Asuhan Keperawatan Kasus Provocative palliative Quantity quality

B. Asuhan Keperawatan Kasus

1. Pengkajian

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. M Jenis Kelamin : Laki-laki Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam Pendidikan : Sarjana Ekonomi Pekerjaan : Pensiunan PNS Alamat : Jl. Mushollah, No. 16, Medan Sunggal Tanggal Masuk RS : 31 Mei 2014 No. Register : 00.41.36.95 Ruangan kamar : Dahlia II SVIP Golongan Darah : A Tanggal Pengkajian : 02 Juni 2014 Tanggal operasi : Tidak ada rencana operasi Diagnosa Medis : CHF + DM tipe 2 II. KELUHAN UTAMA Klien tiba dirumah sakit pada tanggal 31 mei 2014, dengan keluhan badan terasa lemas, telapak kaki terasa sakit saat diinjakkan dan tidak dapat digerakkan, dan kedua kaki klien terlihat udem. Dan pada tanggal 02 Juni 2014 dilakukan pengkajian ulang, dengan keadaan diperoleh data klien mengeluh kakinya terasa kaku dan masih sulit digerakan, udem+,pucat, klien juga mengeluh sedih karena tidak dapat melakukan aktivitas apapun sejak ia dirawat dirumah sakit, tubuhnya terasa lemah dan mudah lelah saat melakukan aktivitas, kaki dan tangan terlihat tremor. Universitas Sumatera Utara III. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG

A. Provocative palliative

1. Apa penyebabnya Klien datang kerumah sakit dengan keadaan badan terasa lemah dan mudah lelah jika banyak bergerak, kemungkinan disebabkan oleh adanya penurunan curah jantung,kaki terlihat udem, kemungkinan disebabkan oleh tekanan hidrostatik yang meninggi menyebabkan cairan terakumulasi di jaringan periferdan tidak dapat digerakan diakibatkan oleh kehilangan kekuatantonus otot, serta tekanan darah tinggi, 18090 mmHg adalah salah satu penyebab terjadinya gagal jantung kongestif. 2. Hal-hal yang memperbaiki keadaan Klien hanya bedrestimmobilisasi dan terlihat selalu melindungi bagian kakinya yang terasa sakit jika hanya tersentuh saja, dan selalu menangis jika menceritakan kondisi tubuhnya.

B. Quantity quality

1. Bagaimana dirasakan Saat ingin melakukan aktifitas, saat kaki mulai ingin diinjakkan terasa seperti menebal dan otot-otot dibagian kaki terasa melemah dan rasanya tidak bisa menopang berat tubuh hingga tubuh terasa lelah. 2. Bagaimana dilihat Saat dilakukan pengkajian, klien tidak bersedia untuk berdiri, dan perawat hanya melakukan pemeriksaan dengan menggoreskan secara perlahan telapak kaki dengan mengunakan ujung pena, klien terlihat merintih.

C. Region