58
3.5.3.1 Menguji Kelayakan Model Regresi
Kelayakan model regresi dinilai dengan menggunakan
Hosmer and
Lemeshow’s Goodness of Fit Test. Menurut Ghozali 2011 model ini digunakan untuk menguji hipotesis nol bahwa data empiris sesuai dengan model tidak ada
perbedaan antara model dengan data sehingga model dapat dikatakan fit. Hipotesis untuk menilai model fit :
H0 : Model yang dihipotesiskan fit dengan data H1 : Model yang dihipotesiskan tidak fit dengan data
Probabilitas signifikansi yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan tingkat signifikansi
α 5. Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan pengujian berikut ini :
a. Jika nilai statistik Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test
0,05 maka hipotesis nol ditolak. Hal ini berarti ada perbedaaan signifikan antara model dengan nilai observasinya sehingga
Goodness fit model
tidak baik karena model tidak dapat memprediksi nilai observasinya.
b. Jika nilai statistik Hosmer and Lemeshow’s
Goodness of Fit Test
0,05 maka hipotesis nol tidak dapat ditolak. Hal ini berarti tidak ada perbedaaan signifikan antara model dengan nilai observasinya sehingga
Goodness fit model
dikatakan baik bahwa model dapat diterima karena cocok dengan data observasinya.
59
3.5.3.2 Menilai Model Fit
Untuk menilai kelayakan keseluruhan model regresi
overall model fit
dilakukan dengan membandingkan nilai antara -2
Log Likelihood
-2LL pada awal
Block Number
= 0 dimana model hanya memasukkan konstanta, dan nilai -2
Log Likelihood
-2LL pada akhir
Block Number
= 1 dimana model memasukkan konstanta dan variabel bebas. Menurut Ghozali 2011 model ini
digunakan untuk menguji pengaruh antara keseluruhan model regresi yang hanya terdapat konstanta dan setelah dimasukkan variabel bebas. Dengan tujuan
untuk mengetahui keseluruhan model regresi sudah fit dengan data atau tidak. Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan pengujian berikut ini :
a. Jika nilai statistik -2
Log Likelihood
-2LL pada awal
Block Number
= 0 -2
Log Likelihood
-2LL pada akhir
Block Number
= 1. Hal ini terdapat penambahan nilai -2
Log Likelihood
-2LL setelah dimasukkan variabel bebas yang artinya tidak terdapat pengaruh dalam
keseluruhan model regresi, sehingga nilai -2
Log Likelihood
-2LL ini menunjukkan model regresi yang tidak baik karena model yang
dihipotesiskan tidak fit dengan data. b.
Jika nilai statistik -2
Log Likelihood
-2LL pada awal
Block Number
= 0 -2
Log Likelihood
-2LL pada akhir
Block Number
= 1. Hal ini terdapat pengurangan nilai -2
Log Likelihood
-2LL setelah dimasukkan variabel bebas yang artinya terdapat pengaruh dalam
keseluruhan model regresi, sehingga nilai -2
Log Likelihood
-2LL ini
60 menunjukkan model regresi yang baik karena model yang
dihipotesiskan fit dengan data.
3.5.3.3 Koefisien Determinasi