2.4 Kategori kata
Suatu kalimat merupakan kumpulan dari beberapa kata yang memiliki artimakna.
Kata dapat dikategorikan kedalam kata benda,kata kerja dan kata sifat.
2.4.1 Kata Benda Noun
Kata benda dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu: proper noun dan common noun. Proper noun merupakan nama dari suatu entity yang unik dan biasanya diawali
dengan huruf kapital. Misalnya: Jhon,Amsterdam dan Lion. Kata benda diluar proper noun merupakan common noun. Misalnya: boy,city dan animal.
Untuk menandakan bentuk jamakplural maka ditambahkan akhiran –s atau –es pada beberapa kata benda.
Contoh: Animal Animals Store Stores
Akan tetepi penambahan akhiran –s dan –es tersebut tidak berlaku bagi kata benda jamak tak beraturan irregular plural noun
Contoh: Mouse Mice Foot Feet
2.4.2 Kata Kerja Verb
Universitas Sumatera Utara
Kata kerja merupakan suatu kata yang menandakan perbuatan atau kondisi. Kata kerja dapat di bagi menjadi kata kerja beraturanregular verbs dan kata kerja tak
beraturan irregular verbs. Contoh kata kerja beraturan:
Kill Kills Killed Work Works Worked
Contoh kata kerja tak beraturan: Drink Drunk Drunken
Give Gave Given
2.4.3 Kata Sifat Adjective
Kata sifat merupakan kata yang mendeskripsikan kata benda atau kata ganti menjadi lebih spesifik atau memberi batasan terhadap kata benda atau kata ganti tersebut.
Beberapa contoh dari kata sifat adalah: ‘hard’,’beauty’ dan ‘rich’.
2.4.4 Kata Keterangan Adverb
Kata keterangan merupakan kata yang dapat digunakan untuk memberikan informasi lebih kata kerja,kata sifat,konjungsi atau perposisi. Misalnya: ‘run fast’,move quickly’
dan ‘very rich’.
2.4.5 Kata Penentu Determiner
Universitas Sumatera Utara
Kata penentu dapat juga di katakan pembatas kata sifat, seperti: ‘a’,’the’,’some’’,this’,’any’,’another’ yang biasanya diletakkan sebelum kata benda.
2.4.6 Konjungsi Conjunction
Konjungsi merupakan kata penghubung, seperti: ‘and’,’but’,’because’ atau ‘or’ yang digunakan untuk:
1. Menghubungkan kata, misalnya: ‘slowly but sure’.
2. Menghubungkan frase, misalnya: ‘the plays of Shakespeare or the music of
mozart. 3.
Menghubungkan klausa, misalnya: ‘I like her because she is kind’.
2.4.7 Preposisi Preposition
Preposisi digunakan untuk menghubungkan kata benda ke kata lainnya dan pada umumnya menerangkan tempat ‘at’,’on’,in’,over,’,arah ‘to’,’across’,’toward’
maksudtujuan ‘to’,’for’ dan waktu ‘before’,’after’,during’.
2.4.8 Kata Ganti Pronoun
Kata ganti digunakan untuk menghindari pangulangan kata benda atau frase yang sama. Kata ganti terdiru dari:
Universitas Sumatera Utara
1. Personal Pronouns, contoh: ‘she’,’he’,’it’.
2. Reflexive Pronouns, contoh: ‘herself’,’himself’,itself’.
3. Relative Pronouns, contoh: ‘who’,’whose’,’which’.
4. Demonstrative Pronouns, contoh: ‘this’,’those’,’that’.
2.4.9 Kata Tanya Question Word
Kata tanya digunakan untuk menanyakan tempat ‘where’, waktu ‘when’, alasantujuan ‘why’, perbuatan ‘what’, dan menanyakan cara ‘how’.
2.4.10 Penentuan Penambahan Akhiran
Penentuan akhiran dalam kata kerja ataupun kata benda yaitu:
2.4.10.1 Akhiran –s Dan –es Pada Kata Kerja Dan Kata Benda
Berikut adalah aturan penambahan akhiran –s dan –es pada kata kerja dan kata benda
1. Umumnya pada setiap kata hanya ditambahkan akhiran –s Contoh : run runs
sing sings
2. Akhiran –sh, –ch, –s,–z, –o dan –x ditambahkan akhiran -es
Universitas Sumatera Utara
Contoh : glass glasses watch watches
fax faxes wash washes
3. Akhiran –y Terdapat dua kemungkinan yaitu, apabila kata diakhiri huruf vokal + y maka
ditambahkan akhiran –s pada kata tersebut. Apabila kata diakhiri huruf kon– sonan + y maka akhiran –y diganti menjadi –i, kemudian ditambah –es.
Contoh: lady ladies day days
2.4.10.2 Akhiran –ing Pada Kata Kerja Kerja
Berikut adalah aturan penambahan akhiran –ing padakata kerja
1. Kata kerja berakhiran –e
Akhiran –e dihilangkan kemudian ditambah akhiran –ing. Contoh : love loving
Ignore ignoring
2. Kata kerja berakhiran huruf vokal + konsonan
Apabila kata tersebut terdiri dari satu suku kata dan didepan konsonan hanya terdapat satu huruf vokal, maka konsonan terakhir digandakan sebelum
ditambah akhiran –ing. kecuali untuk akhiran –w dan –x Contoh: drop dropping
Universitas Sumatera Utara
grow growing fix fixing
Apabila kata tersebut terdiri dari satu suku kata kerja dan didepan konsonan terdapat dua huruf vokal, maka langsung ditambahkan akhiran –ing tanpa
perlu adanya penggandaan konsonan. Contoh: gain gaining
rain raining
Apabila kata tersebut terdiiri dari dua suku kata dan intonasi ditekankan pada suku kata pertama, maka langsung ditambahkan akhiran –ing.
Contoh: open opening listen listening
Apabila kata tersebut terdiri dari dua suku kata dan intonasi ditekankan pada suku kata kedua, maka gandakan konsonan terakhir dan beri akhiran –ing.
Contoh: control controlling prefer prefering
3. Kata kerja berakhiran dua huruf konsonan Untuk golongan kata ini, maka langsung ditambahkan akhiran –ing.
Contoh: catch catching demand demanding
4. Kata kerja berakhiran –y Untuk golongan kata ini, maka langsung ditambahkan akhiran –ing.
Contoh : fly flying
Universitas Sumatera Utara
study studying
2.5 Tenses