39
4. Hasil Penelitian Terdahulu
Chen, dkk 2009, melakukan penelitian tentang pengaruh struktur modal dan risiko operasional pada profitabilitas dengan objek penelitian
pada industri asuransi kehidupan yang berada di Taiwan. Dalam penelitian ini variabel yang dipergunakan meliputi variabel independen yakni;
struktur modal, risiko operasional, sedangkan untuk variabel dependennya adalah profitabilitas. Dalam penelitian ini menggunakan analisi structural
equation modeling SEM. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa tiap variabel menunjukan pengaruh yang signifikan dan berhubungan negatif
pada Industri Asuransi Kehidupan yang berada di Taiwan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Nazir dan
Afza 2009 tentang impact of aggressive working capital management policy on firms profitability, pada 204 perusahaan non-financial dari 17
sektor industri yang terdaftar di Karachi Stock Exchange KSE periode 1998-2005, dalam penelitian ini variabel yang dipergunakan meliputi
variabel independen yakni; manajemen modal kerja, Kebijakan Investasi yang Agresif AIP, Kebijakan Pembiayaan yang Agresif AFP,
sedangkan untuk variabel dependennya adalah ROA, ukuran pasar profitabilitas q tobin, variabel kontrol: ukuran perusahaan size, sales
growth, financial leverage, pertumbuhun GDP. Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan
selama tahuh 1998-2005 dengan menggunakan analisis regresi data panel. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa tingkat agresifitas investasi modal
40
kerja dan kebijakan pembiayaan serta profitabilitas perusahaan menunjukan hubungan yang negatif.
Penelitian yang dilakukan oleh Wirdiyanto 2009, melakukan penelitian tentang pengaruh capital structure terhadap profitabilitas
dengan objek penelitian pada perusahaan yang tergabung dalam perusahaan industri pertambangan yang terdaftar di BEI dengan jumlah
sampel 11 perusahaan, dalam penelitian ini variabel yang digunakan meliputi variabel independent X yakni; long term debt, size company,
sales growth, debt to equity ratio dan debt to asset ratio, sedangkan untuk variabel dependennya Y yaitu dengan mengggunakan Return On Equity
ROE. Analisis yang digunakan yaitu path analysis, dan hasil dari penelitian tersebut yaitu terdapat pengaruh langsung long term debt, size
company, sales growth, DER, dan DAR terhadap ROE pada perusahaan yang tergabung dalam perusahaan industry pertambangan di BEI. Dan
sedangkan variabel yang memiliki pengaruh dominan terhadap ROE pada perusahaan yang tergabung dalam perusahaan industry pertambangan di
BEI adalah debt to equity ratio DER. Pengaruh total dari seluruh variabel independen terhadap variabel dependen sebesar 94,246.
Agusta 2009 melakukan penelitian tentang perusahaan yang teramsuk dalam indeks Lq45 selama periode 2004-2005. Pada penelitian
ini variabel yang digunakan yaitu, variabel independen: Short Term Debt SDA, Long Term Debt LDA, sedangkan variabel dependenya sendiri
yaitu: Return On Equity EBIT, Return on Equity NI. Selain itu,
41
penelitian ini juga menggunakan variabel control yaitu: Total Debt DA, Sales Growth SG. Dalam penelelitian tersebut menggunakan analisis
dupont, dan menghasilkan kesimpulan: 1. SDA memiliki pengaruh negatif dan signifikan dengan ROE EBIT. 2. LDA tidak signifikan dengan ROE
EBIT, dan sebaliknya LDA memiliki hubungan positif dan signifikan dengan ROE NI.
42
43
44
45
5. Kerangka Pemikiran