Maka dari itu, peneliti melakukan kegiatan pereduksian dengan alokasi 20 detik dalam 3 tahap penyelesaiannya. Jika diakumulatifkan
antara waktu dan tahap penyelesaiannya menjadi 60 detik1 menit. Dengan demikian penggunaan metode penggunaan media poster dalam
pembelajaran matematika siswa membutuhkan waktu 1 menit dalam penyelesaian masalah. Sehingga bisa dikatakan bahwa penggunaan metode
penggunaan media poster dalam pembelajarannya tidak membutuhkan
banyak waktu. Penggunaan media pembelajaran poster ikon dalam proses belajar
mengajar dapat digunakan untuk merangsang daya ingat siswa terhadap pelajaran yang pernah dikuasainya. Hal ini mudah dipahami karena
dengan menggunakan media pembelajaran poster ikon siswa dapat dengan mudah mengingat kembali akan pelajaran yang pernah dikuasainya,
Sehingga penguasaan terhadap materi yang pernah dipelajari akan memudahkan siswa untuk memahami materi pelajaran selanjutnya.
Sehingga diharapkan siswa akan lebih termotivasi, terangsang, tertarik dan akan bersifat terhadap pengajaran matermatika dan semuanya berdampak
kepada peningkatan hasil belajar.
B. Kerangka Berpikir
Matematika sebagai salah satu mata pelajaran yang diajarkan dalam dunia pendidikan peranan penting, karena banyak disiplin ilmu lain
yang tidak akan terlepas dengan matematika, baik secara angka-angka maupun secara pola pikir. Oleh sebab itu matematika sangat penting untuk
dapat dikuasai oleh siswa. Namun pada kenyataannya, masih banyak siswa yang merasa kesulitan bahkan merasa takut dengan pelajaran matematika.
Padahal matematika memiliki peranan sangat penting dalam membantu pengembangan logika dan proses berfikir.
Mendapatkan pendidikan yang layak merupakan hak setiap warga Negara. Selain itu belajar merupakan kewajiban bagi setiap orang
yang beriman agar memperoleh ilmu pengetahuan dalam rangka meningkatkan derajat kehidupan mereka.
Metode pembelajaran matematika sering kita temui dengan metode dimana yang mendominasikan pembelajaran adalah guru. Hal ini
mengakibatkan kebosanan dan kurang minat siswa karena siswa tidak diajak untuk lebih aktif. Kebanyakan siswa menjadi diam atau pasif dan
akhirnya tidak dapat melibatkan diri secara bebas. Pembelajaran matematika umumnya diajarkan dengan terpusat
pada rumus, sehingga ketika siswa dihadapkan dengan masalah yang berkaitan akan sulit menyelesaikannya. Dengan memilih pendekatan atau
sebuah metode yang tepat sehingga siswa akan menjadi siswa yang kreatif, dan siap menghadapi dan memecahkan masalah secara terampil, apabila
menghadapi permasalahan di dalam kehidupan dalam keluarga, bermasyarakat, dan bekerja kelak, suatu kemampuan yang sangat
bermakna bagi kehidupan manusia. Metode Penggunaan Media Poster merupakan suatu metode
atau strategi belajar mengajar yang membuat siswa menjadi aktif dan kreatif, serta menumbuhkan atau meningkatkan kemampuan pemecahan
masalah problem solving siswa terutama dalam pembelajaran matematika, lebih mempunyai daya pikir yang logis dalam penyelesaian
masalah dan selalu melakukan pemecahan masalah dengan terurut atau sistematis.
Pemecahan masalah problem solving merupakan model dengan mendiagnosa mengamati serta mengidentifikasi dari masalah
sehingga dapat meningkatkan kemampuan dalam melihat serta mengidentifikasi tujuan yang dasar dari permasalahan yang ingin dicapai.
Dengan begitu siswa dapat melakukan tugasnya dengan sistematis dan terarah, karena suatu permasalahan tidak akan meluas masalah yang
dicapai apabila melakukannya dengan terarah. Dan pemecahan masalah dapat meningkatkan kreatifitas siswa karena dalam pemecahan
masalahnya melakukan banyak operasi yang berkaitan dengan hal yang dimaksud. Dengan banyaknya cara yang digunakan pula siswa yang
memiliki pemecahan masalah yang tinggi akan meningkatkan kemampuan dalam merekonstruksi secara inovatif masalah-masalah yang dihadapi.
Sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai dengan baik dan akurat. Hasil perencanaan dalam proses pembelajaran matematika
menunjukkan bahwa metode Penggunaan Media Poster terhadap pemecahan masalah ini dapat menjadikan siswa yang berpikir kreatif dan
inovatif serta dapat melakukan sistematisasi dalam melakukan suatu permasalahan. Sehingga dapat menyelesaikan tugas atau soal dengan
mudah dan lebih akurat serta selalu konsisten terhadap tujuan akhir yang dicapai. Dan hasil perbandingan pre test dan post test menunjukkan
perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hal itu dapat disimpulkan bahwa penerapan metode ini dapat meningkatkan pemecahan masalah siswa dari
hasil sebelumnya dalam pembelajaran matematika Belajar merupakan satu bentuk dari perubahan tingkah laku yang
dapat diamati. Dan pembelajaran merupakan suatu cara bagaimana seorang guru mencari proses belajar mengajar yang tepat dan dapat
menghasilkan secara optimal bagi kegiatan belajar mengajar terutama pada siswa sehingga tercapainya pendidikan yang diharapkan di Indonesia saat
ini. Maka sangat diperlukan suatu metode pembelajaran dimana siswa dapat melibatkan dirinya secara bebas, dan teratur sehingga siswa menjadi
lebih kreatif dalam pembelajaran matematika dan sekaligus dapat meningkatkan motivasi berprestasi matematika siswa. Dan tidak ada lagi
yang merasa takut menghadapi pelajaran matematika. Maka salah satu metode pembelajaran yang dapat kita gunakan
adalah Penggunaan Media Poster. Disitulah kita dapat belajar dengan menganalisa suatu permasalahan secara sistematis, memecahkan
permasalahan umum ke dalam masalah yang lebih sederhana, meningkatkan kreatifitas dalam penyelesaian masalah dengan banyaknya
cara yang digunakan, meningkatkan daya talar dan berpikir kita sehingga dapat memahami materi pelajaran yang dimaksud.
Karena metode Penggunaan Media Poster merupakan suatu metode atau strategi belajar mengajar yang membuat siswa menjadi aktif,
menumbuhkan atau meningkatkan pemecahan masalah siswa terutama dalam pembelajaran matematika, lebih bertanggung jawab dalam segala
tugasnya, dapat menggunakan umpan balik atas hal-hal yang berkenaan dengan kegiatannya, dapat mempertimbangkan resikonya, menjadi siswa
yang kreatif dan inovatif,dan dapat dengan cepat mengerjakan soal atau tugas.
Untuk mendapatkan hasil belajar yang sesuai dengan tujuan-tujuan yang diharapkan, pendidikan metematika memerlukan adanya motivasi
yang dapat membangkitkan efektifitas dalam proses belajar mengajar. Motivasi dalam bentuk sarana pengajaran yang penting adalah dengan
digunakannya media. Media sebagai salah satu alat bantu yang dianggap menunjang dalam proses belajar mengajar dikelas adalah mengenai
penggunaan poster ikon terutama dalam bidang studi matematika.
Kenyataan dalam proses belajar mengajar, banyak hambatan-hambatan yang ditemui, salah satunya adalah lemahnya daya ingat siswa terhadap
pelajaran yang sudah dikuasai, menurut Law of disuse Higard dan Bower 1975 gejala lupa terjadi karena materi pelajaran yang pernah dikuasai
tidak pernah digunakan atau dihapal suswa. Gejala ini menjadikan siswa sulit memahami materi yang diajarkan guru, sehingga siswa tersebut
menjadi tidak tertarik, serta acuh tak acuh terhadap matematika. Diharapkan dengan menggunakan alat bantu yang berupa media
dalam bentuk poster ikon dapat membantu siswa untuk meningkatkan kemamapuan siswa untuk dapat menungkatkan prestasinya terutama
dibidang matematika.
C. Pengajuan Hipotesis