam satu cm.
Penyiraman
Penyiraman dilakukan pada pagi dan sore hari dengan menggunakan gembor dan disesuaikan dengan kondisi lingkungan. Penyiraman di polibeg
dilakukan hingga tanah jenuh air dan air tidak boleh tergenang di polibeg.
Penyiangan
Gulma selain A. intrusa yang tumbuh di dalam polibeg disiangi secara manual dengan mencabut menggunakan tangan.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Pengendalian serangan hama serangga pada A. intrusa disemprot dengan insektisida profenofos Curacron 25 EC dengan konsentrasi 2 . Pengendalian
dilakukan pada saat tanaman berumur dua minggu setelah tanam MST.
Pengamatan Parameter Tinggi Gulma
Tinggi A. intrusa diukur mulai dari permukaan tanah sampai titik tumbuhnya. Pengukuran tinggi dilakukan mulai dua minggu setelah tanam MST
dengan interval pengukuran dua minggu sekali. Pengukuran tinggi dilakukan terhadap seluruh tanaman di dalam tiap polibeg.
Universitas Sumatera Utara
Jumlah Cabang
Jumlah cabang setiap tanaman dihitung mulai 2 MST dengan interval pengukuran dua minggu sekali. Pengukuran dilakukan dengan menjumlahkan
semua cabang tiap tanaman dalam satu polibeg kemudian dirata-ratakan.
Jarak Penyebaran Biji
Diukur jarak biji pecah dari titik tengah polibeg induk dengan menggunakan meteran. Pengamatan dilakukan setiap hari setelah terbentuk buah,
data pengamatan diperoleh dengan mengukur jarak biji dari induk dan dikelompokkan berapa banyak biji pecah tersebar pada plastik putih dengan jarak
0 - 20 cm, 21 – 40 cm, 41 – 60 cm, 61 - 80 cm, 81 – 100 cm, 101 -120 cm, 121 – 140 cm, 141 – 160 cm, 161 – 180 cm, 181 – 200 cm, 201 – 220 cm. Biji
yang telah diamati dikumpul pada setiap pengamatan.
II. Dose Response A. intrusa Terhadap Parakuat, Glifosat, dan Campuran Glifosat + 2,4 - D