ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.3. Telaahan Renstra Kementrian/Lembaga dan Renstra SKPD Provinsi Bali
Strategi pembangunan Kabupaten Badung diarahkan untuk mewujudkan pembangunan di segala bidang yang merupakan perwujudan dari amanat yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar rakyat dan penciptaan landasan pembangunan yang kokoh. Strategi-strategi pembangunan Kabupaten Badung, diarahkan pada dua sasaran pokok yaitu pemenuhan kebutuhan dasar rakyat serta penciptaan landasan pembangunan yang kokoh. Kebutuhan dasar rakyat adalah dalam bentuk bebas dari kemiskinan, pengangguran dan keterbelakangan. Kebutuhan dasar selama ini sudah diperhatikan bukan hanya menjadi tujuan sampingan dalam proses pembangunan, namun diprogramkan untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar dan diagendakan dalam agenda lima tahunan yang secara tegas dan jelas menjadi agenda utama Pemerintah Kabupaten Badung Tahun 2010-2015.
Landasan yang kokoh diperlukan bagi pembangunan yang berkelanjutan dan generasi mendatang yang lebih baik. Ruang gerak bagi kehidupan yang lebih baik tersebut akan semakin terbuka apabila ekonomi stabil, mandiri, dan tumbuh dengan cepat, ada jaminan dan kepastian hukum serta aturan-aturan, serta kapasitas diri dan kualitas kehidupan warga masyarakat yang meningkat. Pada lima tahun mendatang ini, pengakuan pemberian pelayanan pemenuhan kebutuhan hak dasar semakin dioptimalkan. Pembangunan tidak semata-mata menekankan pada pencapaian dan pengejaran pertumbuhan ekonomi, tetapi memperhatikan keadilan dan pemenuhan hak dasar politik dan sosial rakyat. Untuk itu strategi pembangunan diarahkan pada upaya untuk terus melakukan peningkatan pemenuhan hak dasar, meliputi: (1) Hak rakyat untuk memperoleh pekerjaan yang layak bagi kemanusiaan; (2) Hak rakyat untuk memperoleh perlindungan hukum; (3) Hak rakyat untuk memperoleh rasa aman; (4) Hak rakyat untuk memperoleh akses
Rencana Stratejik (Renstra) Tahun 2010 – 2015 30 Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Badung Rencana Stratejik (Renstra) Tahun 2010 – 2015 30 Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Badung
Pemahaman politik, penerapan supremasi hukum serta partisipasi masyarakat melaksanakan fungsi kontrol dalam mewujudkan ketentraman dan ketertiban serta kepatuhan aturan hukum yang berlaku adalah tuntutan di era globalisasi. Untuk itu arah kebijakan yang akan ditempuh untuk mencapai penegakan supremasi hukum meliputi:
1) Penerapan supermasi hukum serta mendorong partisipasi masyarakat melaksanakan fungsi kontrol dalam mewujudkan ketentraman dan ketertiban serta kepatuhan kepada aturan hukum yang berlaku.
2) Meningkatkan pemahaman politik dan rekomendasi di kalangan masyarakat yang sedang mengalami perubahan sehingga semua dinamika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berada dalam koridor hukum.
3) Menumbuhkembangkan dan meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dalam rangka mensejahterakan masyarakat.
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Perubahan iklim (climate Change) sebagai akibat dari pemanasan global mempengaruhi kehidupan dan penghidupan perlu menjadi perhatian semua pihak untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam penanggulanggannya. Pelestarian lingkungan dalah merupakan isu global yang menuntut kontribusi semua pihak untuk melakukan aksi penyelamatan dan pelestarian lingkungan. Kabupaten Badung sebagai Daerah tujuan pariwisata Internasional yang berlandaskan TRI HITA KARANA telah menjadi pusat perhatian dunia bagi upaya
Rencana Stratejik (Renstra) Tahun 2010 – 2015 31 Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Badung Rencana Stratejik (Renstra) Tahun 2010 – 2015 31 Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Badung
1) Mentaati ketentuan tata ruang dan melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaannya secara normatif.
2) Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk turut berperan serta
melaksanakan aksi penyelamatan lingkungan dalam arti seluas-luasnya.
3) Meningkatkan jenis dan kwalitas program kegiatan yang berorientasi pada penyelamatan dan pelestarian lingkungan. Salah satu kunci keberhasilan program pembangunan daerah adalah terciptanya pelayanan umum yang prima kepada seluruh masyarakat. Untuk itu diperlukan adanya tata kelola pemerintahan yang bersih, demokratis,
bertanggungjawab, efisien, efektif dan produktif. Dalam lima tahun mendatang arah kebijakan pelayanan umum dan tata kelola pemerintahan diarahkan pada: (1) Peningkatan pelayanan publik yang yang prima dan bermutu kepada seluruh masyarakat; (2) Peningkatan tata kelola pemerintahan yang bersih, demokratis, bertanggungjawab, efisien, efektif dan produktif untuk dapat memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh masyarakat berdasarkan prinsip good governace dan clean government melalui pemanfaatan e-goverment; (3) Peningkatan sikap mental aparatur pemerintah trasparan, jujur, adil dan akuntabel yang dilandasi rasa bakti pada Sang Hyang Widhi, bakti sesama manusia serta bakti pada lingkungan guna mengembangkan inovasi dan kreativitas untuk mampu memberikan pelayanan yang optimal; dan (4) Peningkatan supremasi hukum serta mendorong partisipasi masyarakat dalam mewujudkan ketentraman dan ketertiban.
Sebagai daerah tujuan pariwisata, maka Kabupaten Badung mempunyai tingkat aktivitas yang cukup tinggi dalam berbagai hal. Oleh karena itu keberadaan infrastruktur yang memadai mutlak dibutuhkan baik dalam rangka memenuhi sebagai Daerah tujuan wisata maupun tuntutan kebutuhan hidup masyarakat yang berkaitan erat dengan kegiatan perekonomian masyarakat. Keberadaan infrastruktur ini juga berpengaruh tehadap citra daerah. Kebijakan perluasan dan peningkatan infrastruktur meliputi:
Rencana Stratejik (Renstra) Tahun 2010 – 2015 32 Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Badung
1) Meningkatkan mutu infrastruktur secara bertahap baik di perkotaan maupun pedesaan.
2) Membangun jaringan infrastruktur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3) Memperjuangkan ke Pemerintah pusat pendanaan pembangunan infrastruktur tersebut.
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis
a. Gambaran pelayanan SKPD
1. Perkembangan penduduk dengan kebutuhannya pada sarana dan prasarana serta semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi menuntut adanya data base yang lebih valid dan akurat.
2. Meningkatnya kebutuhan masyarakat pada fasilitas dan pelayanan publik membutuhkan peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur dengan pengelolaan terpadu yang sinergi dan saling mendukung antar wilayah.
3. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan pesatnya kegiatan pariwisata menyebabkan peningkatan kebutuhan ruang dan mendorong alih fungsi lahan yang cenderung mengarah pada perubahan fungsi kawasan.
4. Meningkatnya jumlah kendaraan yang menyebabkan peningkatan jumlah kemacetan sehingga dibutuhkan penanganan untuk mengurangi kemacetan.
5. Peningkatan aktivitas masyarakat memerlukan akses yang memudahkan dalam mencapai tujuan terutama pada daerah pelosok.
6. Kurang memadainya infrastruktur jaringan jalan dan LPJ di kawasan permukiman sehingga belum dapat mengurangi tindak kriminal.
b. Implikasi RTRW dan KLHS bagi Pelayanan SKPD Implikasi RTRW dan KLHS bagi Pelayanan SKPD Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung antara lain :
1) Penyediaan kebutuhan sarana dan prasarana perkembangan teknologi informasi berupa data base yang valid.
2) Penyediaan fasilitas pelayanan public untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur.
Rencana Stratejik (Renstra) Tahun 2010 – 2015 33 Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Badung
3) Penyediaan lahan parkir untuk mengurangi kemacetan di wilayah kuta.
4) Pemasangan LPJ di tempat-tempat strategis untuk mengurangi tindakan kriminal terutama pada malam hari.
Rencana Stratejik (Renstra) Tahun 2010 – 2015 34 Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Badung