a. Pengkajian
1. Riwayat Penyakit Saat ini Konsep pengkajian PGRST yang dikutip dari buku, Muttaqin, 2009 yaitu
sebagai berikut:
P rovoking incident : kelemahan fisik terjadi setelah melakukan aktivitas ringan
sampai berat.
Q uality of pain : seperti apa keluhan kelemahan dalam melakukan aktivitas yang
dirasakan atau digambarkan klien.
R egion : apakah kelemahan fisik bersifat lokal atau mempengaruhi keseluruhan
sistem otot rangka, apakah disertai ketidakmampuan dalam melakukan pergerakan.
S everity of pain : kaji rentang kemampuan klien dalam melakukan aktivitas sehari-
hari. Biasanya kemampuan aktivitas klien menurun sesuai drajat perfusi jaringan yang dialami.
T ime : sifat mula timbulnya, keluhan kelemahan beraktivitas biasanya timbul
perlahan. 2. Riwayat Penyakit Dahulu
Pengkajian RPD yang mendukung, dikaji dengan menanyakan apakah sebelumnya klien pernah menderita hipertensi, iskemia miokardium, diabetes
mellitus dan hiperlipidemia Muttaqin, 2009. 3. Tingkat aktivitas sehari-hari
Yang harus dikaji yaitu pola aktivitas sehari-hari,latihan fisikjenis, frekuensi dan lamanya aktifitas fisik,TarwotoWartonah,2007.
4. Tingkat kelelahan Yang harus dikaji, yaitu aktivitas yang membuat lelah, riwayat sesak napas serta
kelelahankeletihan sepanjang hariTarwotoWartonah,2007. 5. Gangguan pergerakan
Yang dikaji adalah penyebab gangguan pergerakan, tanda dan gejala serta efek dari gangguan pergerakan tersebut TarwotoWartonah,2007.
6. Pemeriksaan fisik Yang dikaji adalah tingkat kesadaran, posturbentuk tubuhskoliosis, kifosis,
lordosis dan cara berjalan ektremitas kelemahan, gangguan sensorik, tonus otot, atropi, tremor, dan kekuatan otot, kemampuan jalan, kemampuan duduk,
kemampuan berdiri, nyeri sendi dan kekakuan sendi TarwotoWartonah,2007.
Universitas Sumatera Utara
7. Kelelahan Kelelahan dapat terlihat jelas, yang disebabkan oleh curah jantung yang rendah
akibat gejala sekunder penyakit jantung, sehingga menyebabkan suplai oksigen ke jaringan tidak adekuat.Klien mungkin mengalami kaheksia, yaitu terdapat penurunan
berat badan yang parah dan adanyaatropi otot.Kelainan ini sering disebabkan oleh penyakit keganasan dan gagal jantung yang parah dapat menimbulkan efek ini dan
mungkin pula adanya peningkatan kecepatan metabolisme akibat kebutuhan oksigen yang meningkatoleh jantung yang hipertropikMuttaqin,2009.
8. Kaji sirkulasi Adanya riwayat hipertensi, Impark Miokard akutkronik, endokarditis, anemia,
serta syok septik, tandanya adanya bengkak pada kaki, telapak kaki atau abdomengagal jantung kanan, adanya pitting edemaDoengoes,2000.
9. Integritas Ego Adanya gejala cemas, khawatir, takut, stres yang berhubungan dengan
penyakit.Tanda-tanda yang ditunjukkan berupa marah,ketakutan dan mudah tersinggungDoengoes,2000.
10. Neurosensori Adanya gejala berupa kelemahan, pingsan,pening, perubahan prilaku serta mudah
tersinggungDoengoes,2000, bila volume darah dan cairan dalam pembuluh darah meningkat, maka darah yang beredar menjadi lebih encer dan kapasitas transport
oksigen akan berkurang, sehingga otak tidak dapat bertoleransi terhadap kekurangan oksigen dan pasien akan mengalami konfusi Smeltzer Bare, 2001.
11. Nyerikenyamanan Adanya gejala berupa nyeri dada, angina akutkronis, serta sakit pada otot.Dengan
tanda-tanda, tidak tenang, gelisah, menarik diri serta prilaku melindungi diri Doengoes,2000.
12. Keamanan Adanya gejala berupa perubahan fungsi mental, kehilangan kekuatantonus
ototDoengoes,2000.
Universitas Sumatera Utara
b. Analisa Data