Foreign Policy Analysis Rational Actor Model

12 tersebut akan terjadi lagi. Teori dapat digunakan sebagai alat eksplanasi dan prediksi. 3 Atau lebih jelas dipaparkan bahwa teori berfungsi untuk memahami memberikan kerangka hipotesis secara logis dan menjelaskan beberapa fenomena yang ada. Oleh sebab itu penulis menggunakan teori rational choice untuk menjelaskan aktor dalam pengambilan kebijakan luar negeri serta untuk kepetingan nasionalnya.

1.5.1 Foreign Policy Analysis

Menurut Rosenau Kebijakan luar negeri foreign policy analysis merupakan langkah atau strategi dalam membuat suatu rencana yang dibentuk oleh para pembuat keputusan suatu negara dalam menghadapi negara lain atau dunia internasional. Dalam hal tersebut kebijakan luar negeri yang mempunyai tujuan untuk mencapai kepentingan nasional. Kebijakan luar negeri dalam suatu negara didasarkan pada kepentingan nasional dan diterapkan dalam dunia internasional. 4 Demikian yang diterapkan China dalam menentukan kebijakan luar negerinya mengenai rasionalitas China mempertahankan kerjasama sumber energi dengan Iran pada tahun 2012. Suatu bentuk kebijakan luar negeri yang didasari China pada kepentingan nasionalnya yaitu kebutuhan China yang sangat besar akan suplai sumber energi dari Iran mengingat kondisi pertumbuhan ekonomi China yang meningkat setiap tahunnya. 3 Mocthar Mas’oed, 1990, Ilmu Hubungan Internasional : Displin Dan Metologi Dictiory, LP3ES, Jakarta. Hal.217 4 James N.Rosenau, 197 6, World Politics ;An Introduction, Free Press : New York hal 27 dalam Robiat Pahlevi, e Journal Ilmu Hubungan Internasional “ Peranan Mahmoud Ahmadinejad Dalam Mengembangkan Iran Menjadi Kekuatan Besar di Kawasan Timur Tengah” http:ejournal.hi.fisipunmul.ac.idsitewpcontentuploads201306Jurnal20by20Robiat20Fahlevie2006-01- 13-03-26-23.pdf 13

1.5.2 Rational Actor Model

Dalam pembuatan keputusan tentunya ada beberapa faktor baik eksternal maupun internal yang turut mempengaruhi jalannya keputusan yang dibuat baik tingkat individu maupun kelompok. Model rational aktor, perilaku negara digambarkan seperti aktor individual rasional dan sempurna yang umumnya diasumsikan memiliki pengetahuan yang sempurna terhadap situasi, dan mencoba untuk memaksimalkan apa saja nilai dan tujuan berdasarkan situasi yang ada. Berbagai tindakan negara-negara dianalisis dengan asumsi bahwa negara-negara itu mempertimbangkan semua pilihan dan pertimbangkan semua pilihan dan bertindak rasional untuk memaksimalkan keuntungan. Dalam model ini pemerintah dianggap sebagai aktor utama, pemerintah meneliti seperangkat tujuan-tujuan, mengevaluasinya berdasarkan keuntungan, baru kemudian memilih salah satu yang memberikan keuntungan atau pay off paling tinggi. 5 “ ... in term of this conceptual model, analysis attempt to understand happenings as the more or less pirposive acts of unifield national government. For the analysts, the point of an explanation is to show how the national for these analysis, the point of an explanation is to show how the nation or government” 6 Model rational actor Graham T.Allison tersebut menganalisa kejadian yang terjadi dalam negara. Poin tersebut menganalisa dan memperlihatkan sisi dari negara dan pemerintahan sebagai pengambil kebijakan. Dalam kasus ini aktor rasionalitas China mempertahankan kerjasama sumber energi dengan Iran pada tahun 2012. Kebijakan luar negeri merupakan upaya yang dilakukan oleh suatu negara melalui keseluruhan sikap dan aktivitas untuk dapat mengatasi dan memperoleh keuntungan. Kebijakan 5 Abu bakar Eby Hara, 2011, Pengantar Analisis Politik Luar Negeri Dari Realisme Sampai Kontrukvisme. Nuansa- Bandung Hal 93 6 Graham. T Anallison, 2001, Conceptual Model and The Cubban Missile Crisis. Diakses dalam http:www3.nccu.edu.tw~lorenzoAllison20Conceptual20Models.pdf pada 14082014 09:06 WIB 14 luar negeri ini bertujuan untuk memelihara dan mempertahankan kelangsungan hidup dari suatu negara. 7 Kebijakan dibuat karena adanya kepentingan nasional untuk mencapai, mengejar, memperoleh titik terbaik pada kepentingan negara. Dalam pengambilan kebijakan tidak terlepas pada peran Perdana Menteri untuk mencapai hasil. Tentu saja hasil tersebut didasarkan pada rasionalitas China untuk mengambil suatu langkah kebijakan. “...Governmemts select the action that will maximize strategic goals and objectives. These “Solutions” to strategic problem are te fundamental categories in termm of which the anayst perceives what is to be explained ” 8 Dalam rational aktor ini pemerintah sangat menentukan strategi dan tujuan dalam pengambilan kebijakan sehingga proses pengambilan kebijakan ditentukan oleh rasionalitas Chinamempertahankan kerjasama sumber energi dengan Iranpada tahun 2012. Itu sebabnya rational aktor sangat berperan dalam menganalisa faktor apa saja yang menjadi pertimbangan dalam pengambilan kebijakan. Model pengambilan keputusan ini akan sangat membantu memperdalam kasus terutama mengenai faktor apa saja yang menjadi pertimbangan pemerintah China mempertahankan kerjasama sumber energi dengan Iran pada tahun 2012 dilihat dari teori rational aktor model Graham T.Allison. 1.6 Metodologi Penelitian 1.6.1 Variabel Penelitian